1. Riva: The Secluded Beauty
Türkiye hoşgeldiniz! Welcome to Turkey!
Boleh sambil disetel ya videonya, kalau suka 😁
🇹🇷🇹🇷🇹🇷
Ada banyak tempat, gedung, dan daerah yang bernama Riva di Turki. Tapi di sini yang akan kubahas adalah sebuah desa kecil di distrik Beykoz, Istanbul.
Kata 'Riva' sendiri berasal dari kata Yunani yang artinya kira-kira 'penduduk di tepi laut'. Makna nama Riva di sini harfiah, karena desa ini memang berada di tepi pantai. Terletak di daerah di mana Laut Hitam bertemu dengan Selat Bosphorus.
Desa yang memiliki nama lain Çayağzı ini, dan sekitarnya termasuk ke dalam kawasan Semenanjung Anatolia. Anatolia dikenal juga dengan julukan Asia Kecil, atau Asia Minor dalam bahasa Latin. Kawasan ini terletak di Asia Barat Daya, mencakup sebagian besar negara Turki saat ini.
Desa ini hanya berpenghuni sekitar 1.585 jiwa, yang terakhir tercatat pada tahun 2011. Sebelum Perang Dunia I, penduduk Riva didominasi oleh bangsa Yunani.
Lalu pada tahun 1920-an, terjadi pertukaran penduduk antara Turki dengan Yunani. Warga Turki pun datang dari kawasan Laut Hitam, sedangkan warga Yunani kembali ke tempat asalnya.
Riva berjarak kurang lebih 16 km (9,9 mil) dari pusat kota Beykoz, sedangkan dengan kota Istanbul sekitar 33 km (20,5 mil). Panjang jalan Riva-Istanbul kira-kira 44,8 km (27,8 mil).
Karena jarak yang tidak terlalu jauh dari pusat peradaban itulah sepertinya, Riva menjadi salah satu destinasi favorit warga Istanbul dan sekitarnya untuk mengambil jeda sejenak dari hiruk-pikuk kehidupan kota.
Didominasi oleh hutan dan dataran terbuka dengan suasana pedesaan yang masih asri, pantai putih dengan air laut berwarna tosca jernih yang disebut sebagai salah satu pantai terbaik Turki, siapa yang tak tertarik dan betah menyegarkan pikiran di sana?
Fasilitas daerah wisatanya juga cukup lengkap dan beragam, mulai dari restoran, lapangan golf, pertokoan, resor, hotel, juga area perkemahan. Banyak juga kegiatan outdoor yang diadakan, menarik untuk dicoba oleh para turis sambil menikmati landscape yang menyejukkan mata.
Ngomong-ngomong, kalau melihat foto di atas, menurutku sepertinya Riva lebih pantas disebut lembah ya. Lihat, daerah ramainya hanya di sekitar pantai saja. Rumah-rumah kecil di kejauhan itu mengambil tempat yang sangat kecil, padahal landscape-nya masih sangat luas.
Entahlah, aku belum tahu desa Riva itu mengambil daerah seluas apa, tapi yang jelas, mestinya lebih dari hanya sekedar desa kecil.
Istana Riva
Di atas sebuah bukit batu, di tempat sungai Riva bertemu dengan Laut Hitam, berdiri juga sebuah istana kuno. Orang lokal menyebutnya 'Riva Kalesi'. Kalesi artinya istana dalam bahasa Turki.
Diduga merupakan benteng bagian pesisir dari era Bizantium pada abad ke-14, dan mungkin dibangun oleh bangsa Genoa, Italia. Sultan Utsmaniyah ke-4, Bayezid I (1389-1402) menaklukkan Istana Riva pada tahun 1391 M. Sebelumnya beliau juga telah merebut Istana Yoros dan Şile di dekatnya.
Pada akhir abad ke-18, istana itu dibangun kembali, dan sepanjang abad ke-19 telah beberapa kali dipugar. Sayangnya tampaknya sudah ditutup sama sekali sejak benar-benar pulih pada tahun 2017. Istana ini kini dalam pengawasan garnisun di Istana Rumelifeneri yang berada di seberang Selat Bosphorus.
Lokasi Syuting Film
Desa Riva sebenarnya bisa dibilang 'tidak terlalu istimewa', mengingat bahwa pedesaan yang memiliki landscape spektakuler ada begitu banyak di dunia. Di Turki sendiri mungkin ada ratusan. Tapi Riva, kurasa, adalah salah satu yang paling terkenal, bahkan hingga mencapai mancanegara.
Alasannya, desa ini adalah salah satu tempat syuting pertama serial televisi paling terkenal di Turki saat ini. "Diriliş: Ertuğrul". Mengisahkan tentang sejarah terbentuknya Kesultanan Utsmaniyah. Mulai dipublikasikan pada akhir tahun 2014 dengan kisah ayah sang pendiri kesultanan tersebut, Ertuğrul Ghazi.
Serial berlatarkan suasana abad ke-13 ini masih berlanjut sampai sekarang dan sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa dan ditayangkan di beberapa negara. Indonesia sendiri pernah menayangkannya di salah satu stasiun televisi pada 2015 lalu. Ada yang pernah nonton, mungkin?
Ribuan penggemar di seluruh dunia menjadi penasaran dengan lokasi syuting serial ini, dan seiring waktu berlalu, desa Riva menjadi dicari orang. Dan tentu saja, itu menjadikan Riva semakin terkenal, dan pengunjungnya bukan lagi orang Turki saja, tapi juga dari berbagai belahan dunia.
Termasuk aku sendiri, mengenal Riva dari serial ini. Langsung jatuh cinta, dan kepengin ke sana juga. Hahaha. Semoga aja, suatu hari nanti.
Banyak detail gambaran alam Riva ditampilkan di serial ini. Dari mulai lapangan terbuka, dataran tinggi, pegunungan, sungai, hingga hutan. Bahkan aku lebih banyak melihatnya dari sana dibanding lewat foto di internet.
Entahlah, apakah semua daerah tersebut boleh didatangi wisatawan atau tidak, karena aku belum menemukan artikel jurnal perjalanan ke daerah alamnya. Sulit menemukan foto pemandangan alam Riva, mungkin karena tidak banyak dibagikan.
Tapi satu hal yang pasti, bisa terlihat bahwa Riva memiliki begitu banyak tempat yang indah dan menarik untuk dijelajahi. Mungkin kalaupun ada tempat terlarang, hanya daerah yang masih liarnya saja.
Oh ya, aku cukup yakin daerah liarnya masih ada dan terjaga, melihat keadaan alamnya yang masih begitu alami. Dan itu kabar baik juga, berarti lingkungan ekosistemnya masih bagus, semoga saja :)
🏞️🏞️🏞️
So, gimana? Tertarik untuk mengunjungi Riva? Sayang sekali aku kesulitan menemukan foto yang dapat lebih memancing rasa penasaran, entahlah, apakah foto-foto yang kudapatkan ini cukup menggugah hasrat traveling kalian? 😂
Nah, sebagai bonus, karena aku tadi sudah menyebut-nyebut tentang serial Diriliş: Ertuğrul, aku mau sekalian lampirkan salah satu soundtrack-nya, silakan coba dengarkan kalau penasaran.
Menurutku bagus juga buat didengar malam-malam, soalnya melodinya lembut. By the way, multimedia yang aku tambahkan tadi juga sebenarnya soundtrack serial ini loh, cuma versi cover, hehe 😂✌️ Semoga suka ya.
https://youtu.be/Mnyy3dC-K5g
🇹🇷🇹🇷🇹🇷
A/N:
Part ini untuk topik 'Daerah di luar negeri'. Ada yang heran kah kenapa aku mengambil daerah terpencil begini alih-alih kota yang sudah terkenal seperti Istanbul, Ankara, Izmir, Erzurum, atau Cappadocia?
Jawabannya sudah tersirat dalam tulisanku tadi, semua ini gara-gara aku menonton serial yang kusebut di atas 😂 Walaupun memang informasinya jadi terbatas banget, tapi tak apa, dapat bahan riset segini juga sudah syukur.
Semoga kalian mendapat informasi bermanfaat juga ya dari artikel ini. Masih enggak terstruktur, maklum ini perdana, hehe, lembur pula nulisnya. Terima kasih sudah mampir, nantikan artikelku selanjutnya! ^^
~AzkiaAM
===Bonus: Kamus Mini Bahasa Turki===
Merhaba = Halo
Evet = Ya
Hayır = Tidak
Hoşgeldiniz = Selamat datang
Teşekkürler/Teşekkür ederim = Terima kasih
Rica ederim = Sama-sama
Görüşürüz = Sampai ketemu
Memnun oldum = Senang bertemu denganmu
Hoşça kal = Sampai jumpa
Tamam = Baiklah/Oke
Günaydın/İyi sabahlar = Selamat pagi
Nasılsın? = Apa kabar?
İyi akşamlar = Selamat malam
İyi geceler = Selamat tidur
Ben = Aku
Sen = Kau
O = Dia (laki-laki/perempuan)
Elma = Apel
Su = Air
Şu = Susu
Çay = Teh
Kahve = Kopi
Pasta = Kue
Mutlu = Senang
Hasta = Sakit
Üzgün = Sedih
Güzel = Cantik/Bagus
Yer = Makan
İçer = Minum
Sumber:
https://en.wikipedia.org/wiki/Anadolu_Feneri
https://en.wikipedia.org/wiki/Riva,_Istanbul
https://en.wikipedia.org/wiki/Riva_Castle
http://restvipholidays.com/index.php/tours/anatolian-sightseeing-tours/10-anatolian-sightseeing-tours/12-full-day-tour-princes-islands
https://id.wikipedia.org/wiki/Anatolia
https://www.rome2rio.com/s/Riva-Turkey/Istanbul
https://en.wikipedia.org/wiki/Anatolia
https://www.castles.nl/riva-castle
https://surahotels.com/blog/where-is-the-dirilis-ertugrul-serie-taken/
Pengamatan pribadi dari serial film Diriliş: Ertuğrul
Sumber gambar:
Wikipedia
Pinterest
Google Maps
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top