Bab 19: Pertempuran Uju & Beom
"Urk... Taeyang?"
"Timjangnim, saya di sini..."
Pilseung membuka matanya, namun ketika dia mencoba untuk menggerakkan badannya, dia menyadari bahwa dia telah diikat dengan erat. Sepertinya Taeyang pun mengalami hal yang sama.
"Kita di mana... Terlalu gelap... Dan, sepertinya kita sedang bergerak?"
"Saya merasa kita dalam truk milik Sigma Group. Tapi kenapa-"
"Mereka ingin membawa kita ke gedung mereka," Pilseung menyadari. "Mungkin Unit 1 menunggu kita disitu."
"Kalau begitu, kita harus lolos dari sini dan menyelamatkan para Tobot," Taeyang mengatakan.
"Saya setuju," Pilseung mengangguk. "Apakah kamu bisa memotong ikatanku?"
"Saya akan coba." Taeyang coba bergerak ke arahnya sedikit demi sedikit, yang bukan menjadi hal yang gampang dengan kakinya yang terikat juga. Setelah dia meraba ikatannya, heningnya makin mengerut, "Ini lumayan ketat. Ugh, kita akan di sini untuk sebentar."
"Gak ada pisau?"
"Untuk apa saya membawa itu?"
"... Betul juga, ya."
Itu membuat mereka tertawa sedikit. Walaupun situasi mereka berbahaya, kadang-kadang pada waktu itulah mereka bisa makin dekat.
Setelah beberapa saat, mereka mulai meraba-raba untuk mendapatkan benda tajam. Itu tidak mudah, namun mereka tetap bersikeras, jadi akhirnya Pilseung menemukan serpihan kaca. "Aku menemukan sesuatu!"
"Cepat, kita harus keluar dari sini sebelum mobilnya sampai!"
"Saya tau!" Dia mulai menggerakkan tangannya untuk memotong talinya. Walaupun susah, pada akhirnya mereka bisa memotongnya, dan dalam beberapa menit mereka sudah bebas. Sekarang, mereka perlu mencari dan menolong para Tobot.
Taeyang menghela napas. "Ayo."
Pilseung mengangguk, dan mereka mengambil flashlight mereka. Setelah menyalakannya, mereka mulai mencari jalan keluar dari situ, dan mereka menemukan pintunya dalam beberapa menit, namun...
"Ini dikunci dari luar," Pilseung berkata.
"Jadi bagaimana kita bisa keluar!?" Taeyang bertanya.
"Saya pun gak ta-"
DUAR!
Mereka terdiam mendengarkan itu. Apakah itu...?
"LEO CEPAT MEMBALAS! SAYA AKAN MENCARI DI MANA KANG-SSHI DAN OH-SSHI!"
"Oke!"
"Kamu ini lumayan mengganggukan! Sabertooth, habiskan dia!"
"Iya!!"
"Uju!?" Mereka terkejut, dan beberapa saat kemudian pintunya terbuka untuk menunjukkan bahwa Uju dan satu Metalion lagi di situ.
"Cepat, kita gak ada waktu lagi!" Uju berkata.
"Tapi para Tobot!"
"Jangan khawatir saya sudah membebaskan mereka!" Uju lalu melemparkan Galaxy Weapon 1 dan 4 ke arah mereka sambil menaiki Metalion itu. "Cepat! Panggilkan mereka!"
"Oke!" Dengan waktu yang tidak banyak, mereka mengangguk, dan berteriak, "Tobot, GO!"
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top