[Level 05] The Hidden Secret
Aoi Sakagami Island, Hinamatsu Downtown Area, Dai Sakura no Kibou HQ [Main Building, 5th Floor, Leader's Office]
Suasana pagi hari di Dai Sakura no Kibou HQ tampak normal seperti hari-hari biasa. Sudah sekitar 4 hari berlalu semenjak serangan pertama Spherians yang mengakibatkan Outer Defence Barrier's Monolith 15 hancur dan Outer Defence Barrier System tidak bisa berfungsi. Saat ini, Kanzaki sedang melihat data kandidat berikutnya yang akan mengikuti Sakura Hikari no Program di SR Window miliknya. Tak lama kemudian, terdengar suara ketukan pintu disertai suara Rin yang meminta ijin untuk masuk ke dalam ruangan Kanzaki.
"Suzumiya-san, bolehkah aku masuk ke dalam ?" tanya Rin dari luar.
"Tentu..., masuklah, Shimada-hakasei," balas Kanzaki.
"Maaf mengganggu.."
Rin langsung menyentuh panel untuk membuka pintu kemudian bergegas masuk ke dalam. Dia bergegas mendekati meja Kanzaki sambil membawa sebuah digital board yang berisi data Sakura Stratos milik Nagi, Haruka, Airi, dan Izumi.
"Apakah digital board itu berisi tentang data Sakura Stratos milik mereka berempat ?"
"Iya..., data ini adalah data pengukuran kemampuan dari Sakura Stratos milik mereka berempat," ucap Rin sambil berjalan mendekati meja Kanzaki dan memberikan digital board miliknya, "Hasil pengukuran kemampuan dari Sakura Stratos milik mereka berempat sesuai dengan data yang telah ada pada rancangan awalnya."
"Aku benar-benar tidak menyangka kalau dia telah merancangnya dengan sangat akurat dan juga sangat detail," sahut Kanzaki sambil membaca data pada digital board tersebut lalu mengembalikannya kepada Rin.
"Dia memang sangat berbakat walaupun masih gadis remaja, bahkan kita telah mengakui kemampuannya tersebut."
"Benar juga..., memang tidak salah lagi kalau dia terpilih sebagai kandidat berikutnya dari Sakura Hikari no Program," sahut Kanzaki sambil memperlihatkan data kandidat tersebut kepada Rin.
Ketika melihat data tersebut, Rin merasa sangat senang dan wajahnya menunjukkan senyuman kecil yang menandakan perasaannya tersebut. Hal ini juga berlaku pada Kanzaki, yang merasa senang karena melihat Rin tersenyum dan juga kandidat yang terpilih adalah gadis remaja yang telah ia akui kemampuannya.
'Sebaiknya aku memberitahukan hal ini kepadanya nanti sore secara langsung. Ini juga kesempatan yang bagus untuk mengajak Shirazawa-san bersamaku agar aku bisa memperkenalkannya,' ujar Rin dalam hati.
"Apakah anda akan menemuinya, Shimada-hakasei ?" tanya Kanzaki.
"Iya..., aku akan menemuinya nanti sore karena dia akan memberikanku rancangan Sakura Stratos yang akan digunakan oleh kandidat berikutnya," jawab Rin, "Dia tidak tahu kalau kandidat yang terpilih berikutnya adalah dirinya."
"Begitu ya..., sampaikan salamku kepadanya dan katakan kalau aku mengandalkannya."
"Aku mengerti..., kalau begitu... saya permisi dulu."
Rin bergegas keluar dari ruangan tersebut dan kembali ke 2nd Research Lab untuk mempersiapkan sistem tambahan yang akan ditambahkan pada Sakura System.
Aoi Sakagami Island, Sakura Yama Girls Academy [Academy Building 2nd Floor, Second Year Third Class Classroom]
Situasi di Sakura Yama Girls Academy sudah kembali normal setelah serangan Spherians yang pertama. Seluruh murid Sakura Yama melakukan aktivitas mereka seperti biasanya. Waktu sudah menunjukkan jam 07.35 dan sebagian besar murid sudah berada di kelas masing-masing. Haruka dan Izumi masih sibuk bersenda gurau dengan teman sekelas mereka yang lainnya. Sementara itu, Airi dan Nagi berdiri di sudut belakang kelas sambil memandang keluar jendela kelas mereka yang terdiri dari kaca berukuran besar tanpa bingkai.
"Tak terasa sudah sekitar 4 hari berlalu sejak serangan Spherians yang pertama, bukankah begitu, Nagi ?" ungkap Airi.
"Memang benar, bahkan 4 hari tersebut juga merupakan waktu yang telah kita lalui semenjak kita berempat menjadi Sakura Strikers, sebuah tim yang memiliki tugas untuk melindungi United Tree dari serangan Spherians," kata Nagi.
"Benar juga.., bagaimanapun juga kita tidak boleh lengah karena Spherians bisa saja mulai menyerang kembali sewaktu-waktu."
"Oh ya.. Airi, apakah ada informasi terbaru dari Dai Sakura no Kibou tentang kandidat terpilih berikutnya ?"
"Masih belum ada informasi sedikitpun tentang hal itu."
Tak lama kemudian, Haruka dan Izumi, yang sudah selesai bersenda gurau teman sekelas mereka, langsung menghampiri Nagi dan Airi dari belakang.
"Nagi, Ai-chan, apa yang sedang kalian bicarakan ?" tanya Haruka penasaran.
"Aa.. Harurun, kami sedang membicarakan situasi saat ini setelah serangan pertama Spherians 4 hari yang lalu," jawab Airi.
"Begitu rupanya..," imbuh Haruka.
Seketika itu juga, Haruka langsung melirik ke arah sebuah gedung baru yang berdekatan dengan gedung akademi. Gedung baru tersebut sangat luas dan besar yang mana hampir menyerupai sebuah terminal bandara internasional. Cat putih yang masih mengkilap pada dindingnya menunjukkan kalau gedung tersebut telah selesai dibangun belum lama ini. Letak gedung tersebut juga cukup strategis yaitu mengarah ke laut lepas dan berada di sisi lain jalur Linear Monorail. Kedua mata Haruka langsung berbinar-binar dan rasa penasarannya pun mulai memuncak. Izumi, yang dari tadi menyadari hal tersebut, langsung menepuk bahu kanan Airi dengan jari telunjuknya lalu menunjuk ke arah gedung baru tersebut setelah Airi merespon tepukannya tadi.
"Ara.., aku hampir lupa menyampaikan informasi soal gedung baru tersebut kepadamu, Harurun," ujar Airi ketika melihat Haruka yang penasaran, "Gedung khusus tersebut telah selesai dibangun 2 hari yang lalu, gedung tersebut dibangun tepat di pinggir laut dan sebagian besar dari gedung tersebut mengarah ke laut."
"Lalu, gedung itu akan digunakan untuk apa, Ai-chan ?"
"Entahlah, aku masih belum bisa mendapatkan informasi lebih soal gedung tersebut."
"Berarti hanya sedikit informasi yang ada soal gedung tersebut."
"Kurang lebihnya seperti itu."
Tak terasa, waktu sudah menunjukkan jam 08.00 dan bel HR telah berbunyi. Mereka berempat bergegas kembali ke bangku mereka masing-masing ketika Mitsuki sudah masuk ke dalam ruang kelas. Seperti biasanya, dia membawa digital board yang berisikan daftar absensi murid. HR pun berlangsung cukup lancar dan tanpa ada kendala, begitupun dengan jam pelajaran yang berlangsung setelah HR selesai. Beberapa jam telah berlalu, akhirnya waktu istirahat tiba dengan ditandai bel waktu istirahat. Seluruh murid langsung memanfaatkan waktu tersebut dengan sebaik-baiknya. Kemudian terdengar sebuah panggilan dari SR Window di seluruh gedung akademi. Di SR Window tersebut tercantum 4 nama murid yang akan dipanggil.
'Second Year Third Class, Hasugase Nagi, Kanazawa Haruka, Miyazawa Izumi, Hanasaki Airi, dimohon segera datang ke ruang kepala sekolah.'
Setelah mendengar panggilan tersebut, seluruh murid Sakura Yama mulai keheranan mengenai alasan pihak akademi memanggil mereka berempat. Bahkan ada diantaranya yang berpikiran negatif soal panggilan tersebut. Tanpa mempedulikan keadaan tersebut, mereka berempat bergegas pergi menuju ruang kepala sekolah.
Aoi Sakagami Island, Sakura Yama Girls Academy [Academy Building 3rd Floor, Headmaster Office]
Akhirnya mereka sampai di depan pintu ruang kepala sekolah. Nagi langsung mengetuk pintu ruangan tersebut. Tak lama kemudian, terdengar suara dari dalam ruangan tersebut yang merupakan jawaban dari ketukan Nagi.
"Masuklah kalian berempat," ucap seseorang dari dalam ruangan.
Suara tersebut sangat lemah lembut sehingga mereka berempat dapat menangkap pesan bahwa mereka dipanggil bukan karena suatu masalah pelanggaran aturan. Nagi bergegas menyentuh panel untuk membuka pintu ruangan tersebut lalu masuk ke dalam bersama Haruka, Izumi, dan Airi.
"Maaf mengganggu," ucap mereka bersamaan sambil sedikit membungkukkan badan.
"Akhirnya kalian berempat datang," sahut Inazawa Kirara, "Aku ingin kalian bertemu dengan seseorang, mungkin kalian sudah kenal dengannya."
Di dekat meja Inazawa-san telah berdiri seseorang yang tidak asing bagi mereka berempat. Orang tersebut langsung membalikan badannya dan melihat ke arah mereka berempat. Dia tidak lain adalah Shirazawa Yuuko, orang yang menjadi operator komunikasi mereka saat serangan pertama Spherians berlangsung.
"Akhirnya kita bertemu secara langsung," ungkap Yuuko, "Ini adalah pertama kalinya aku bertemu dengan kalian secara langsung."
"Iya..., sebuah kehormatan bagi kami untuk bisa bertemu dengan anda secara langsung," sahut Nagi sambil membungkukkan sedikit badan yang kemudian diikut oleh Haruka, Izumi, dan Airi.
"Alasan kenapa aku memanggil kalian berempat ke sini karena kalian adalah kandidat terpilih yang diberikan tugas oleh Dai Sakura no Kibou untuk melindungi United Tree dari serangan Spherians. Maka dari itu, sebuah klub resmi telah aku bentuk dengan anggota kalian berempat serta Aoyama-san sebagai advisor kalian dan juga Shirazawa-san sebagai wakil pembimbing klub kalian," jelas Kirara secara detail, "Karena kalian sudah dinyatakan sebagai klub, lalu akan namai apa klub kalian ?"
"Kami akan namai klub kami dengan nama Sakura Strikers," jawab Haruka dengan percaya diri.
"Begitu ya.., karena kalian telah menamainya maka klub kalian telah resmi diakui."
"Anuu.. Inazawa-san, bolehkah anda memberitahukan kami soal gedung baru yang ada di sisi lain jalur Linear Monorail ?" tanya Airi kepada Kirara.
"Aku sudah tahu kalau kamu ingin mencari informasi lebih banyak soal gedung tersebut, Hanasaki-san. Maka dari itu, aku akan memberitahukannya kepada kalian. Gedung tersebut adalah gedung klub kalian yang pihak akademi bangun bersama Dai Sakura no Kibou untuk menampung dan melatih 10 kandidat yang telah dipilih oleh Dai Sakura no Kibou. Kalian berempat adalah 4 kandidat awal yang terpilih. Saat ini, kandidat ke-5 telah terpilih dan nama kandidat tersebut masih belum diumumkan oleh Dai Sakura no Kibou. Bukankah seperti itu, Shirazawa-san ?"
"Tentu saja, Inazawa-san," balas Yuuko singkat.
"Sebaiknya kalian segera kembali ke kelas kalian karena waktu istirahat hampir berakhir," pinta Kirara, "Sepulang sekolah nanti, Shirazawa-san akan membawa kalian berkeliling gedung tersebut."
Mereka berempat langsung membungkukkan badan dan bergegas kembali ke kelas mereka. Sementara itu, Yuuko masih tetap berada di ruangan tersebut untuk berbincang-bincang dengan Kirara, yang memiliki hubungan baik dengan Kanzaki. Mereka membahas soal kemungkinan nama murid Sakura Yama yang terpilih menjadi kandidat terpilih ke-5. Tak lama kemudian, bel tanda istirahat berakhir mulai berbunyi dan menggema di seluruh penjuru gedung akademi. Seluruh murid bergegas kembali ke kelas dan mempersiapkan diri untuk jam pelajaran berikutnya.
Aoi Sakagami Island, Hinamatsu Downtown Area, Dai Sakura no Kibou HQ [Main Building, 4th Floor, Helipad]
Hari sudah beranjak siang dan matahari pun sudah berada tinggi di langit biru yang cerah. Kanzaki bersama beberapa staf sedang menunggu kedatangan seseorang di Helipad yang berada di lantai 4 gedung utama Dai Sakura no Kibou HQ. Terlihat salah satu staf berinisiatif untuk memayungi Kanzaki dari teriknya sinar matahari.
"Suzumiya-san, siapa yang sedang kita tunggu kedatangannya ?" tanya salah satu staf.
"Kita sedang menunggu kedatangan Hayami-san , komandan tertinggi JSDF," balas Kanzaki, "Dia datang ke sini dengan menggunakan helikopter pribadinya untuk memenuhi undanganku untuk melakukan rapat bersama di markas kita ini."
"Apakah anda juga mengundang Nishizumi-san dalam rapat tersebut ?"
"Iya..., aku juga mengundangnya. Shizuku-san yang bertugas menyambut kedatangannya di pintu masuk gedung ini karena Nishizumi-san akan datang ke sini dengan mobil kedinasannya."
Tak lama berselang, dari kejauhan mulai terlihat sebuah helikopter yang sedang terbang menuju Dai Sakura no Kibou HQ. Helikopter itu berwarna abu-abu kehitaman dengan emblem JSDF 101st Lead Headquarter. Setelah beberapa menit berlalu, helikopter tersebut tiba di atas gedung utama Dai Sakura no Kibou HQ dan langsung mendarat di Helipad. Setelah mendarat, pintu di badan helikopter tersebut langsung terbuka dan pilot helikopter tersebut bergegas mematikan mesin helikopter. Ryou langsung turun dari helikopter bersama Karen dan segera berjalan menghampiri Kanzaki.
"Selamat datang di Dai Sakura no Kibou HQ, Hayami-san," sapa Kanzaki, "Aku telah mengharapkan kehadiran anda untuk memenuhi undanganku."
"Terima kasih, aku merasa senang karena telah mengundangku dan Hime-chan untuk melakukan rapat bersama," balas Ryou, "Lalu dimana Shizuku-san saat ini? Bukankah biasanya dia selalu bersamamu."
"Saat ini dia sedang berada di pintu masuk Dai Sakura no Kibou HQ untuk menyambut kedatangan Nishizumi-san."
"Rupanya begitu.., aku ingin memperkenalkanmu dengan seseorang. Dia adalah Hoshimiya Karen-san, salah satu anggota JSDF termuda selain Shirazawa Yuuko-san," ujarnya untuk memperkenalkan Karen.
"Salam kenal.., Suzumiya-san, namaku Hoshimiya Karen. Mohon kerjasamanya," sahut Karen sambil membungkukkan badannya untuk memberi hormat.
"Mohon kerjasama juga, Hoshimiya-san," balas Kanzaki, "Aku sudah dengar banyak hal soal dirimu dari Shirazawa-san."
"Terima kasih banyak, Suzumiya-san."
"Silahkan... Hayami-san, Hoshimiya-san, kami akan mengantarkan kalian menuju ruang rapat," kata salah satu staf yang menemani Kanzaki.
Mereka bergegas masuk ke dalam gedung untuk menuju ruang rapat yang berada di lantai 5 gedung utama Dai Sakura no Kibou HQ. Begitu juga dengan Hina bersama beberapa staf yang mendampinginya menunjukan jalan menuju ruang rapat kepada Hime.
Aoi Sakagami Island, Sakura Yama Girls Academy [Academy Cafetaria]
Sementara itu, waktu istirahat siang pun tiba di Sakura Yama Girls Academy. Haruka, Nagi, Izumi, dan Airi bergegas meninggalkan gedung akademi dan berjalan menuju kafetaria untuk makan siang. Mereka berjalan menyusui jalan setapak sambil membahas soal klub yang telah mereka bentuk. Setibanya di kafetaria, tampak hanya sebagian murid yang menghabis waktu istirahat di kafetaria. Dikarena beberapa murid menghabiskan waktu istirahat di berbagai tempat di area akademi dengan memakan bekal yang mereka buat kemarin, sehingga kondisi kafetaria tidak seramai biasanya. Mereka berempat bergegas berjalan menuju mesin tiket makanan untuk memesan makan siang mereka, seperti biasanya. Tak lama setelah mendapatkan makanan yang mereka pesan, mereka bergegas duduk di meja kosong yang berada di tengah-tengah kafetaria. Sambil menyantap makan siang yang telah dipesan, mereka langsung mendiskusikan soal kemungkinan murid Sakura Yama yang akan terpilih berikutnya dalam Sakura Hikari no Program.
"Nagi, menurutmu siapa yang akan terpilih menjadi kandidat berikutnya kali ini ?" tanya Izumi.
"Hmm.., menurutku yang akan terpilih menjadi kandidat berikutnya kemungkinan besar Ayumi-san."
"Begitu..., lalu bagaimana denganmu, Harurun ?"
"Aku juga berpikir kalau Ayumi-chan yang akan terpilih, soalnya dia sangat berbakat dalam hal teknologi."
"Walaupun begitu, kita masih belum tahu pasti siapa yang akan terpilih," ucap Airi sambil memakan makan siang miliknya, "Bahkan untuk mencari tahu siapa yang akan terpilih secara pasti dari seluruh murid Sakura Yama akan sangat sulit. Ini bagaikan menemukan sebuah jarum didalam tumpukan jerami."
"Benar juga, kita hanya bisa memperkirakan kemungkinannya saja," balas Nagi.
"Cepat atau lambat, kita pasti akan tahu siapa yang terpilih menjadi kandidat ke-5 atau lebih tepatnya anggota Sakura Striker berikutnya," ungkap Haruka.
"Airi, bolehkah aku bertanya tentang sesuatu kepadamu ?" tanya Nagi.
"Tentu..., apa yang ingin kamu tanyakan ?"
"Ini soal seseorang di kelas kita yang selalu duduk di bangku paling depan yang berada di dekat pintu kelas. Hampir setiap jam istirahat dia selalu menghilang entah ke mana dan jarang sekali berbicara dengan orang lain. Apakah kamu tahu tentang dia ?"
"Aku tidak terlalu tahu banyak soal dia, tapi ada satu hal yang pasti dari dia," jawab Airi, "Dia juga salah satu murid yang mahir soal teknologi selain Ayumi-chan, bahkan ada sebuah rumor yang mengatakan bahwa ada sebuah organisasi yang melirik kemampuannya untuk digunakan dalam sebuah proyek rahasia mereka."
"Lalu, apakah kamu tahu tentang tempat yang biasanya dia pergi ketika jam istirahat ?"
"Aku kurang tahu soal itu. Tapi menurut Akari-chan, biasanya dia pergi ke taman yang ada di atap sekolah."
"Hee.., jadi begitu rupanya," ucap Nagi, 'Sepertinya dia mirip dengan seseorang yang aku kenal sebelumnya. Sifat, bakat, dan tempat yang disukainya saat jam istirahat sekolah sama persis atau bisa dibilang benar-benar sama.'
"Nagi, apakah kamu mengingat sesuatu setelah mendengarkan informasi tadi ?"
"Iya.., dari sifat, bakat, dan tempat kesukaannya mengingatkan diriku tentang teman baikku dulu yang pindah ke Osaka. Akan tetapi, aku sudah lama tidak mendapatkan informasi soal keadaan dan keberadaannya saat ini."
"Mungkinkah yang kamu maksud adalah teman baikmu yang pernah bicarakan waktu pertama kali kita bertemu setelah kita kembali dari Shibayama Centre?"
"Iya.., dia lah yang memberikanku kotak yang berisi kedua kalung kita, Haruka. Dia memberikannya kepadaku tepat 2 hari sebelum kepindahannya ke Osaka."
"Rupanya seperti itu..."
Tak lama kemudian, sebuah pesan masuk ke Orca mereka yang berada di atas meja. Seketika itu juga, mereka segera mengambil Orca mereka lalu membaca pesan yang masuk. Pesan tersebut berasal dari Yuuko, yang saat ini sedang berjalan-jalan mengelilingi bagian dalam gedung klub Sakura Strikers.
「Setelah pulang sekolah nanti, temui aku di lobi gedung klub. Aku akan mengajak kalian untuk mengelilingi isi gedung klub yang akan kalian pakai. Aku akan menunggu kalian di sana. Aku harap kalian akan senang melihat gedung klub kalian secara langsung.」
Setelah membaca pesan tersebut, mereka berempat bergegas menghabiskan makan siang mereka karena waktu istirahat siang hampir berakhir yaitu, sekitar 8 menit lagi. Akhirnya mereka selesai menghabiskan makan siang mereka, meletakkan nampan mereka di meja khusus, lalu pergi meninggalkan kafetaria untuk kembali ke kelas mereka di gedung akademi.
Aoi Sakagami Island, Hinamatsu Downtown Area, Dai Sakura no Kibou HQ [Main Building, 4th Floor, 2nd Research Lab]
Kondisi 2nd Research Lab saat ini sangat sepi dari anggota tim peneliti dan hanya ada Rin yang sedang melakukan sebuah uji coba terhadap sebuah purwarupa dari mecha suit yang akan dipakai kandidat berikutnya.Uji coba tersebut dilakukannya setelah ia selesai membuat sistem tambahan pada Sakura System. Dia sedang mencoba beberapa pengaturan Booster Engine pada mecha suit yang dibuat berdasarkan rancangan yang dia buat sendiri. Suara deru Booster Engine terus menggema di ruangan tersebut. Tak lama kemudian, suara deru tersebut langsung menghilang setelah Booster Engine dinonaktifkan.
"Ini masih belum benar, masih ada beberapa yang harus aku benahi," ucap Rin sambil mengelus bagian belakang kepalanya, "Suara yang dihasilkannya masih terlalu keras dan kasar. Tampaknya masih ada yang kurang dari pengaturannya saat ini."
Tanpa berlama-lama, Rin langsung mengutak-atik kembali pengaturan Booster Engine melalui SR Window miliknya. Satu per satu parameter diubahnya sedikit demi sedikit untuk menghindari kesalahan. Setelah dirasa cukup, dia kembali mengaktifkan Booster Engine untuk memastikan hasilnya. Suara yang dihasilkan jauh lebih baik dari sebelumnya.
"Baguslah..., akhirnya aku mendapatkan hasil yang aku harapkan. Dengan begini aku sudah tahu pengaturan yang tepat untuk Booster Engine dari mecha suit yang akan aku buat nantinya. Semoga ini bisa menjadi kejutan untuknya."
Booster Engine dari mecha suit purwarupa tersebut langsung dinonaktifkannya. Kemudian, data pengaturan tersebut langsung dia catat ke dalam rancangan mecha suit yang dibuatnya. Data tersebut langsung tersimpan secara otomatis oleh sistem. Pada saat yang bersamaan, sebuah pesan masuk ke Orca miliknya dan langsung dibacanya melalui SR Window.
[Rin-sama, aku telah menyelesaikan rancangan mecha suit baru untuk kandidat berikutnya berdasarkan data yang anda berikan.]
Pesan tersebut langsung dibalas oleh Rin seketika itu juga. Jari jemarinya mengetik kata-kata di virtual keyboard dengan lincah.
「Begitu ya..., apakah kamu akan memberikannya sore ini?」
[Iya..., aku akan memberikannya sore ini]
「Aku mengerti, kita bertemu di tempat yang seperti biasanya. Aku juga ingin memperkenalkanmu dengan seseorang.」
[Aku sangat menantikan hal itu.]
SR Window miliknya pun langsung dinonaktifkannya setelah membaca pesan balasan tersebut. Dia bergegas melanjutkan kembali melanjutkan uji coba pada rancangan mecha suit purwarupa tersebut.
Aoi Sakagami Island, Sakura Yama Girls Academy [Hinagaku Hana Building, 1st Floor, Lobby.]
Hari pun sudah beranjak senja di Sakura Yama Girls Academy. Cahaya matahari yang kejinggaan menghiasi langit Aoi Sakagami Island. Seluruh jam pelajaran telah berakhir dan waktu pulang sekolah pun tiba. Murid-murid Sakura Yama mulai meninggalkan gedung akademi untuk kembali ke asrama. Sebagian diantaranya memutuskan menuju Sakura Yama Linear Monorail Station untuk menghabiskan waktu mereka di Aoi Hana District sebelum kembali ke asrama. Yuuko sedang menunggu Haruka, Nagi, Izumi, dan Airi di lobi Hinagaku Hana Building, gedung klub yang dibangun oleh pihak Sakura Yama Girls Academy bersama Dai Sakura no Kibou untuk menampung dan melatih 10 kandidat yang telah dipilih oleh Dai Sakura no Kibou. Tak lama berselang, mereka berempat sampai di depan gedung tersebut dan bergegas masuk ke dalam.
"Shirazawa-san, maaf telah membuat anda menunggu," sahut Haruka.
"Tidak juga, kalian datang tepat pada waktunya," balas Yuuko, "Ikuti aku, akan aku tunjukkan seluruh isi gedung ini."
"Baik...," ucap mereka berempat.
Yuuko langsung mengajak mereka berempat untuk berjalan mengelilingi bagian dalam gedung tersebut untuk melihat isinya. Mereka berjalan dengan perlahan sambil memandangi setiap bagian di dalam gedung tersebut. Satu per satu ruangan ditunjukkan oleh Yuuko dan dijelaskan kegunaannya. Sebagian besar ruangan tersebut masih kosong sehingga meninggalkan kesan seperti gedung yang masih baru dan belum ditempati.
Aoi Sakagami Island, Sakura Yama Girls Academy [Hinagaku Hana Building, 3rd Floor, Oversight Control Center.]
Dan sampailah pada ruangan terakhir setelah Yuuko menunjukkan semua ruangan yang ada pada mereka berempat. Ruangan ini berada di bagian paling dalam gedung tersebut. Yuuko langsung menghentikan langkahnya tepat di depan pintu ruangan tersebut yang masih tertutup. Dia langsung membalikkan badannya dan memandang ke arah mereka berempat.
"Ini adalah ruangan terakhir yang akan aku tunjukkan kepada kalian," ujar Yuuko, "Persiapkan diri kalian untuk melihat isi ruangan ini."
Yuuko bergegas menyentuh panel di sisi pintu dan pintu ruangan tersebut langsung terbuka. Haruka, Nagi, Izumi, dan Airi langsung terkagum-kagum ketika melihat ruangan tersebut. Ruangan tersebut cukup luas dan didalamnya telah tersusun rapi meja digital. Ruangan tersebut berbatasan langsung dengan sebuah ruangan yang mirip bagian dalam sebuah hangar pesawat namun lebih lebar.
"Ruangan ini adalah Oversight Control Center, dimana aku akan memandu komunikasi kalian saat melawan Spherians. Ruangan ini juga berbatasan langsung dengan Catapult Launch Area yang dapat kalian lihat langsung dari jendela kaca di sana."
Mereka berempat langsung berjalan mendekati jendela kaca yang sangat besar dan berjajar tanpa bingkai seperti sebuah dinding pembatas. Kedua mata mereka langsung dipuaskan dengan luasnya Catapult Launch Area.
"Hebat sekali.., ini seperti melihat langsung ke dalam sebuah hangar di bandara saja," ucap Haruka dengan kagum.
"Bahkan tempatnya sangat luas dan ada 10 landasan peluncur yang berderet rapi dengan jarak yang tidak terlalu jauh. Ini sangat menakjubkan," sahut Airi.
"Untuk sementara ini, hanya ada 4 landasan peluncur yang berfungsi dengan baik. Sisanya masih butuh waktu untuk mempersiapkannya sebelum bisa digunakan," jelas Yuuko sambil berjalan menghampiri mereka berempat, "Selain itu, Catapult Launch Area yang kalian lihat saat ini memiliki 10 mini elevator yang terhubung langsung dengan Oversight Control Center ini. Tidak jauh dari tempat kalian berdiri sekarang ada 10 pijakan persegi yang cukup besar. Kesepuluh pijakan tersebut adalah mini elevator yang aku sebutkan tadi."
Setelah mendengar penjelasan Yuuko, mereka berempat langsung berbalik badan dan melihat ke arah bagian lantai yang disebutkan Yuuko tadi. Disana terdapat 10 pijakan yang ukurannya tidak terlalu besar dan di setiap sisinya terdapat garis pembatas berwarna kuning. Pada saat yang bersamaan, Yuuko bergegas melihat ke arah jam tangan miliknya. Tanpa terasa waktu sudah menunjukkan jam 4 sore dan langit sudah mulai gelap.
"Sebaiknya kalian segera kembali ke asrama kalian karena hari sudah mulai gelap. Kalian juga sudah melihat isi gedung ini secara keseluruhan. Jaga kondisi kalian saat ini karena kita tidak tahu kapan dan dimana Spherians akan muncul dan menyerang kembali."
"Baik..," balas mereka berempat.
Haruka, Nagi, Airi, dan Izumi bergegas meninggalkan ruangan tersebut dan segera kembali ke asrama. Setelah beberapa menit sejak mereka berempat keluar, Yuuko langsung meninggalkan ruangan tersebut dan pergi menuju Sakura Yama Linear Monorail Station untuk menemui Rin di Aoi Hana District.
Aoi Sakagami Island, Hinamatsu Downtown Area, Dai Sakura no Kibou HQ [Main Building, 5th Floor, Leader's Office]
Akhirnya agenda rapat bersama antara Dai Sakura no Kibou, JSDF, dan Aoi Sakagami Island Goverment telah selesai beberapa jam yang lalu. Saat ini, Kanzaki sedang beristirahat di ruangannya sambil memandang langit sore yang berwarna jingga kemerahan. Pada saat yang bersamaan, Hina masuk ke dalam ruangan sambil membawa sebuah nampan yang diatasnya telah diletakkan 2 buah cangkir, teko yang berisi teh herbal, serta beberapa buah manisan.
"Terima kasih atas kerja kerasnya..., Suzumiya-san," sahut Hina sambil berjalan mendekati meja Kanzaki, "Rapat hari ini berjalan dengan lancar."
"Iya...., bahkan kita berhasil membuat sebuah kesepakatan bersama," ungkap Kanzaki sambil mengalihkan perhatiannya ke Hina, "Dai Kibou Hikari Freedom Joint Treaty, nama kesepakatan yang berhasil kita capai dalam rapat hari ini. Dalam kesepakatan tersebut, JSDF dan Aoi Sakagami Island Goverment akan mendukung penuh program milik kita, Sakura Hikari no Program, serta mereka akan membangun area pulau buatan khusus yang berdekatan dengan area dimana United Tree berada."
"Begitu ya.., aku tidak menyangka kalau mereka serius untuk membantu kita," balasnya sambil meletakkan nampan yang dibawanya lalu menuangkan teh ke cangkir satu per satu, "Bicara soal itu, dimana Shimada-hakasei ? Sejak rapat selesai aku tidak melihatnya sedikitpun. Bahkan ketika aku mendatangi 2nd Research Lab, dia juga tidak ada disana."
"Saat ini, Shimada-hakasei sedang pergi ke suatu tempat untuk menemui seseorang."
"Mungkinkah gadis remaja yang anda dan Shimada-hakasei telah akui kemampuannya?" tebak Hina.
"Aku tidak yakin..., mungkin saja tebakanmu benar," jawab Kanzaki sambil menunjukkan senyuman kecil di wajahnya.
Aoi Sakagami Island, Hinamatsu Downtown Area [Aoi Hana District, Nishi-Hanayama Street, Hoshizora Cafe]
Keadaan di Aoi Hana District tampak ramai seperti biasanya, terutama Nishi-Hanayama Street. Diantara pengunjung Hoshizora Cafe yang kebanyakan adalah murid akademi, tampak Rin dan Yuuko sedang duduk di sebuah meja yang berada cukup jauh dari jendela. Rin sedang menunggu seseorang yang akan datang untuk menemuinya.
"Shimada-san, apakah kita sedang menunggu seseorang ?" tanya Yuuko kepada Rin.
"Iya...., aku ingin memperkenalkanmu dengan seseorang yang cukup dekat denganku," jawab Rin tanpa pikir panjang.
"Jangan-jangan... orang yang pernah anda ceritakan kepadaku waktu itu."
"Iya..., lagipula dia seumuran denganmu."
Tak lama kemudian terdengar suara lonceng dari pintu masuk. Seorang gadis remaja masuk ke dalam cafe yang langsung disambut oleh pelayan cafe. Pelayan cafe tersebut langsung mengantarkannya ke meja dimana Rin dan Yuuko berada. Gadis remaja tersebut bergegas duduk setelah sampai di meja yang ditunjukkan pelayan tadi.
"Maaf telah membuat anda menunggu lama, Rin-sama," ucap gadis tersebut.
"Akhirnya kamu datang juga, YUi-chan," ujar Rin dengan tersenyum, "Apakah kamu sudah membawa rancangannya ?"
"Sudah aku bawa..," sahutnya sambil merogoh saku roknya untuk mengambil Orca miliknya, "Rancangan mecha suit nya aku simpan di dalam Orca milikku."
"Begitu rupanya.., sebelum itu aku ingin memperkenalkanmu dengan seseorang," imbuh Rin, "Dia adalah Shirazawa Yuuko-san, anggota Japan Air Self-Defence Force 15th Iruma Base Squadron yang selamat dari serangan Spherians waktu itu," lanjutnya sambil menunjuk Yuuko yang duduk di samping kirinya.
"Salam kenal, aku Shirazawa Yuuko. Mohon bimbingan dan kerjasamanya," kata Yuuko sambil membungkukkan sedikit badannya.
"Salam kenal juga, mohon bimbingan dan kerjasamanya , Shirazawa-san," balas gadis tersebut, "Aku sudah dengar banyak hal soal dirimu dari Rin-sama."
"Suzumiya-san juga menyampaikan salamnya kepadamu dan juga mengandalkanmu," ungkap Rin, "Aku juga sudah pesankan minuman dan kue yang kamu sukai seperti biasanya."
Pada saat yang bersamaan, pelayan cafe datang menghampiri meja dimana mereka bertiga duduk saat ini. Dia membawa nampan yang berisi secangkir teh dan sepotong kue yang kemudian diletakkannya di bagian meja dimana gadis remaja itu duduk.
"Terima kasih," katanya kepada pelayan.
Pelayan itu langsung membalas dengan membungukkan sedikit badannya lalu pergi meninggalkan meja tersebut.
"Bolehkan aku melihat rancangan mecha suit yang telah kamu buat ?" ujar Rin setelah pelayan cafe pergi.
"Tentu.., silahkan," jawabnya sambil menyodorkan Orca miliknya yang telah ada di meja.
"Hmm..., hasil rancangan yang kamu buat sangat bagus. Ini sama seperti hasil rancanganmu yang waktu itu," jelas Rin sambil memindahkan rancangan tersebut ke Orca miliknya lalu mengembalikan Orca milik gadis remaja tersebut, "Bagaimanapun juga, ini melebihi ekspektasiku kali ini. Suzumiya-san pasti akan senang jika mendengar hal ini."
"Terima kasih.. Rin-sama, aku sangat senang mendengarnya. Lalu, apakah Suzumiya-san sudah menentukan kandidat berikutnya?"
"Tentu saja..., dia sudah menentukannya tadi pagi. Kandidat yang akan ikut serta dalam Sakura Hikari no Program berikutnya adalah kamu, YUi-chan."
"Eeeeee...., kandidat kelimanya adalah aku ??? Bukankah kandidat yang berikutnya adalah kandidat yang mecha suit telah aku rancang ini ?"
"Memang benar yang kamu katakan. Tapi kenyataannya, kandidat yang terpilih sebagai kandidat kelima adalah kamu."
"Lalu, bagaimana dengan rancangan mecha suit yang aku buat tadi ?"
"Rancangan tersebut akan aku simpan hingga nama kandidat yang telah aku berikan kepadamu sebelumnya terpilih sebagai kandidat selanjutnya. Sementara itu, untuk mecha suit yang akan kamu pakai nantinya akan dibuat berdasarkan hasil rancanganku. Karena aku yang akan menangani pembuatan mecha suit milikmu."
"Tapi.. Rin-sama, aku tidak memiliki kemampuan yang tepat untuk melawan Spherians sama sekali. Bahkan, aku tidak pernah memegang senjata sekalipun."
"Itu tidak benar.. YUi-chan, kamu memiliki kemampuan yang tepat untuk melawan Spherians. Dari datamu, terdapat catatan bahwa kamu memiliki berbagai kemampuan bertempur bahkan berbagai senjata baik pedang hingga senapan pernah kamu pakai."
"Itukan 7 tahun yang lalu, aku sudah lama tidak memegang senjata sedikitpun. Bahkan aku sudah lama tidak menggunakan kemampuanku tersebut sehingga kemampuanku itu sudah tidak sebaik dulu."
"Percayalah padaku, kemampuanmu itu pasti bisa kamu gunakan lagi. Yakinlah pada dirimu sendiri bahwa kamu bisa melakukannya lagi sebaik yang kamu lakukan dulu. Karena saat inilah, aku dan Suzumiya-san membutuhkan dirimu untuk membantu kami melawan Spherians sebagai kandidat kelima dari Sakura Hikari no Program," bujuk Rin.
"Aku mengerti, Rin-sama," jawabnya dengan nada berat setelah dirinya mulai tenang, "Aku akan melakukannya sebaik mungkin. Bagaimanapun juga, aku tidak ingin mengecewakan Rin-sama dan Suzumiya-san sedikitpun."
"Syukurlah..., aku akan memberitahukanmu secepatnya setelah mecha suit milikmu selesai aku buat. Jadi kamu bisa ikut berpartisipasi dalam melawan Spherians. Selain itu, aku dan Shirazawa-san sama sekali tidak memberitahukan informasi soal dirimu sebagai kandidat berikutnya kepada keempat temanmu itu. Aku yakin mereka akan terkejut ketika melihatmu nanti ketika muncul untuk membantu mereka."
Percakapanmereka kembali normal setelah terjadi sedikit perdebatan soal kandidat kelima. Gadis remaja itu langsung menikmati teh serta kue yang telah dipesankan Rintadi untuk menenangkan dirinya. Yuuko, yang dari tadi tidak terlibat dalam perdebatan, langsung ikut dalam percakapan mereka berdua. Hal ini dilakukannya untuk bisa lebih mengenal gadis remaja tersebut.
Footnote
-
Catatan Penulis
Akhirnya volume 2 bisa aku rilis juga. Maaf jika agak terlambat karena ada proses revisi kata-kata dari bahasa jepang ke bahasa indonesia membutuhkan waktu yang cukup banyak. Saran dan kritik selalu aku buka bagi siapa saja yang menginginkannya.
Sincerely, AtaraMahadewa a.k.a Asagao Hayami
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top