BE MINE? (MAY I?)

Hai

Ayo lanjutkan

.

.

.

"Aku mau oppa.."

"Apa?"

"Aku mau jadi kekasih oppa.."

Mata Chanyeol membulat sempurna karena tak percaya dengan apa yang dia dengar sekarang.

Putri menerima cintanya

Catat!!

Putri menerima cinta Chanyeol !!!

Astaga..

Hati Chanyeol bersorak kencang dan terasa banyak kupu kupu yang beterbangan dari dalam perutnya. Dia tanpa sadar menyunggingkan senyuman manis dan lebar khas seorang park Chanyeol yang juga terlihat sedikit idiot.

"kamu.. terima aku?"

Putri tersenyum kecil

"Iya oppa.. aku terima oppa kok"

Grepp

Chanyeol langsung memeluk putri dengan erat dan menciumi wajah putri hingga membuat putri memejamkan matanya dan teratas pelan mendapat perlakuan mengejutkan dari Chanyeol

"Makasih puu.. makasih banyak.. makasih ya sayang, makasih banget"

Ucap Chanyeol pada putri sembari menatap lekat ke arah mata si gadis yang kini sudah resmi menjadi gadisnya. Menjadi gadisnya.. gadis milik Chanyeol..

"Sama sama oppa.."

Cupp

"Aku cinta banget sama kamu"

Ucap Chanyeol lembut setelah mencium bibir putri sekilas, andai Chanyeol tak ingat jika ini adalah rumah sakit. Mungkin Chanyeol tak akan melepaskan ciuman nya dari putri karena rasa manis yang menempel lekat di bibir mungil milik putri hingga secara tiba tiba menjadi candu kuat bagi Chanyeol saat ini.

"Maaf ya.. aku kelepasan"

"Iya oppa"

"Kenapa masih panggil aku oppa? Kan kamu udah bukan lagi sekedar fans aku aja. Tapi juga pacar aku"

"Ehmm.. oppa mau aku panggil oppa apa?"

"Sayang"

Putri menggeleng kecil dan tersenyum tipis.

"Aku gak mau.. aku sebenarnya punya panggilan yang aku suka buat oppa.. tapi,aku gak tahu oppa bakal suka atau enggak sama nama panggilan yang aku pengen itu"

"Emang nya kamu punya nama panggilan apa buat aku?"

"Chan.."

"Chan?"

"Hmm.. Chanyeol oppa.. park Chanyeol.. jadi aku mau panggil nya Chan aja.. boleh gak?"

"Apapun sesuka hati kamu selagi kamu seneng, lagipula Chan itu cukup manis. Belum ada orang yang panggil aku dengan panggilan kayak gitu sebelumnya."

Putri tersenyum simpul mendengar tanggapan Chanyeol

.

.

--skiipp--

Tok tok tok

Cklek

Kabar tentang putri yang sudah sadar dari kondisi komanya membuat semua manager EXO memutuskan untuk menjenguk putri sekaligus mengucapkan rasa terima kasih mereka atas perlindungan dan penjagaan yang diberikan putri untuk seluruh member EXO hingga berakhir seperti sekarang.

"Selamat sore sajangnim"

Sapa salah satu manager EXO dengan sopan dan membungkuk kan badan nya.

"Gak usah terlalu formal.. santai aja"

Melihat putri dan Chanyeol saling berpegangan tangan membuat manager EXO cukup memahami apa yang sedang terjadi di sini. Ada hubungan khusus yang sudah terjalin sekarang diantara Chanyeol dan juga putri.

"Baiklah, kalau begitu nona putri.. ehm, sebelumnya perkenalkan saya adalah manager dari EXO. Dan tujuan saya datang kesini adalah sebagi perwakilan dari grup EXO untuk mengucapkan rasa terima kasih kami pada anda dan juga seluruh tim keamanan yang kemarin berusaha keras menyelamatkan nyawa kami di saat genting, bahkan sampai anda.. harus mengalami hal yang tidak seharusnya nona.."

"Iya.. gak masalah, gak apa apa.. udah kewajiban aku sebagai tuan rumah disana kemarin. Lagipula aku sudah baik baik saja sekarang"

"Lee Soo man sajangnim akan segera kesini untuk menjenguk anda sekaligus membicarakan sesuatu yang penting."

"Iya.. aku akan tunggu"

"Baik kalau begitu saya permisi dulu"

Jantung Chanyeol berdetak cukup kencang saat m ngengat bahwa Lee Soo man sajangnim akan menemui putri. Hubungan nya dengan putri yang baru saja terjalin bisa jadi sebuah masalah besar terlebih perbedaan keduanya yang sangat besar.

.

.

"Kenapa Chan?"

"Ehmm sayang, nanti Lee Soo man sajangnim pasti akan menanyakan tentang hubungan kita berdua"

"Apa oppa khawatir? Tentang hubungan kita?"

"Aku takut kalau sajangnim akan menghalangi hubungan kita atau semacamnya. Aku gak mau sampai kita berpisah lagi puu.."

.

.

--skiipp--

Chanyeol baru saja kembali ke dorm untuk bersiap pergi ke acara Awards di sebuah stasiun televisi bersama member EXO lainnya tentu saja. Putri sedang menunggu penampilan Chanyeol di layar televisi sambil sedikit bersenandung kecil. Bayangan akan perlakuan Chanyeol dari tadi pagi sampai sore ini sangat manis untuk di ingat..

Chanyeol menyuapi putri dan jelas jelas menunjukkan sifat posesif nya pada putri yang justru membuat putri senang dan merasa istimewa, dia bahkan berniat untuk membiarkan sifat posesif Chanyeol sebagai bentuk kasih sayang dan rasa cinta Chanyeol untuknya.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan putri dan membuat putri segera menoleh ke arah sumber suara.

"Permisi"

"Sajangnim?"

Putri segera akan bangkit saat melihat sosok Lee Soo man sajangnim ada di muka pintu dengan satu buket bunga yang cukup besar di tangannya.

"Oh.. jangan bangun dulu putri sajangnim.. jangan dipaksakan untuk bangun dulu"

Ucap Lee Soo man sajangnim segera saat melihat pergerakan tubuh putri.

"Oh.. iya, maaf ya sajangnim"

"Kita hanya berdua, jadi kita bisa lebih santai kan putri?"

"Iya.. tentu saja ahjussi"

.

.

"Kalian saling mencintai jauh sebelum tragedi malam itu di mulai, apa aku benar?"

"Benar.. entah aku atau dia yang terlebih dahulu jatuh cinta. Setahu saya, kami sekarang sama sama saling mencintai ahjussi"

"Apa aku harus meminta mu untuk mundur dari hubungan ini putri? Kamu tahu bagaimana dunia entertainment. Kamu juga paham betul bagaimana EXO-L bersikap terhadap member terutama jika berhubungan dengan asmara.. apa kamu yakin mampu terus maju ke depan dan bertahan di sisi anakku Chanyeol saat nanti kalian mengumumkan hubungan kalian? Ini pasti akan sulit, posisi Chanyeol dan statusnya sebagai idola besar juga akan membuat dirimu sulit karena lawan bisnis mu bisa saja memanfaatkan segala situasi antara kalian berdua agar salah satu atau bahkan kalian berdua sama sama hancur"

"Aku gak berpikir sejauh itu ahjussi"

"Dia juga tak berpikir sampai ke titik itu kan? Itu sebabnya dia tanpa pikir panjang.. langsung menyatakan perasaannya pada kamu dan meminta kamu untuk menjadi miliknya"

"Apa itu sebuah kesalahan ahjussi? Apa salah jika kami saling mencintai? Dan ingin bersama?"

"Tentu tidak ada yang salah untuk semua itu.. hanya keadaan nya tidak tepat untuk kalian berdua"

Putri memejamkan matanya sesaat

"Selama dia masih mau mempertahankan hubungan ini dengan aku ada di sisi nya, maka aku akan menanggung segala resiko atas hubungan ini dan apa yang akan terjadi di depan nantinya"

"Baik.. kalau memang kamu ingin seperti itu, aku gak akan bisa menentang hubungan kalian atas hubungan kalian ini. Aku akan membiarkan kalian menjalani apa yang seharusnya."

"Maaf dan terima kasih ahjussi.. aku rasa nantinya, aku akan banyak merepotkan ahjussi untuk urusan ini"

Lee Soo man sajangnim hanya tersenyum kecil mendengar ucapan putri. Dia tahu hal ini cepat atau lambat akan terjadi, yang dia tak tahu adalah.. bahwa orang yang di pilih Chanyeol adalah wanita yang berbeda jauh dari bayangan nya selama ini.

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top