Hai Berries, long time no see ya!

Nggak terasa sekarang kita udah ada di awal tahun 2023, udah masuk bulan Februari juga, dan malah sudah sampai di pertengahan bulan penuh cinta ini. Sekarang tanggal 12 Februari, berarti dua hari lagi valentine's day. Gimana? Ada yang udah punya rencana sama doi? Atau masih jomlo – jomlo bahagia?

Jomlo? Tos dulu, dong!

Kita sama, WKWKWKWKWK!

So, hari ini sebagai pengantar WRITE IT aku mau sharing tipis – tipis dulu tentang alasan kenapa seseorang mau jadi penulis. Just be like... why?

And also, I say .... writer?

Why not?

Nggak ada salahnya jadi penulis. Mungkin ada banyak orang yang berpikir bahwa Penulis itu bukan pekerjaan yang keren bukan pekerjaan yang menghasilkan, dan hanya sekedar kerjaan iseng-iseng yang digunakan untuk mengisi waktu luang.

Tapi, tahu nggak sih?

Ternyata banyak loh penulis-penulis di luaran sana yang sudah menghasilkan ratusan ribu, jutaan, puluhan bahkan sampai ratusan juta rupiah dari menulis.

So, menulis bukan lagi pekerjaan remeh yang dianggap "nggak ada duitnya" sama sekali.

Justru, sekarang ini banyak banget orang-orang yang sudah mulai sadar bahwa ternyata menulis adalah pekerjaan yang menghasilkan. Dan menjadi seorang penulis adalah suatu pekerjaan yang mulai terlihat cerah masa depannya.

Ya, siapa sih yang nggak mau punya penghasilan jutaan rupiah tapi cuma duduk-duduk dan ngehalu dari rumah?

Semua pasti mau, akan tetapi nggak semua orang bisa melakukannya. Tapi, bukan berarti menulis itu sulit.

Syaratnya cuma tiga: mau belajar, tekun, dan berkomitmen.

Karena menulis itu adalah suatu proses seni yang mana nggak bisa dipelajari hanya dari satu atau dua hari, atau hanya dari satu atau dua kali materi kelas kepenulisan aja. Mungkin sedikit banyak ini alasan orang mau menulis:

Mengekspresikan diri: Penulisan memungkinkan seseorang untuk mengekspresikan pikiran, perasaan, dan pandangan mereka. Mungkin ada di antara kalian yang merasa punya perspektif berbeda tentang suatu hal, dan ini bisa banget dijadikan karya tulis. Misalnya kalian mengangkat isu-isu yang lagi hangat ke dalam suatu cerita novel. Atau Kalian juga bisa menjadikan menulis sebagai ajang untuk relaksasi, curhat, healing, dan bahkan alat untuk refleksi diri. Berkarya kreatif: Menulis adalah bentuk kreativitas yang menyenangkan bagi banyak orang. Kadang kita kan punya pemikiran-pemikiran, atau ide-ide yang muncul begitu aja dari dalam otak. Menulis bisa menjadi salah satu media untuk menyalurkan kreativitas itu. Orang-orang yang kreatif, biasanya memiliki imajinasi yang berlebih dan ingin membagikannya kepada orang lain. Nah, kalau udah kayak gini menulis jadi salah satu solusi. Menyampaikan pesan: Penulisan dapat digunakan sebagai alat untuk mempengaruhi orang lain dan menyampaikan pesan tertentu. Ada novel-novel atau tulisan-tulisan yang memang dibuat untuk menyampaikan suatu pesan, makna hidup, atau pemikiran mendalam yang filosofis. Dan biasanya pesan-pesan ini dikemas dalam bentuk cerita yang atraktif dan mudah diterima oleh masyarakat. Sehingga lebih mudah bagi penulis untuk menyampaikan aspirasi, pendapat, atau idealismenya kepada masyarakat luas. Buat kalian yang filosofis banget, bisa menulis dengan tujuan menyampaikan pesan tertentu ke pembaca. Berkontribusi pada masyarakat: Penulis dapat membuat kontribusi yang positif bagi masyarakat melalui karya-karya mereka. Biasanya orang-orang yang sudah membaca suatu cerita atau novel, dan mereka terinspirasi dari cerita tersebut akan merasa bahwa novel atau tulisan tersebut sangat mencerminkan diri mereka. Penulis yang punya tujuan untuk mengedukasi masyarakat biasanya akan cenderung menuliskan cerita-cerita dengan banyak pesan moral yang mana bisa membantu masyarakat luas. Mendapatkan penghasilan: Di zaman modern ini, menulis bukan lagi suatu hal yang hanya bertujuan pada idealisme Semata. Akan tetapi Mengingat bahwa karya tulis berupa novel saat ini menjadi salah satu pilihan hiburan bagi masyarakat, maka tidak heran kalau menulis akan menghasilkan pundi-pundi rupiah yang sangat lumayan. Banyak penulis yang menggantungkan ekonomi keluarganya dari hasil imajinasi yang dia tuangkan ke dalam bentuk cerita. Dan hal itu bukanlah sesuatu yang memalukan. Menjadi terkenal: Menjadi penulis yang sukses dapat memberikan kepuasan dan membantu seseorang menjadi terkenal.

Modernisasi dunia literasi yang semakin berkembang pesat menyebabkan terjadinya perubahan dinamika dalam penulisan. Salah satunya adalah bagian di mana penulis-penulis mulai memiliki keinginan untuk menghasilkan uang dari tulisannya.

Namun, terlepas diri itu semua masih banyak penulis-penulis yang mengedepankan idealisme dan sama sekali tidak mementingkan uang dari tulisan mereka. Yang seperti ini umumnya dilakukan oleh orang-orang yang memang bertujuan untuk menyebarkan manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat.

Lalu, apakah salah jika ingin menghasilkan uang?

Ataukah tidak normal kalau kita menghasilkan karya tanpa mempertimbangkan pundi-pundi rupiah yang akan dihasilkan?

Sebenarnya nggak ada yang salah dari kedua pilihan tersebut, yang namanya hidup itu pilihan. Sama seperti penulis yang memilih untuk mengkomersilkan karyanya atau menjadikan karyanya sebagai media untuk menyebarkan idealisme dan pemahaman-pemahaman.

Nah kalau kalian gimana?

Apa sih yang membuat kalian tuh pengen banget jadi penulis?

Share di kolom komentar, ya!