Fay adalah salah satu anak konglongmerat di Jakarta. Ayahnya adalah seorang CEO disalah satu perusahaan ternama di Jakarta.

Hari ini dirinya akan berangkat ke Korea, kedua orang tuanya dan kakak laki"nya mengantarnya ke bandara.

"Fay-ah kalau sudah sampai disana telfon eomma dan appa ne"  ucap eomma yg langsung memelukku

"Yakk pabbo..jangan mengecewakan appa dan eomma disana" kata oppa Fay sambil menjitak kepalanya 
Plakk
"Yakk opppaaa..Appooo"

"Sudah sudah cepat kesana pesawatnya sudah mau berangkat" kata appa

Kemudian gadia itu memeluk kedua orang tuanya dan kakaknya dan berlalu meninggalkan mereka semua menuju pesawat.

Aku masuk kedalam pesawat dan segara mencari tempat ku duduk.

Aku duduk paling depan appa sengaja memesan tiket bisnis padahal menurut ku semua tempat sama saja. Sama" duduk dan terbang.

Sebenarnya aku sangat ingin duduk didekat jendela agar bisa melihat pemandangan dibawah sana -_- ahhhh tapi harapan ku itu hancur.
Karena org yg duduk disamping ku ini tengah tertidur dengan sweater yg menutupi setengah badannya.

Padahal pesawat belum bergerak sedikit pun orang ini sudah tertidur.. ck
Apa dia fikir ini adalah hotel

Skipppp

30 menit sebelum pesawat yg ku tumpangu tiba di Korea.
Aku terbangun dari tidur pulasku 4 jam telah berlalu...kepala ku terasa sangat sakit karena tidur dengan posisi duduk seperti ini.

Ketika mata ini ku buka,,, ku dapati seorang namja duduk disamping ku. Yang sedang memakai haedset dan sebuah buku di tangannya

Sontak aku kaget...ku kira org yg tidur tadi adalah Yeoja. Bukan itu !!!!!!
Bagaimana wajah ku sekarang ???? Apakah baik" saja? Bagaimana jika ada sungai kecil yg mengalir dipipi ku saat aku tertidur tadi...bagaimanajika dia melihat nya??

andweeeeeee...andweee..."kata ku dalam hati"

Ketika aku ingin pergi ke toilet.
Tiba-tiba......
"Gwaenchanayeo???"
"Ahhhhhh...ne.  .. ne gwaenchanayeo " tampar aku sekarang jaebball demi apa dia memegang tangan ku sekaranggg

Eottokee eommmaaa....
"Jinjjayeo?"
"Nde.  ......nnnde jinjja" jawab ku terbata-bata
"Kau mau kemana?""
 
Tuhan demi apa ini,,,,, kenapa aku harus bertemu cogan dengan kondisi seperti ini...

*maapin aouthor Fay..kkkkk*

"Ahhhhh..itu aku mau ke toilet"
"Apa mau ku temani, wajah mu sangat pucat?"
Tiba-tiba dia meletakkan tangannya di jidat ku,, mungkin untuk memastikan apakah aku benar" baik" saja.

Tuhan bagaimana muka ku sekarang, apakah ada semburan tomat dipipiku...eottokeee.
Jika di ukur menggunakan termometer mungkin suhu tubuh ku saat ini 3° celcius.  Benar" dingin seperti beruang kutub yang membeku di antartika.

"Gwancchanayooo..gwanchana. aku hanya ingin buang air kecil." Kata ku padanya

Di toilet aku mencoba untuk mengatur nafas sebaik mungkin rasanya jantungku melakukan lari maraton didalam sana.  Sangat" kencang

"Fay-ahhh pabbo~pabbo~pabbo
Eottoke apa yang harus ku lakukan jika kembali kesana nnti"
Kulirik jam tangan ku menit lagi pesawat ini akan landass....untung nya seperti itu. Jika berlama-lama duduk didekatnya mungkin aku akan terkena penyakit jantung.

Setelah perasaan ku membaik, aku kembali menuju tempat duduk ku...kulihat lagi wajah itu dia benar" tampan jika ku gambarkan dia mirip jimin Bts..eottokkeee

Aku duduk dengan tenang~~~~tak bicara sedikit pun, aku mencoba mengatur agar jantungku ku ini tetap jalan di tempat saja Tuhan.

"Kau mau kekorea??" Tanya namja itu padaku
"Nde...aku mau ke Korea" tanpa ragu kujawab seperti itu

Setelah itu kami terdiam..tak terasa pesawat sudah mau lepas landas...Jadi pesawat yg kutumpangi ini akan transit ke Korea dan akan berlanjut ke Amerika.

Para awak kapal sudah memerintahkan penumpang untuk memasang sabuk pengaman.

Ketika aku akan memasang sabuk pengaman ku
Namja itu memberiku sebuah bingkisan entah apa yang ada didalam sana.

"Pakailah ini jika kau sampai disana, aku pikir ini akan berguna!! Senang bertemu dengan mu."
Tanpa ragu ku ambil bingkisan itu
(gimana mau nolak org yg kasih cogan)
Plakkkkk

"Ahhh khamsamida"
"Ndee...jgn trlalu berlebihan. Lagi pula kelihatanya kita seumuran."
"Ahhhhh..ne  tapi kalau boleh tauu nama ka''''.....?????

Belum sempat kukatakan pesawat sudah landas suaranya begitu kencang.
Aku ingin bertanya ulang padanya siapa nama nya..di Indonesia tinggal dimana kali aja bisa jadi teman gitu *ngarepppp

Tapi setelah pesawat landas namja itu menghilang entah kemana ditengah kerumunan penumpang pesawatt

Bingkisan itu masih ada di tangan ku, aku belum membukanya. Ku pikir nanti saja setelah sampau di hotel tempat ku tinggal

Yang pasti barang ini akan ku jaga...heheheh
*cogan yg kasih'~\\ yah jelas aeee*