Chapter 35
Jangan lupa memberikan bintang 5, komen dan tip kepada Author. Terimakasih :)
Hati-hati typo bertebaran dimana-mana!
-_Mr. Perfect Alexanders_-
Setelah selesai pemberkatan. Angela dan Chris menyalami seluruh tamu undangan yang sudah hadir. Banyak sekali tamu yang bertanya mengenai informasi tentang pernikahan Marcus Wesley dengan Angela atau Aubree Nelson, sangat tidak terduga jika Chris dari keluarga Alexanders lah yang menikah. Bahkan beberapa tamu undangan dari pihak Chris di luar rekan bisnis keluarga Wesley dan Nelson sudah hadir memberikan selamat ke kedua mempelai pengantin.
Setiap pertanyaan yang di lontarkan beberapa rekan kerja keluarga Wesley dan Nelson mengenai pernikahan ini, hanya di jawab dengan cengiran bercanda oleh Chris. Dengan entengnya dia menjawab. "Ini semua Prank!!!!" Jawab Chris sambil tersenyum idiot. Chris pun seperti bukan orang yang ditakuti melainkan pelawak sekelas Charlie Chaplin.
Chris langsung menarik tangan Angela yang selalu berada di sampingnya menuju kearah podium yang disana terdapat band yang menampilkan lagu-lagu di pernikahan mereka. Angela tampak pasrah karena dia sendiri juga merasa saat ini bukan dirinya. Angela masih sangat Shock karena kejadian ini. Bahkan dia selalu diam mematung dan tidak mengeluarkan raut wajah bahagia yang seharusnya senang di hari pernikahannya. Bahkan dirinya sudah tidak menghiraukan baby Carl yang sekarang entah berada dimana. Egoiskah dirinya jika saat ini dirinya hanya perlu memikirkan perasaannya yang terasa menaiki roller coster. Secepat itu dia harus menerima kenyataan jika dirinya sudah sah menjadi istri dari seorang Chris Alexanders. Padahal sebelumnya dia membenci Chris karena sudah mencampakkannya, dengan beraninya dia menyatakan pertunangan dan jadwal pernikahannya dengan Long Feng saat baru saja Angela memberanikan diri untuk menyatakan kehamilan baby Carl. Secepat itu lagi Chris kembali mengambil alih tugas seorang ayah kandung baby Carl tanpa mempertimbangkan apakah Angela mau menerimanya atau tidak.
"Cek cek Sound" Ucap Chris kini sudah berada diatas podium, sedangkan tangannya sudah menggenggam microphone satu tangan yang lain masih menggenggam tangan Angela. Music yang tadi berbunyi kini sudah berhenti total membuat seluruh mata menatap kearah podium yang diatasnya ada Chris bersama Angela. Angela masih terdiam tanpa ekspresi di samping Chris.
"Terimakasih untuk semua para undangan yang sudah hadir disini atas undangan saya ataupun undangan dari keluarga Wesley dan Nelson. Saya sangat berterimakasih. Mungkin ada berita yang simpang siur menyatakan jika mengapa saya yang menjadi mempelai pengantin pria bukan Marcus Wesley yang sudah beredar beritanya dimana-mana. Ini semuanya adalah prank, ini semua sudah saya rencanakan bersama Marcus Wesley. Maka dari itu saya minta maaf" Ucap Chris sambil membungkukkan badannya seakan mohon di maafkan secara mendalam.
Jelas semua undangan kagetnya bukan main atas klarifikasi Chris. Bahkan Angela ingin sekali memukul kepala Chris dengan segampang itu mengatakan Prank pada seluruh dunia. Bahkan wartawan yang memang sengaja diundang kini meliput pernyataan Chris. Bahkan beberapa orang berbisik membicarakan tentang pernikahan mereka namun banyak orang lainnya memilih diam dan tidak ikut campur karena mereka sangat tidak ingin mencari gara-gara dengan keluarga Alexanders.
Beberapa saat ketika semua orang terdiam, seketika itu pula bunyi banyak pasang sepatu mendekat kearah panggung.
Semua undangan terdiam membisu ketika 6 pasang kaki yang tadi terdengar di telinga mereka sudah hadir dan berdiri tepat di depan Chris dan Angela. Houston langsung membangkitkan Chris dari bungkukkan badan. Tangannya memukul pelan punggung Chris seraya menyuruh Chris untuk berhenti membungkukkan badannya. Tak lupa pula senyuman hangat khas bapak-bapak membuat hangat setiap orang yang menatap Houston.
"Tidak perlu seperti ini, bangkitlah!" perintah Houston selaku ayahnya Chris. Chris pun menuruti permintaan ayahnya.
"Congratulation for your wedding, Chris" Ucap ibunya Samuel yang bernama Alika sambil mencium pipi Chris begitu pula dengan Angela, Angela membalas dengan senyuman formal bahkan baru kali ini dia menemui seuruh keluarga Alexanders. Yang dia tahu jika seluruh keluarga Alexanders memiliki 1 anak tunggal laki-laki kaya raya. Yap!! Mereka adalah Chris Alexanders, Samuel Alexanders dan Tristan Alexanders. Siapa lagi jika bukan para lelaki tampan yang menjadi most wanted di seluruh dunia.
"Congratulations Chris. Aku menunggu kabar bahagia ini dari dulu. Tetapi aunty lebih menunggu kabar bahagia jika Tristan lah yang membawa kabar bahagia ini. Namun yang ada malah aku dan pamanmu yang disuruh membuat adik untuknya. Padahal aku sudah tidak sabar menunggu cucu darinya" Kini ibunya Tristan yang bernama Abigail berbicara dan menyalami kedua mempelai pengantin. Tak lupa dengan senyuman khas ibu-ibu yang menghangatkan hati Angela.
"Thanks aunty dan uncle sudah hadir di pernikahanku yang mendadak ini" Ucap Chris tersenyum lebar serasa tanpa beban di hidupnya. Dia tidak tau harus berkata apa lagi dengan seluruh keluarganya. Pasalnya seluruh keluarganya baru kemaren dia beri tahu jika hari ini dia menikah. Walupun Abigail dan David, orang tua Tristan berada di Paris. Mereka berusaha untuk menyempatkan hadir di pernikahan Chris dan Angela. Begitu pula Dengan Alika dan Charles yang berada di Dubai, mereka langsung terbang ke Palermo ketika mendengar kabar pernikahan Chris.
Selama pembincangan diantara mereka , Kaitlyn selaku ibu kandung Chris sama sekali tidak membuka pembicaraan bahkan selalu menatap sinis ke arah Angela. Angela yang merasa tidak memiliki kesalahan apapun hanya mengernyit bingung. Setiap kali Angela mendapati Kaitlyn menatap sinis, Kaitlyn pun langsung membuang wajahnya kearah lain, seakan Angela tidak melihatnya. Entah salah apa Angela dengan Kaitlyn.
"Dimana Carl?" Tanya Houston sembari meliha kesekelilingnya membuat Chris tersadar karena dari tadi pun dia tidak melihat anak kandungnya mulai dari lahir. Dia hanya bisa melihat baby Carl dari foto yang akhir-akhir ini di kirimkan oleh Tristan kepadanya, bahkan beberapa kali Samuel juga yang mengirimkan foto baby Carl. Mengingat wajah mungkil baby Carl membuatnya tersenyum seperti orang bodoh. Karena memang wajah baby Carl sangat mirip sekali dengan dirinya dari mata, senyuman pokoknya semuanya adalah jiplakan dari Chris.
"I'm here grandpa!" Teriakan kecil dari Rachel yang menggoyang-goyangkan tangan mungil baby Carl di gendongan Grace. Kemudian kedua gadis itu mendekat kearah lingkaran khusus keluarga Alexanders namun di belakangnya tentunya masih di temani oleh Samuel dan Tristan.
"You're so cute, baby Carl" kini Abigail mengambil alih menggendong baby Carl. Bahkan Alika turut bermain dengan baby Carl. Baby Carl tampak senang walaupun baru bertemu dengan orang baru. Mereka merasa nyaman dan tidak seperti ketakutan pada orang yang tak di kenalnya. Bukannya kesal karena pipi gembulnya yang sering dicubit oleh orang, baby Carl selalu tertawa sambi menatap orang sekitarnya.
"Sepertinya kita harus menjelaskan tentang penikahan ini pada Angela karena terlihat dia masih shock dan tentunya harus menjelaskan kepada seluruh keluarga Alexanders yang tidak mengetahui betul tentang ini" Jelas Houston sambil menepuk pundak Chris yang tersenyum melihat kedekatan baby Carl dengan keluarganya.
"Chris kita sudah di tunggu oleh Sir. Abraham dan Sir. Ethan di ruangan. Mungkin didalam kita bisa membicarakan ini lebih lanjut" Ucap Tristan yang baru saja datang yang entah kapan dia pergi.
"Baiklah" Putus Chris sambil mengangguk atas permintaan Tristan.
"Panggillah Elmer dan Kenzo kesini, Greg! Tolong kondusifkan para tamu. Aku dan keluarga akan ke dalam sebentar. Jangan lupa permintaanku tadi" Perintah Chris pada Greg yang selalu berada di dekatnya. Greg pun mengangguk menuruti perintah tuannya.
Semuanya sudah berada di dalam ruangan yang dimaksud. Ruangan ini berupa ruang tamu besar yang tersebar beberapa sofa besar. Keluarga Alexanders sudah duduk di sofa panjang yang muat 6 orang. Chris dan Angela duduk di sofa yang muat dua orang. Serta Abraham dan Ethan sudah duduk si sofa seberang Chris. Untuk Samuel dan Tristan memutuskan untuk berdiri, sedangkan Adam duduk di lengan sofa di samping Abraham.
Suasana yang begitu mencekam ketika semuanya sibuk dengan diri masing-masing tanpa ada yang berani untuk membuka pembicaraan. Bahkan rasanya bernafas saja terasa berat dan bunyi angin yang lewat diantara mereka pun terdengar karena begitu sunyi ruangan tersebut.
"Kemana kamu sembunyikan Marcus" Suara dingin dari Ethan yang membuka pembicaraan mereka, membuat Abigail dan Alika tampak sedikit takut namun Charles dan David selaku suami tercinta mereka berusaha untuk menenangkannya.
Bukan terasa terintimidasi Chris malah tertawa nyaring bak raksasa. Seluruh pasang mata yang berada di ruangan ini menuju kearah Chris bertanya-tanya apakah dia baik-baik saja dan tidak gila?
"Hahaha" Tawa Chris berakhir dengan tangannya mengusap matanya yang berair entah hal lucu apa membuat dirinya tertawa terbahak-bahak.
Chris meleraikan tawanya sambil menepuk tangannya sebanyak 3 kali seakan mengode sesuatu.
Lalu tak selang berapa lama apa yang di tunggu Chris datang juga. Kali ini Greg datang dengan 2 orang yang memegangi lelaki bertuxedo coklat tua yang tengah berjalan di belakang Greg dengan posisi diikat kedua tangannya di depan.
"Apa yang kau lakukan dengan Marcus!!" Raungan amarah Ethan sambil mendekat kearah Marcus yang berada di tengah 2 orang lelaki yang di pastikan suruhan dari Chris. Ethan langsung melepaskan ikatan di kedua tangannya.
Lagi-lagi Chris hanya membalasnya tertawa. Tidak satu orang pun yang berani membuka suara karena memang aura yang kurang menyenangkan di ruangan ini. Bahkan Samuel atau Tristan yang biasanya langsung memukul kepala Chris ketika Chris keluar gilanya namun kali ini berbeda karena memang situasi saat ini sangat serius.
"Aku tau seberapa banyak penggelapan dana yang di gelapkan oleh Marcus dan mengalirkan uang penggelapan dana itu kepada Nelson Corp. Uang yang di bilang lumayan banyak. Bisa membuat sebuah perusahaan baru. Ternyata seperti ini ya permainan Wesley dan Nelson Corp. Bahkan berani menyogok kepolisian dan kejaksaan jika penggelapan dana yang di gelapkan terendus pada ranah hukum" Jelas Chris sambil tersenyum kecil melerai ketawanya.
Semua orang di sana terkejut atas informasi yang diberitahukan oleh Chris. Tapi bagi Samuel, Tristan dan Adam mereka sama sekali tidak terkejut. Bagi Abraham dan Ethan malah terkejutnya bukan main. Informasi gelap dari mereka malah dikuak oleh seorang Chris Alexanders dan di beberkan didepan seluruh keluarga Alexanders.
"Jangan terkejut dulu. Aku memiliki informasi yang mungkin lebih membuat kalian semua terkejut" Ucap Chris kini mulai melingkarkan tangannya di pundak Angela, bahkan sedikit meremas karena ia merasa Angela mulai gelisah. Senyum di bibirnya kini sama sekali tidak luntur begitu pula saat menatap wanita di sampingnya.
"Apakah itu berkaitan dengan Marcus?" Tanya Abraham dengan geram. Urat-urat tangannya mulai tampak di permukaan kulitnya bahkan tangannya mengepal karena memendam kemarahannya.
"Tidak cukupkah kau yang menghancurkan pernikahan anakku dengan Marcus. Tidak cukupkah kau yang mencoba menarik seluruh investor Nelson Corp dan Wesley Corp pada pagi hari ini! Dan sekarang kamu menggagalkan pernikahan anakku dengan menculik calon mantuku!" Lanjut Abraham yang kini sudah berdiri dengan wajah mengeras.
Setelah terbuka tali yang mengikat tangan Marcus, Ethan mendudukkan Marcus di tempat sebelah Abraham sedangkan dirinya memilih duduk di legan sofa.
"Slow Down, Abraham. Kau membuat semua perempuan disini ketakutan karena suara kerasmu" Kini suara menenangkan dari Houston membuat Adam langsung menarik daddy nya kembali duduk.
" Informasi itu masih kurang menurutku untuk orang selicik kalian. Aku memiliki infomasi yang lebih menarik, aku jamin kalian pasti akan mendengarkan dengan baik. Awalnya pun aku tidak menyangka jika Marcus orang yang seperti ini" Ucap Chris gamblang membuat Nathan dan Abraham mulai naik pitam kembali. Sedangkan keluarga Alexanders hanya menatap kearah Chris menunggu informasi yang akan Chris sampaikan kepada mereka.
Angela menghadap kearah Chris dengan raut wajah bertanya. Sedangkan Chris hanya tersenyum kearah Angela. Ingin sekali Angela memukul kepala Chris namun diurungkannya karena ini suasananya cukup serius.
"Pekerjaan sampingannya adalah menjadi penjual organ tubuh manusia di Dark Web. Bahkan di sana dia memiliki perusahaan khusus untuk pemasaran di pasar gelap" Membuat banyak orang yang mendengar itu terkejut kecuali Samuel, Tristan dan Marcus. Bahkan Adam sebagai sahabat dari seorang Marcus Wesley pun juga tidak mengetahui informasi ini.
-_Mr. Perfect Alexanders_-
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top