-Gift-

×Bahasa jepang Miumi tetiba lancar njir :V ×

[name] menatap gedung yang ada di depan nya ini. Ia tidak yakin teman yang ia tunggu ada disini, apalagi gedung ini adalah tempat olahraga yang jelas tidak dikuasai temannya. "Ah, [Namee]" ucap Seorang gadis dari belakang [name] "Kau sudah menunggu lama? " tanya gadis itu. "Belum sih, tapi kenapa kau menyuruh ku untuk bertemu dengan ku disini Miumi? " tanya [name] sambil menatap mata Miumi. "Ah-itu karena disini tempat latihan Orca! " Ucap Miumi sambil tersenyum. "Orca?" tanya [name] bingung, pasalnya selama ini yang ia tahu Miumi tidak memiliki banyak teman. "Apa dia perempuan yang baik? " Tanya [name] polos.

"Orca itu laki-laki mou~" ucap Miumi sambil menggembungkan pipi nya.

"Eh? " [name] menatap kaget "Maafkan aku" ucap [name] sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

Sekilas mata mu melihat sesosok lelaki yang memakai bit phone berbentuk kelinci tapi kemudian kau pikir ulang.

'-Nanashi memang nya tinggal di Blue Sun Street? '

.
.
.
.

"Natsukage!" seorang pemuda bermahkota putih berlari ke arah pemuda berkulit Tan.

"Nanashi? Jarang melihat mu datang saat aku istirahat " ucap Nastsukage sambil menatap heran Nanashi.

"Eh? Memang nya aku sering datang saat kamu latihan ya? " ucap Nanashi. "Tentu saja" ucap Natsukage sambil menghela nafas nya.

.
.
.

"Jadi- apa yang teman mu lakukan disini? " tanya [name]

"Dia sedang berlatih! " Ucap Miumi sambil tersenyum.

"eh? Temanmu atlet Sky Sea Run? " [name] menatap Miumi tidak percaya.

"Ya! Tapi dia terkadang bermain dengan sangat berbahaya. " ucap Miumi sambil menghela nafas.

"MIUMI! " seseorang berteriak ke arah gadis albino tersebut kemudian berlari.

"Syukurlah kau disini " ucap orang tersebut.

"Nanashi? " ucap [name]

"Ah! [name]-chan, halo" ucap Nanashi sambil tersenyum seperti biasa.

"Jadi teman mu yang kau undang itu [name]? Aku benar-benar tidsk menyangkanya! " ucap Nanashi.

"Nanashi dan [name] saling kenal? " ucap Miumi bingung dengan muka polos.

"Eh-kami teman sekelas" ucap [name]

"berarti kalian sudah kenal lama, deshoune? " ucap Miumi

" Lumayan sih " ucap mu

-sampai aku menyimpan sesuatu

"Nanashi ada a-" Natsukage yang baru datang menatap ke arah mu kemudian terdiam. " Kau benar-benar mengajak nya kesini Miumi" ucap Natsukage

"Tentu saja! Aku tidak berbohong, desu! " ucap Miumi .

" siapa sangka kau benar-benar mengajak teman internet mu kesini" ucap Natsukage

"Kalian teman internet? Wah- berarti Miumi cukup tahu sisi yang tidak aku tahu" ucap Nanashi.

"Memang nya [name] bagaimana kalau di sekolah? "

"dia cukup blak-blak an dan agak pendiam"

" Dia ramai saat di internet, Apa tidak terlalu salah? " tanya Miumi sambil memiringkan kepalanya.

"Tidak- tidak"

Sementara Miumi dan Nanashi masih asyik membicarakan tentang [name], [name] menatap Natsukage.

'sepertinya aku kenal, tapi siapa? " batin [name]

"Ada apa? " tanya Natsukage sambil menatap ke arah [name]

"errr... Apa ini pertama kali nya kita bertemu? Aku merasa pernah bertemu dengan mu sebelum nya-"

"Mungkin kau melihat nya di televisi atau semacam nya. Ah iya- nama ku Natsukage, Natsukage Suoh"

"[fullname]" ucap [name] sambil menatap Natsukage tak percaya. Dia atlet sky sea run yang terkenal itu? Dia tak menyangka nya.

"Sudah, sudah, kalian berdua, sampai kapan kalian mau adu bacot? " ucap Natsukage sambil memisahkan Nanashi dan Miumi.

Nanashi dan Miumi mengeluh kecewa- tidak bisa melanjutkan sesi itu.

"Nanashi, kau sudah mengundang Akitaka dan Haruya? " ucap Natsukage.

"Tentu saja sudah! Mereka akan langsung ke rumah ku" ucap Nanashi.

"Baiklah, mungkin sebaiknya kita ke rumah Nanashi sekarang" ucap Natsukage.

"hmm... Tapi sebelum nya aku mau menjemput Aira, Potete dan Izuchi" ucap Nanashi.

"Sebanyak apa orang yang mau kau undang? " ucap Natsukage sambil geleng-geleng kepala.

"Mungkin semua nya? "

"Jangan bercanda! "

.
.
.

[name] menatap pemandangan di depannya kagum. Dia belum pernah ke Coco Alley sebelum nya. Warna cokrlat kayu memang mendominasi kota ini-warna yang tenang yang membuat [name] langsung menyukai Coco Alley.

"[name]-chan, kau bisa mengelilingi kota ini sebentar-aku akan ke toko bunga" ucap Nanashi.

"Apa yang kau lakukan di toko bunga Nanashi? "

"Menjemput Haruya! " ucap Nanashi kemudian kabur.

Kerad sekali kau nak-tidak takut si [name] ketemu Kotaro :'(//paan

[name] hanya cengo melihat Nanashi yang sudah berlari menjauh. "Er... Baiklah... Aku akan jalan-jalan di sekitar sini saja" ucap [name] kemudian berjalan.

.
.
.

"Haruya, ya... Dia sedang mengantarkan bunga pesanan, tapi aku rasa sebentar lagi dia akan kembali" ucap Chino sambil tersenyum dan merapikan bunga-bunga.

"omong-omong Nanashi, kau tidak berzama gadis itu hari ini? " Tanya Chino.

"Misane-chan? Dia sudah kembali. " ucap Nanashi bingung, pasal nya seingatnya dia sudah mrmberitahu Chino. Apa Chino kena virus hack? Tapi kata Mikado udah ga ada QwQ

"Bukan, maksud ku gadis yang sering kau bicarakan.. "

"eh? " Nanashi masang wajah bego.

"etto.. Kalau tidak salah namanya [name]" ucap Chino

"!!!!!!"

wajah Nanashi merah gaes.

.
.
.

"tunggu- ini dimana?" gumam [name] sambil melihat bangunan di sekeliling nya. Apa dia N-Y-A-S-A-R? (ga usah di eja luc)

[name] tiba-tiba berkeringat dingin. Bagaimana ini? Jika ia tersesat, apa dia bisa pulang? Apa dia bisa kembali ke Blue Sun Street? apa dia-

"Oi, apa yang kau lakukan disini? " ucap seseorang dari belakang [name]

"Eh? "

"Apa yang kau lakukan disini? "

"Aku-er... Tersesat... " ucap [name] tanpa berbalik

"Di umur mu yang segini masih tersesat? Bodoh sekali. "

[name] berbalik untuk melihat siapa yang berbicara. Namun tak disangka, dia adalah botjah.

"memang nya kenapa? Aku tidak pernah kemari! " ucap [name]

"terserah saja- lagipula kalau kau baru kesini seharusnya kau mengajak orang lain" ucap bocah tersebut sambil tersenyum remeh.

"Tadi aku kesini bersama orang lain! Cuma dia meninggalkanku seperti orang yang di php! " ucap [name]

"kalau begitu kenapa kau tidak menghubungi nya? "

[name] baru menyadari hal tersebut kemudian melihat friend list nya.

Kerad.

Nanashi ga ngasih id nya.

[name] mengeluh. Bagaimana ini?

"kau sudah menemukannya kan? Kalau begitu selamat tinggal! " ucap bocah tersebut kemudian pergi.

.
.
.

"Eh, [name] kemana? " batin Nanashi sambil menatap jalan di depannya. "baiklah, aku akan menghubunginya!" gumam Nanashi kemudian men scroll friend list nya.

'Goblog, w ga minta friend request ke dia tadi'

Nanashi langsung terdiam sampai.....

"NANASHIIIII!!!!! " seekor anjing langsung berlari ke arah Nanashi.

"Potete! " ucap Nanashi

"Kau bertemu dengan Aira disini? " tanya Potete.

"tidak "

"...Ayo kita cari! " ucap Potete.

.
.
.






"uwagh! "

"duh- apa kau tidak apa-apa? " tanya [name] sambil memandang orang yang memakai kantong di wajahnya ini.

"tidak apa-apa! Omong-omong apa kau melihat potete disini? " tanya gadis tersebut.

"Potete? Siapa itu? " tanya [name] bingung.

"dia teman Aira! " ucap gadis (yang ngakunya) bernama Aira itu.

"kebetulan, aku juga mencari teman ku"

"Dia siapa? "

"Nanashi... "

"Nanashi? Aku punya id nya, kau mau menghubungi nya? " ucap Aira.

[name] langsung menatap Aira dengan pandangan 'malaikat'

.
.
.

Aira: Nanashi, ada teman mu disini!
Nanashi: eh, teman?
Aira: yap, namanya [name]!
Nanashi: BENARKAH? KAU DIMANA SEKARANG????
Aira: dekat nya taman
Nanashi: otw

.
.

.
.







"Aku sudah selesai menghubunginya, katanya dia sedang menuju kesini" ucap Aira sambil menatap ke arah [name]


Skip ae»


"[NAME]!!! YOKATTA!" ucap Nanashi sambil bernafas terengah-engah. Maklum. Habis lari.

[name] menghela nafas lega. Untung saja dia hoki, gak kaya gacha yang ampaz :'(

" Nanashi-kun, ayo kita kembali"

"baiklah, aku tadi juga sudah menghubungi Izuchi untuk langsung ke rumah. "

.........

"[name]"

"ya? "

"ini untuk mu" ucap Nanashi sambil menyodorkan buket bunga. [name] kaget. Bercampur senang tentunya.

"-eh, ada apa? " ucap [name]

"permintaan maaf karena aku terlambat, dan hadiah natal"

[name] cengo

"T-Tentu saja aku punya hadiah lain" ucap Nanashi dengan muka agak memerah yang lucu

[name] tertawa. "Kau sebenarnya tidak mempermasalahkan nya. Yang penting, sekarang kita sudah ketemu lagi bukan?

.
.
.
.
.

End (dengan gajenya)

.
.

Omake:

"tuh bocah kemana lagi? " ucap Mikado mengumpat

"sabar, namanya remaja" ucap Yukino

"masalahnya udah sejam anjir"

"Kuharap mereka selamat"

.
.
.
.







DUH, W NULIS APA INI, GAJE SANGAD YALORD....

AU AH, YANG PENTING SELESE YEEE

MAAFKAN TYPONYA UwU

Note: baru nulis kemaren sama tadi pagi, maaf jelek

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top