「🍮」- O4

ELI KEMBALI DENGAN SERIBU KERINDUAN JIAKHHHH

ekhm-

Enjoy:)
.
.


Beberapa saat kemudian, (Name) sedang berada di perbatasan menunggu gilirannya untuk pergi ke alam fana.

"Nomor 76." Nomor (Name) pun di panggil lalu (Name) berdiri dan berjalan menuju pintu.

***

Beberapa saat kemudian, (Name) sampai di alam fana.

"Selamat datang di alam fana, dunia dimana manusia tinggal. (Name) Effendy.".

"Kalian berada di perbatasan no 4 di kota Sura, Jawa Timur. Silahkan melangkah turun dari perbatasan." .

(Name) berjalan menuruni dari perbatasan, lalu keluar dari tempat itu di karena kan waktu hidupnya hanya tersisa 3 hari saja.

'Ini salah Petra karena membuat mood ku turun kemarin,' batin (Name) melihat ke arah angka waktu sisa hidupnya.

Lalu (Name) pergi dari sana, dan tanpa di sadari bahwa seseorang sedang memperhatikan nya disana.

***

(Name) pun pergi mencari jin gila di tempat salah satu tempat, tidak ada satu pun.

Mungkin saja seorang undead sudah membunuhnya, pikir (Name).

Toh, (Name) juga tidak perlu untuk buru-buru, sisa hidupnya hanya tersisa 3 hari saja.

Dia bisa mencari nya besok, tapi jika ketemu sekarang juga lebih bagus.

(Name) berjalan ke arah sebuah pantai, dia mencium bau bau jin gila disini.

(Name) melompat, menghindari sebuah ekor raksasa yang sangat besar itu dan berdiri di atas tiang lampu yang berada disana.

(Emmm, itu loh tiang lampu ini).

(Terus untuk pantai nya, kalian tau pantai dimana Midoriya makan rambutnya All Might? Nah seperti itu. Tapi di sana dekat jalan raya).

"JIN GILA!"

"CEPAT BERLINDUNG."

(Name) menatap datar ke arah jin itu, jin itu memiliki bentuk seperti kura-kura raksasa tapi dengan kuku yang lumayan tajam.

"Mungkin aku beruntung." (Name) langsung saja mengeluarkan pedangnya dan melompat ke arah jin itu.

Jin itu menyadari bahwa (Name) ingin menyerangnya, dan langsung saja jin itu menyerang balik menggunakan ekornya.

Karena (Name) bisa berteleportasi, (Name) berpindah ke atas kepala jin itu dan memenggal kepalanya.

Ekor jin itu tetap bergerak, (Name) menatap heran ekor itu.

'Sepertinya ini bukan tubuh aslinya.' Tiba-tiba sesuatu melilit di pinggang (Name) dan membawanya ke arah dasar lautan.

Karena secara tiba-tiba, (Name) tidak sempat menahan nafasnya dan juga tidak sengaja air laut memasuki hidungnya.

(Name) juga tidak bisa berteleportasi karena (Name) menggunakan Maya api dan kelemahan api adalah air.

(Name) berteleportasi dengan maya apinya, proses nya tentu saja seperti kertas yang terbakar dan menyatu kembali.

Karena ingin bertahan hidup, (Name) melepaskan sesuatu yang melilitnya itu dan dengan cepat berenang ke arah permukaan laut.

Nafas (Name) terengah-engah saat sudah berada di tepi lautan.

Jin gila itu masih saja bergerak.

'Kelemahannya bukan berada di kepalanya, tapi di ekor nya!' (Name) berdiri dan berlari dengan cepat ke arah jin itu lalu melompat dan memotong ekor jin itu.

Dan benar saja, kelemahan jin itu berada di ekornya.

"Sepertinya aku harus tidak mencari jin di dekat pantai," ucap (Name) kepada dirinya sendiri dan berjalan menjauh dari tempat itu.

"Melelahkan juga. Mungkin aku harus menyewa kost," (Name) pun menyewa kost dan tinggal disana hanya selama 2 hari.

***

Seperti biasa, (Name) sedang berada di kamar kostnya dan tidak sedang melakukan apa-apa kecuali bernafas kalau enggak mati dia.

"Bosan," gumam (Name) yang sedang merebahkan dirinya di atas kasur.

"Ke kebun binatang saja, toh aku juga gabut." (Name) memutuskan untuk pergi ke kebun binatang lalu bersiap-siap dengan pakaian undeadnya, mungkin saja dia akan bertemu jin gila kan?

Jangan lupa dengan beberapa senjata yang (Name) punya, ia masukkan ke dalam ruangan dimensi yang biasanya tempat dirinya untuk menyimpan beberapa barang.

Saat (Name) sampai dan berjalan memasuki kebun binatang tersebut, (Name) melihat tiga orang laki-laki dengan dua orang perempuan.

(Name) langsung tahu jika mereka itu undead seperti dirinya. (Name) langsung saja berjalan santai melewati lima Undead itu.

'Gadis itu,' Batin seorang gadis bersurai ungu yang tidak sengaja melirik ke arah (Name).

(Name) berjalan untuk membeli tiket masuk untuk memasuki kebun binatang tersebut.

Menunggu satu jam untuk kebun binatang tersebut terbuka, sambil menunggu (Name) membeli satu minuman dingin.

Karena? Oh tentu saja. (Name) haus dan sekarang cuacanya sedang sangat panas.

Apa lagi kalau makan mie kuah kan-

Hush, oke lanjut.

Kebun binatang sudah terbuka, (Name) langsung saja berjalan masuk ke dalam kebun binatang tersebut.

Saat melihat-lihat satwa yang berada disana, (Name) tidak sengaja melirik ke arah tiga undead yang berada di depan tadi.

'Petra dengan temannya? Atau pacarnya?' batin (Name) memperhatikan gadis bersurai ungu yang berada di samping Petra.

'Bodo.' (Name) langsung saja melanjutkan perjalanannya untuk melihat-lihat satwa yang berada disana.

Disana banyak sekali satwa langka, bahkan teman Eli yang bernama Bilqis pun ada😘.

Dia baca fanfic ini, makanya 😘.

Ekhm, oke lanjut.

(Name) memperhatikan jerapah yang berada di depannya itu.

Tercium bau busuk dari sana, dan (Name) berpikir itu mungkin saja bekas bau kotorannya.

Tapi mana mungkin penjaga kebun binatang membiarkan kotoran yang berada di kebun?

'Aneh,' batin (Name) lalu membalikkan badannya dan membuka minuman yang baru saja ia beli tadi.

Krakk..

"Grrrrr!!"

Brakk..

Bersambung-

Jiakh di gantung, dan kalian harus menunggu satu bulan lagi bestie muach

Bye sistah

Dan sayanora Bilqi(a)s(u)😘

854 words

2/10/2021


Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top