Chapter 8

Panik! Apa yang harus dilakukan?

Ayumi's P.O.V

Hari ke dua di rumah sakit konoha, sebelumnya Sasuke pun di pindahkan ke ruang rawat. Ayumi memilih menginap di RS demi Sasuke.

Pagi hari, pukul 5 pagi Ayumi sudah bangun, melihat keadaan Sasuke yang sampai sekarang belom sadar

"Nii-san, kenapa kau sampai sekarang belom sadar?"

Pada pukul 8 pagi, Sasuke belom sadar, Ayumi tiba - tiba berpikiran sesuatu

"Jadi teringat masa lalu, waktu itu ..."

*FLASHBACK*

Saat Ayumi berumur 6 tahun, ia di beri buku tentang medis oleh Itachi

"Itachi nii-san, kore wa nani?" tanyanya

"Ini adalah buku tentang medis, kau bisa mempelajarinya. Pasti akan berguna setelah kau menjadi ninja" jawab Itachi dengan senyuman.

"Souka. Arigatou nii-san!" ucp Ayumi tersenyum

"Doumo"

Ayumi pun langsung naik ke atas tangga menuju kamarnya. Ia ingin membaca buku medis itu.

"Iryo ninjutsu adalah tekhnik medis yang bisa menyembuhkan semua luka dan penyakit. Wah aku harua mempelajarinya. Hmm cara nya ... Bla bla bla ..."

Setelah membaca buku itu

"Kalau aku ingin mempelajarinya, aku harus punya ikan mati"

Ayumi keluar dari kamarnya lalu turun dari tangga. Melihat ibunya sedang memasak dan Sasuke duduk di kursi

"Kaa-san, apa kau punya ikan yang sudah mati dan belom di apa-apakan?" tanyanya

"Ada di kulkas sayang" jawab Mikoto

"Memangnya apa yang akan kau lakukan dengan ikan itu?" tanya Sasuke penasaran

"Nii-san penasaran sekali" jawab Ayumi sambil melet ke Sasuke

Ayumi pun mengambil ikan di kulkas dan langsung naik ke atas menuju kamarnya. Ia meletakkan iian di atas meja

"Aku harap aku bisa melakukan nya"

Ia meletakkan kedua tangannya di atas ikan. Kemudian cahaya kehijauan itu muncul

"[Vuung vuung vuung] aku pasti bisa melakukan nya"

Ayumi masih menggunakan iryo ninjutsunya

"Setiap ninja yang mempelajari iryo ninjutsu ini, harus bisa mengontrol chakranya"

Beberapa menit kemudian, ikan itu tiba - tiba bergerak dan ternyata hidup kembali. Ayumi pum sangat senang lalu teriak - teriak gembira

"Yata !!!"

*BACK TO STORY*

"Saat aku membaca buku tentang medis itu, aku tidak menemukan tentang hal - hal yang berkaitan dengam racun. Sebaiknya aku ke perpus saja"

Ayumi pun keluar dari ruang rawat Sasuke. Ia bertemu dengan suster lalu berbicara dengan nya

"Sus, aku mohon jaga kakaku. Aku ingin pergi sebentar"

"Baik" jawab suster itu

SKIP

Pukul 09.30, Ayumi kembali lagi ke RS setelah dari perpustakaan.

"Aku sudah tau cara mengeluarkan racun yg tak di ketahui. Tetapi, itu merupakan hal yang sangat sulit. aku masih seorang genin. Mana ada dokter yg percaya kpd genin klo aku mengetahui cara mengeluarkan racun dari tubuhnya. Lebih baik ku tunggu dokter yg ahli dalam segala jenis racun"

Saat Ayumi memasuki ruang rawat Sasuke, tiba - tiba ia sadar dan teriak - teriak kesakitan

"Ugh, uargh ... Uhk ... huff huff ...."

Ayumi sangat kaget, ia sangat panik lalu berlari keluar ruangan mencari dokter.

"Dokter nya dimana? Ah itu dia!"

Kemudian Ayumi berhenti di depan dokter itu dg sangat panik

"Huff ... huff ... dok, tlong kaka saya dok. Dia tiba - tiba sadar dam teriak - teriak kesakitan"

"Baiklah. Kau tunggu di luar. Kami akan menangani kakakmu" jawab dokter itu

"Wakatta"

SKIP!

Setelah beberapa menit kemudian, dokter itu keluar dari ruangan Sasuke. Ayumi lgsg berbicara

"Dok, bagaimana kondisi kaka saya?"

"Kondisi nya masih lemah" jawab dokter itu

Ayumi bertanya "apa kau benar - benar tidak bisa mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuhnya???"

"Maaf saat kau pergi. Kami sudah menemukan solusinya. Tapi ternyata gagal"

"Kau bilang ada dokter yang ahli dalam bidang racun. Dimana dia sekarang??!" Tanya Ayumi

"Aku juga tidak mengerti knp dia belom datang sekarang"

Tiba - tiba muncul para anggota ANBU

[Whoosh]

"Itu para anggota ANBU? Apa yang mereka lakukan disini?" Ayumi bingung

"Maaf pak. Kami menemukan orang ini dan dia seorang dokter. Ia terbunuh. Aku tak tau oleh siapa." Ucp salah satu dari anggota ANBU sambil memberikan foto kpd dokter itu.

Dokter itu mengambil foto nya "astaga! I-ini?" Dokter kaget

"Ada apa dok?" Tanya Ayumi heran

"I-ini adalah dokter yang ahli dalam bidaag racun itu" ucp dokter itu

Seketika Ayumi mendengar perkataan itu, ia terdiam, menunduk, dan masuk ke dalam ruangan Sasuke lalu menangis

"[Hiks ... hiks ... hiks ...] kenapa bisa terjadi?? Apa yang harus kulakukan? Aku lemah! Sangat lemah! Aku terlalu bodoh! [Hiks ... hiks ...] kaka ... jangan tinggalkan aku. AKU MASIH SANGAT SAYANG SAMA KAKA!"

Ayumi memeluk erat pada Sasuke.

THE END!

Next time on chapter 9 : "Keputusan Ada di Tangan Ayumi!"

Sebelumnya aku minta maaf yaa minna-san, para readers. Chapter 5 tiba - tiba error dan cerita nya hilang :(. Aku akan update lagi kok, tapi harua bersabar yaa para readers! :)

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top