01 Tahun Ajaran Baru (1)

09 Maret 2019...

Duarr!!! Duar!!

Tartt!! Tartt!!

Suara petasan menggema di langit yang masih menunjukkan pagi hari. Di salah satu wilayah bagian barat Indonesia, tepatnya daerah Bogor. Telah di adakan pesta penyambutan pembukaan SAA, salah satu sekolah terpopuler di dunia.

Sorak sorai penonton yang menyaksikan secara langsung begitu meriah. Baik tua, muda maupun anak-anak berkumpul di sini.

Aparat petugas keamanan serta tim medis bersiaga di setiap sudut tempat yang sudah di beritahukan oleh pihak sekolah. Pemerintah pun turut langsung dalam acara tersebut.

Riki, salah satu dari pengisi acara memandang penuh takjub. Di sebelah kanan ya terdapat Luna yang tak henti-hentinya memotret serta merekam selama acara berlangsung.

"Sekolah ini memang luar biasa sekali." ucap Luna kagum.

"Kau beruntung dapat masuk dan terpilih sebagai salah satu murid di sini Riki." lanjutnya tersenyum manis.

Riki membalas dengan senyuman hangat. Tak salah bila selama ini, ia mengembangkan bakat terpendam yang ada dirinya sejak kecil. Ia merupakan salah satu pemuda beruntung di Indonesia.

Riki Prasetya
16 Tahun
Jakarta, Indonesian
Ahli Menyamar
Super Akja Cosplayer

"Aku senang sekali. Tak sabar rasanya segera bersekolah di sini." ucap Riki.

Luna memotret wajah Riki untuk salam perpisahan. Mungkin ia akan bertemu dengan sahabatnya itu saat liburan sekolah. Sistem SAA yaitu mendirikan asrama yang dibuat khusus untuk para murid berbakat.

"Aku akan menunggumu," kata Luna tersenyum sangat manis.

Riki sangat beruntung memiliki sahabat secantik Luna. Ada perasaan rindu dan cinta yang takkan mungkin terbalas.

"Aku berjanji secepatnya bertemu denganmu, Luna!" seru Riki.

"Ya! Aku pegang janjimu itu!" seru Luna.

"Selamat tinggal," pamit Riki.

Luna membalas dengan melambaikan tangan. Setetes air mata jatuh membasahi kedua pipinya. Ia akan sangat merindukan sang sahabat kecilnya itu.

Riki segera melangkahkan kaki masuk ke dalam area sekolah. Beberapa orang juga melakukan hal yang sama sepertinya. Mungkin mereka juga salah satu murid berbakat.

Haru dan sedih menjadi pemandangan di depan SAA. Setelah di kira semua telah masuk ke dalam sekolah. Penjaga keamanan atau biasa di sebut security menutup pintu gerbang sekolah.
.
.
.
.

Di Aula Sekolah...

Semua murid telah berkumpul di dalam gedung aula sekolah yang berukuran sangat besar. Banyak hiasan dinding terpajang di setiap sudut ruangan.

Terdapat sebuah podium berukuran cukup besar. Di sana sang Kepala Sekolah yaitu seorang perempuan berwajah cantik dan berbadan sexy berdiri di tengah podium. Senyum hangat terukir di bibir manisnya. Ia sangat senang menyambut kehadiran para anak-anak murid berbakat tahun ini.

Di sebelah kanan maupun kiri beberapa staf guru maupun dewan sekolah berdiri. Mereka menatap para murid berbakat penuh bangga.

Riki dan seorang pemuda berambut hitam yang baru saja ia kenal saling berbincang-bincang. Keduanya sudah nampak akrab, padahal baru beberapa menit yang lalu mereka berkenalan.

"Jadi, kau berasal dari Bandung, Al." ucap Riki.

"Iya. Dan kau berasal dari ibukota." balas Al merangkul Riki.

"Hahaha..." tawa keduanya pecah.

Alfharizy Julio
16 Tahun
Bandung, Indonesian
Ahli Mengintai
Super Akja Lolicon

Al berhenti secara tiba-tiba. Pandangannya terfokus pada seorang Gadis yang memiliki tubuh kecil seperti anak SD. Cairan berwarna merah keluar dari lubang hidungnya.

"Aahh! Al hidungmu mimisan!" seru Riki terkejut.

Al terdiam tak membalas Riki. Ia masih fokus kepada Gadis kecil itu.

"Loli," gumam Al penuh hasrat.
.
.
.
.

Sang gadis kecil yang merasa di amati oleh seseorang merasa bulu kuduknya berdiri. Ia mencari keberadaan orang tersebut. Dan tepat pada pandangan dimana Riki dan Al berada. Ia menatap ngeri wajah Al yang begitu menjijikan.

"Aku merinding," gumam gadis kecil.

Gadis kecil itu langsung panik. Ia merasa seperti dilihat oleh om-om mesum. Ia memutuskan untuk mengumpat di balik gadis lainnya yang sebelumnya mengobrol dengannya.

Zahra Syaharani
15 Tahun
Sukabumi, Indonesian
Ahli Menyanyi
Super Akja Singer

"Kau kenapa Zahra?" tanya Gadis berambut cokelat heran. Kedua alis menyatu melihat perubahan sikap Zahra yang aneh.

"I-itu..." jawab Zahra ketakutan. Ia menyembulkan kepala sedikit sambil menunjuk ke arah Al, lalu ia kembali bersembunyi.

Gadis berambut cokelat mengarahkan pandangan kemana Zahra tadi menunjuk. Ia bergidik ngeri melihat wajah Al.

"Biar aku beli dia pelajaran." kata gadis itu.

Zahra mengangukan kepala kecil. Gadis itu dan Zahra berjalan mendekati dimana Al berada.

Al yang masih terfokus tak menyadari keberadaan mereka. Sebuah pukulan keras mendarat tepat di perut Al.

Bugh!!!

Riki terkejut atas tindakan gadis itu. Ia melangkah mundur menjauhi mereka.

"Menyeramkan," gumam Riki.

"Wahh!! Allyn hebat sekali!" seru Zahra takjub.

Al tersungkur ke lantai dengan hidung yang mengeluarkan darah. Ia meringis kesakitan.

"Aww... sakit sekali." ujar Al memegang perutnya yang menjadi korban.

"Itulah hadiah untuk pria mesum seperti kau!!" seru Allyn melipat kedua tangan di dada. Ia bergaya layaknya jagoan dan agak angkuh.

Allyn Anantosena
16 Tahun
Bali, Indonesian
Ahli Berkelahi
Super Akja Fighter

.
.
.
.

Seorang pemuda di sebelah kiri aula tengah serius melakukan sesuatu. Di tangannya terdapat buku berukuran sedang serta pulpen.

"Hmm... Aku langsung mendapatkan ide untuk membuat suatu cerita." gumamnya.

Ia terus berkutat dengan alat tulis miliknya. Ia tak menghiraukan sekelilingnya. Berasa dunia miliknya seorang diri.

Beberapa pasang melihat tingkah laku pemuda itu mencap dirinya sebagai 'pemuda kutu buku'. Kacamata hitam bertengger di atas hidung dan di bawah kedua mata.

"Ahh!! Aku akan menambahkan sedikit action di bagian cerita Supernatural Powers Wattpad." ucap pemuda itu semangat.

"Kau memang pintar, Riza!" serunya lantang penuh percaya diri.

Ahmad Rizani
16 Tahun
Banjarmasin, Indonesian
Ahli Menulis
Super Akja Author of Fantasy

Riza tersenyum puas. Ia akan membuat cerita dari pengalaman selama bersekolah di sini yang akan dibumbui dengan genre fantasi tentunya.

.
.
.
.

"Ya Tuhan, begini amat nasipku ini." ucap seorang pemuda lirih.

Ia memiliki wajah yang cukup tampan, namun nasipnya tak sesuai dengan wajahnya.

Pemuda itu terlalu berlebihan meratapi nasip. Padahal waktu untuk jadwal belajar pun belum diketahui.

"Yosh! Semoga di sekolah ini aku menemukan seorang gadis yang cantik." doa pemuda itu. Aura suram yang menyelimuti tubuh seakan sirna begitu saja.

Sema Tei
16 Tahun
Tokyo, Japan
Ahli Meratapi Diri
Super Akja Single (Jomblo)

Datanglah seorang gadis cantik berjalan di depan Sema. Sema yang pertama kali melihat wajah gadis itu begitu terpukau. Kedua matanya berbinar-binar menatap gadis yang bagaikan malaikat di hadapannya.

"Hei nona," sapa Sema tersenyum lebar.

Gadis itu berhenti berjalan. Ia melirik ke arah Sema yang tersenyum kepadanya.

"Tch! Pria yang terkenal dengan status jomblo!" sindir gadis tersebut.

Seulas jari manisnya membelai rambut berwarna cokelat gelap miliknya. Gaya terlihat angkuh dan tatapan yang meremehkan.

"Aku tak pantas berteman denganmu!" kata gadis itu dingin.

Sema yang mendengar perkataan gadis itu diam seribu bahasa. Aura suram kembali menyelimuti dirinya.

"Ka-kau jahat sekali, Dipa-chan." ungkap Sema sedih.

Dipa, nama gadis itu tersenyum sinis. Ia mendekat ke arah Sema. "Aku tak butuh perkataanmu itu! Jones!" balas Dipa tajam dan berbisa.

Dipa Pirana
15 Tahun
Semarang, Indonesian
Ahli Memperbaiki
Super Akja Technique

Dipa melangkahkan kaki menjauhi Sema. Ia berhenti sejenak. "Kau pria asal negara bunga sakura, tetapi dirimu tak sekeren negara itu." ucapnya tanpa membalikan badan.
.
.
.
.
.

Hallo minna-san...

Kon'nichiwa ^_^

Salam dari saya author Raka hehe :v

Saya akan memperkenalkan cerita baru dari Super Akja Academy : Himitsu to Akumu

Pasti sudah tak asing dengan SAA nih :p

~Jangan lupa guys tinggalkan jejak vomment ya~

Thanks to AhmadRizani allynscarleta ZahraSyaharani SemaTei MAlfharizy dipa_pirana

Untuk yang lain akan menyusul...
LisyaINise18 AnpanZaki IA_Feuer aliffia_mutia pandumelo erix_arthur M_Nawawi Taiki_Huda sirius_dhani1102

Gomen, jika saya asal membawa nama kalian di cerita ini. Bila ada yang mau di perbaiki silahkan di komen ya.
Note: kecuali bakat ya :v

{09/03/2019}

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top