⊹₊ ⋆ 𝐖e 𝐌eet 𝐀gain ꜜ

◤We meet again◥
Itoshi Sae x Akashi Wafa
Blue lock © Muneyuki Kaneshiro
◣Story by © Wafa/Fai◢

Warning!! OOC, Typo dan lain sebagainya.

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Local AU?

"Kalau aku tahu dia bakal bawa pacar, gak akan ikut tadi."

Gerutu seorang gadis sambil berjalan di jalan yang ramai dikunjungi oleh wisatawan di kota Yogyakarta itu. Gadis itu terus bergumam kesal tanpa melihat ke depan hingga dia menabrak seseorang.

"Aduh, maaf banget mas, saya gak sengaja." Ucap gadis itu membungkuk beberapa kali dengan panik, takut-takut orang yang ditabraknya marah dan meminta ganti rugi.

"Wafa?"

"Eh?" Perlahan gadis itu menegakkan badannya dan melihat orang yang ia tabrak tadi.

"Loh? Mas Sae? Lama gak ketemu, kesini sendiri?"

"Tidak, aku bersama Rin tapi tadi misah, dia bersama pacarnya."

"Haha... Berarti sama, aku juga ditinggal sama saudaraku gara-gara dia bareng pacarnya."

Setelahnya canggung mengelilingi mereka. Ini untuk pertama kalinya mereka bertemu setelah sekian lamanya mereka berpisah. 11 tahun lamanya sang gadis pergi dari kota pelajar ini, dan sang pemuda selalu menunggu nya, ia percaya bahwa gadis itu akan datang lagi.

"Ayo ku temani." Ajak Sae.

Wafa tak punya pilihan lain selain menerima ajakannya, sebab ia tidak tahu harus kemana sekarang, dia orang luar yang sedang menempuh pendidikan di kota orang.

Mereka berjalan beriringan menikmati indahnya malam di jalan Malioboro yang di penuhi lampu yang aesthetic di pinggir jalan. Pilihan yang tepat untuk jalan-jalan seperti ini, menghilangkan rasa penat dari aktivitas di pagi sampai sore.

Tak lupa Wafa mengarahkan kamera yang ia kalungkan di leher ke sebuah objek yang menurutnya aesthetic. Terkadang ia memfoto Sae yang sedang berjalan di depannya lalu menunjukkan hasilnya pada Sae.

Mereka terus berjalan menyusuri jalan Malioboro lalu singgah di sebuah kafe di sekitar jalan itu untuk mengistirahatkan kaki mereka dan memesan salah satu minuman yang ada di menu.

Wafa tengah sibuk memilih foto yang akan dicetak nanti sedangkan Sae sibuk melihat gadis yang ada di depannya.

"Dek."

Sang empunya nama melihat ke orang yang memanggilnya.

"Ada apa, mas?"

"Kenapa baru datang sekarang?"

Wafa tak langsung menjawab, butuh beberapa menit untuk dia menyusun kata perkata untuk menjawab.

"Karena sekarang aku dapat kuliah di univ favorit ku, juga waktu itu cuma ada acara keluarga dan liburan. Lalu jarak dari Kotaku ke kota ini butuh satu hari perjalanan, jadi aku gak bisa sering-sering ke sini." Jelas Wafa lalu menyedot minuman yang ia pesan.

"Aku tahu jarak dari kotamu ke sini jauh tapi, 11 tahun? Itu waktu yang lama."

Wafa terdiam, pandanganya ia alihkan ke jendela sambil menopang dagu dengan tangan kiri, melihat para pejalan kaki dan para pedagang yang memakai sepeda.

"Aku juga harus fokus belajar, mas. Tapi aku sempat kesini kok 3 tahun yang lalu, mas nya aja yang gak ada di rumah. Coba nanti tanya Rin atau mama."

"Adek tidak berbohong?"

Wafa menggelengkan kepalanya, "Apa aku pernah berbohong?"

"Pernah." Jawab Sae singkat.

Wafa kembali terdiam, namun selang beberapa menit Sae bertanya lagi. "Adek tidak mau cerita?"

"Cerita apa?"

"Mas tahu kalau adek ngotot pengen kuliah disini karena gak betah disana, kan?"

Wafa masih terdiam lalu menghela napas sebelum mulai bercerita. Ia bercerita mulai dari dia pulang waktu itu, bagaimana dia bisa ke kota ini 2 tahun yang lalu sampai bagaimana dia bisa kuliah di kota ini.

"Gitu deh." Ucap Wafa setelah menceritakan semuanya, kepalanya dia letakkan di meja kafe.

Sae mengusap kepala Wafa dengan lembut. "Adek sudah berjuang keras."

Wafa hanya diam menikmati elusan yang sudah lama tidak ia rasakan.

『 ↳📌・゚ Omake ;

"Dek, besok aku jemput buat berangkat bareng ke kampus."

"Emang kita satu kampus, gitu?"

"Iya, kamu selalu bikin wajah kesel waktu liat panitia ospek yang centil."

"Kok tau?"

"Aku juga panitia."

"Loh, aku gak pernah liat mas waktu itu!"

"Aku sering liat kamu."

"Banyak liat aib ku pasti."

"Ya, banyak banget, sampai aku foto."

"Mas, hapus gak!?"

‧˚₊•┈┈┈┈୨End୧┈┈┈┈•‧₊˚⊹

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top

Tags: #random