Final Arc : Gadis Pelintas Waktu vs Sang Penguasa

W Allyn vs Shaker POV W






Tsss...

Ruang dimensi pecah dan mengeluarkan Allyn serta Shaker yang di seret. Shaker mementalkan tangkapan Allyn darinya kemudian mendarat dengan selamat dilantai putih, di depannya ada Allyn yang terjatuh dengan tak elit.

"Tempat ini lagi.." gumam Shaker tak suka.

"Hahah, aku berhasil lagi membawamu masuk ke sini.." tawa Allyn.

Shaker memecahkan ruangan dimensi milik Allyn dengan tekanan auranya saja tapi pecahan itu sembuh dengan cepat setelahnya.

"Kekuatan Author ya.?"

"Tepat sekali. Riza melipatgandakan kekuatanku sebelum membawamu ke sini. Jadi percuma saja jika kau mencoba keluar, Shaker.."

"Aku tidak tahu jika kalian bisa menyusun rencana seperti ini. Bukankah kau ingin membunuh Riza, Allyn?!"

"Awalnya, ya. Tapi kakakku meminta untuk tidak melakukannya jadi kurubah tujuanku. Aku tetap membalas dendam pada Riza dengan menyiksanya saja.."

"Azalea. Aku sangat ceroboh, semestinya aku melenyapkan Diga selama ada kesempatan.!"

"Sudah cukup bicaranya.." seru Allyn, ia segera bangun dari tiduran, Kode Nama Time menyala abu-abu di perut sebelah kanan Allyn.

Time Mode : Waktu Dikembalikan

Dua sinar muncul disatu tangan Allyn, itu adalah Red Knight dan Chaos. "Shaker... Kau akan kukalahkan dalam rentang 5 menit!"

BURN!

Api jingga keemasan menciptakan dua buah perisai emas ditangannya. Allyn langsung membakar tempat Shaker berada.

Hembusan angin yang sangat kuat menahan bakaran Allyn, Shaker terlihat tengah mencoba menciptakan sebuah tombak dari air.

Almighty Call's : Poseidon Water Spears

Tiga tombak air terbang dari tempatnya, Allyn terpental ke belakang karena menerima serangan telak ketiga tombak itu.

"Kh.!" walaupun begitu ia tetap menyeringai.

[Chaos Time's] - Supreme fuegos del Saitar -

Dinding api tercipta dari tempat dua perisai emas Allyn, ada ombak api setinggi 8 meter yang mengurung dari dua sisi sekaligus.

Dush!!

Shaker memanggil dinding angin melawan dinding api itu.






W Past POV W






Di ruang pribadi itu hanya ada Allyn dan Diga yang sedang berdiskusi soal rencana menumbangkan Shaker.

"Shaker memiliki 2 kelemahan utama. Satu saat dia datang bulan(istilahnya) dan dua adalah kemampuannya untuk mengingat Kode Nama apa saja yang ia kendalikan.." jelas Diga.

"Kode Nama yang ia kendalikan? Apa maksudnya itu?"  bingung Allyn. "Setiap Kode Nama memiliki cara kerjanya masing-masing, contohnya punyaku. Aku dapat mengambil Kode Nama asal aku mengetahui cara pemakaiannya. Syarat lainnya aku harus dekat dengan penggunanya, kira-kira 5 meter cukup."

"Apa hubungannya dengan Shaker? Bisa lebih mudah? Kata-katamu sulit untuk dimengerti.."

"Haaah.." Diga mendesah pasrah. "Yang ingin aku katakan adalah Kode Nama punyaku dan Shaker itu sama."

"?!"

"Jika aku mengambil maka Shaker sebaliknya tapi hampir mirip. Ia mengendalikan Kode Nama pengguna lain dengan memperhatikan dengan seksama cara pengunaannya tapi disitu kelemahannya. Semakin banyak ia menguasai Kode Nama lain maka dia semakin susah mengingat semua Kode Nama itu. Paham?"

"Cara kau mengalahkannya itu simpel. Pojokan saja dia sampai tidak bisa berpikir dengan baik.."

"Bicara mah mudah.." Allyn mendengus sebal, ia memilih memakan burger yang ada di piring Diga.

"Kau ini buat repot saja. Apa benar kau adiknya Aza?"

"Ha? Kau bilang apa barusan.?"

"Tidak ada.."






W Normal POV W






"Hmph! Serahkan saja semuanya kepada Allyn yang hebat ini.!"

Burn, burn.. Burn!

"!?" Shaker sedikit tersentak saat dinding api lainnya tiba-tiba bermunculan disekitar.

Shaker menenggelamkan dinding api dengan air laut yang jatuh dari atas, menahan dinding api di udara tipis lalu melambatkan pertumbuhan api dengan memunculkan pasak-pasak es sembarangan.

"Terlalu banyak.."

"Dia mulai bingung.." batin Allyn licik.

"Seranganku memang mudah dibaca tapi begitu menipu.."

"Kau banyak bicara.."

"Aku baru bicara.."

[Chaos Time's] - Momento de Slay -

Druut~~~

Kobaran api terhisap ke satu titik di depan Allyn membentuk sebuah bola cahaya emas seperti matahari kecil.

"Itu besar. Pelindung biasa tidak dapat menahannya. Apalagi ada Chaos.."

"Apa yang akan kau lakukan, Shaker?!"

"Sial!"

Shaker mencampur angin, air, semen serta api yang ada disekitarnya jadi satu, ruang dimensi yang dikecilkan hingga berbentuk persegi transparan.

"Sia-sia. Chaos akan menghapus semuanya! Terbakarlah, Shaker!"

"Ya..."

"??!"

"!!"

"" ... ""

Dinding api yang awalnya mengurung Shaker, entah bagaimana mengurung Allyn. Persegi transparan yang diciptakan Shaker untuk mencampur empat elemen tiba-tiba membesar dan menutup dinding api beserta Allyn dari luar.

"Kau pikir aku mengendalikan semuanya tanpa pikir? Jika ya maka kau salah besar.?!" Shaker sampat terdiam melihat senyuman dari Allyn.

!!!

Penjara persegi itu meledak dari dalam akibat serangan yang Allyn kumpulkan

Time Mode : Waktu Dipindahkan

Hussh!!?

Allyn tiba-tiba sudah ada di hadapan Shaker, hanya mengenakan kaos hitam dan celana dalam saja. Pedang yang ia pegang ditangan kiri segera ia ayunkan dengan cepat.

"Ap--?!"

Slash!!

Shaker yang tidak mengira hal itu tidak sempat bertindak, hasilnya ia hanya bisa diam saat pedang itu memotong kaki kirinya.

"A-Allyn, k-kau--"

"--Jangan lihat!"

Allyn menendang lantai di depannya kembali ke tempat Shaker, tendangan angin topan yang ditepatkan angka 3 mendarat keras di pinggang Shaker. Ledakan tidak dapat dihindari oleh Shaker karena sudah kehilangan satu kakinya. Ia terlempar ke sisi ruangan terkena dampak ledakan angka 3, Allyn sudah mengantisipasi hal itu dan merekatkan angka 1 di telapaknya.

"Bagaimana dia bisa lolos dari penjara itu?!" pikir Shaker sempatnya.

Time Cut : Finger Cutter, Dimension Cut

Cut!!

Sayatan cepat memotong leher Shaker sampai lepas.






























Ingat ini baik-baik, Allyn.

Ingatan rapat Allyn dan Diga datang lagi.

Kau tidak akan bisa mengalahkan Shaker!

Hah? Kenapa? Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Kau ngajak bertengkar ya!?

Aku belum selesai. Dengarkan sampai habis dulu.

Huh.!

Jika kau 'memang' kau berhasil mengalahkan Shaker... Maka itu adalah palsu.

Apa maksudnya dengan palsu??

Shaker tidak pernah bertarung bersama orang, dia 'akan' bertarung jika sendirian dan tidak ada hambatan.

Bagaimana jika dia bertarung sendirian?

Itu artinya kau sedang melawan orang lain, bukan Shaker. Karena Shaker, jika dia serius... Kau tidak ada kesempatan berdiri dihadapannya.

Ingat, Allyn. Shaker adalah penguasa semua Kode Nama. Jangan lupakan itu.

"Sial!"

"Sepertinya... Diga sudah memberitahumu semua yang dia tahu, Allyn." seru Shaker walau kepalanya terpotong. "Dia memang menyusahkan,"

"Dimana tubuh aslimu?!"

"Jauh dari kata bahaya. Aku tidur, dan mengamati."

"........"

"Riza dan Kode Nama Author akan menjadi milikku setelah aku 'bangun'.."

"Kau tidak benar di bagian itu. Riza yang aku lihat berbeda dari 2 tahun yang lalu.."

"Tapi dia belum menerima Buku Kosong. Rii sudah cukup untuk mengalahkannya.."

"Riisycho?! Pffft. Apa kau tidak lihat dia sudah kalah oleh kami?!"

"Aku melihatnya. Itu karena dia tidak menggunakan Kode Nama yang kuberikan, kurasa ia sengaja.."

"Riisycho mempunyai Kode Nama yang lain?!"

"Kau bingung kenapa aku sangat yakin? Itu karena... Rii 'sudah' menjadi salah satu Ultimatum Member's Code!"









































































Preview Next Arc :
A : Malam all^

A : Akhirnya SPW 2 memasuki tahap akhir yaitu Final Arc. Tersisa 2 chapter lagi sebelum buku kedua ini tamat.

A : Dan pertarungan antara Riza vs Riisycho akan jadi penutup setelah itu epilog, kemudian pembuatan cover untuk buku ketiga.

A : Pembuatannya tidk terlalu lama karena sdh ada 'bahan', tinggal dibuat saja. So nantikan saja update minggu depan--

Shaker : Bye 👋

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top