5. Jangan panggil 'Kak'


Bayu tersenyum lebar hingga giginya terasa kering. "Hallo, Kak Raya."

"Holla. Apa lo Bayu yang ngasih gue surat cinta?" tanya Raya, dengan senyum jail.

Raya merasa tidak menyesal membalas surat Bayu, karena Bayu memang cukup ganteng untuk ukuran anak kelas sepuluh. Dan yang paling penting, Bayu lebih tinggi lima senti meter darinya.

"Erm, ya. Gue Bayu." Bayu tersenyum canggung. "Kak Raya lupa sama gue? Kak Raya pernah nolongin gue pas gue dihukum sama OSIS galak."

Maksud Bayu, mungkin Januar.

Raya memukul bahu Bayu dengan akrab. "Gue inget, kok! Tadi cuma bercanda."

"Oh, bagus kalo gitu." Bayu menggaruk kepalanya. "Mau pulang, Kak?"

Aduh, ya iyalah!

"Ya, lo bawa motor?"

Bayu menggeleng.

"Wow! Lo bawa mobil?"

Bayu menggeleng lagi.

"Terus?" Raya mulai mengernyit. "Jangan bilang, lo bawa helikopter, ya."

Bayu tertawa, lalu menunjuk ke luar gerbang. "Gue naik angkot. Kelas sepuluh dilarang bawa kendaraan pribadi, Kak. 'Kan belom punya SIM."

Raya meringis. Nggak keren banget, sih.

"Kak Raya pulang naik apa? Mau bareng sama gue?" ajak Bayu, dengan harapan tinggi kalau Raya mau pulang bersamanya.

"Hari ini, gue harus buru-buru. Jadi, gue naik motor sama teman gue aja."

Bayu mengangguk. "Teman yang mana?"

Raya menoleh ke belakang, berniat ingin menunjuk Januar yang sedang duduk di atas motor. Tapi, ternyata sudah tidak ada Januar di parkiran. "Ta-tadi ada..."

"Yah, ditinggal." Bayu terkekeh. "Udahlah, naik angkot aja sama gue, Kak. Dijamin ... panas."

Raya sedikit terkekeh. "Oke, deh."

"Keren!" Bayu otomatis meraih tangan Raya. "Ayo, Kak!"

"Tunggu. Sebelumnya, plis ... jangan panggil gue 'Kak'. Gue jadi merasa tua banget, lho."

"Gitu, ya?" Bayu mengusap dagunya, seolah berpikir. "Tapi, gue suka manggil Kak Raya. Nggak sopan kalo cuma manggil nama."

"Santai aja, Bay. Gue--"

"Raya," ucap Bayu tersenyum. "Kayak gitu?"

Raya mengangguk, dan sedikit bingung karena suara Bayu terdengar merdu saat menyebut namanya tanpa embel-embel 'kak'.

"Raya, Raya, Raya--"

Raya menutup telinga, dan berjalan mendahului Bayu. "Stop it. Ayo jalan!"

"Kenapa? Gue 'kan lagi latihan biar terbiasa manggil Raya aja, Kak."

[]

a/n:
Aku sih bayangin Bayu itu Lee Jong Suk. Karena aku lagi suka banget sama dia, gara-gara abis nonton W. Astaga, seru banget tuh drakor :')

Kalo Raya ... bayangin diri kamu aja kali, ya?(Kalo cewek)
HAHA. Biar baper 🙈

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top