Round: Group
Battle Genre: Thriller
Writer: Yumazthaqil vs Kyowainew

Blurb:

(1) Ada tradisi aneh di dalam keluargaku yang sejak dulu belum pernah diberitahu dengan jelas, yang di mana setiap anak bungsu akan cepat-cepat bertemu kebebasan. Kata kakakku, selalu ada tangan untuk sebuah berkat kehidupan, selalu ada mata untuk melihat kebaikan.

Entah maksudnya apa, sampai aku menemukannya sendiri; melihat kembaranku terkapar tak berdaya di atas kasur kamarnya dengan tangan  terputus yang digantung di jendela---juga dua mata di atas laci. Untuk apa mereka melakukan ini?

Aku ketakutan dan berlari menuju kamar, tepat ketika melihat ibu sedang mencari akte kelahiran. Aku takut ketahuan.

Sebenarnya, aku adalah anak bungsu. Yang terkapar di sana itu adalah kakakku.

●●●

(2) Mamimo ingin mengetahui segalanya. Namun, hidup di Macadamia hanya menyisakan satu pertanyaan.

"Siapa yang akan dipenggal Sabtu ini?"

Macadamia aneh. Tiap Sabtu, anak-anak akan diutus menaiki Kereta Almond. Kelak, mereka akan dibawa ke pelabuhan untuk menemui Pistachio, nenek sejuta kepala.

Macadamia aneh. Tiap Sabtu, pelabuhan akan bermandikan usus anak-anak. Kemarin, kepala Mimume dipancang dekat tambak, Momima ditusuk menjadi sate, dan otak Memimu dijadikan tali jemuran oleh Pistachio.

Bagi Macadamia, Pistachio adalah Tuhan paling sempurna.

Mamimo ingin hidup lama. Jadi, ketika Sabtu ini Mamimo mendapat giliran ke pelabuhan, Mamimo akan mencoba menantang neraka.

"P̴͖͓̒è̴͚̈́ͅm̴͍͊b̵̖͝e̶͕̮̅r̸͓̉̔h̷͚̰͐͂e̵̝̕͝n̷͎̜͗̔t̵̥͐ì̴͙a̸̱̙͂ṇ̵̦̽̏ ̶̰̈́t̵̹̏͗e̵̢̐͆r̴̢͌͂a̷̛̙̩k̴̡̠͛̊h̷͕̤̾i̸̍ͅŗ̴̫̓̊:̵͇̾ ̸̳͐̈́S̶̤͍͌̾u̶͙̲͠ṟ̸͚͊g̵͓̓ą̶̂"

●●●

Cerita mana yang lebih menarik? Vote dengan cara komen di salah satu angka di bawah sini:

(1)

(2)

Start: 5 Juli 07:00
Vote ditutup: 6 Juli 07:00