Chapter 5

Jangan lupa untuk memberikan tip dan Vote untuk menyemangati aku. Terimakasih :)

Hati-hati Typo bertebaran dimana-mana!

Jangan lupa Voment oke guys jangan jadi sider wae wkwkwk 😂😂

^_^ Happy Reading ^_^

-_ Mr. Charming Alexanders_-

Setelah perdebatan hebat saat berada di meja makan kini hubungan Angela dan Grace sedikit renggan kepada Rachel. Keduanya merasa Rachel masih membutuhkan waktu sendiri untuk menenangkan dirinya. Angela dan Grace masih belum menemukan putusan final langsuh dari Rachel. Apakah memutuskan untuk meminta maaf pada Eric atau tetap pada pendiriannya yang mementingkan Egois dan harga dirinya.

Ketiganya merasa liburan kali ini kurang menyenangkan karena insiden besar itu padahal baru 2 hari mereka berada di Bali.

Tristan mendengar kabar dari Angela tentang perkelahian Rachel dan Eric pada saat itu pula dia langsung menerbangkan ke 3 ladies Alexanders kembali ke New York.

Kenapa Angela hanya berani berbicara pada Tristan tentang kejadian selama liburan bukannya menceritakan pada Chris yang jelas-jelas menjadi suaminya, alasan lain dan tak bukan karena dia berusaha untuk tidak membuat Chris dan Samuel terbakar api cemburu karena harus menceritakan seorang Lucius. Semua keluarga Alexanders sudah paham jika Lucius adalah mantan kekasih bagi Grace dan bersahabat baik dengan Angela.

Karena Angela yakin Tristan adalah orang yang bisa di percaya dan berani mengambil tindakan dengan semua resiko sudah di perhitungkan dengan matang. Seperti yang diketahui jika Tristan orang yang tenang dan teliti dalam hal apapun.

"Pesawat kalian setengah jam lagi mendarat segera bersiap-siaplah langsung ke Ngurah Rai Airport" Telpon Tristan dari seberang telpon kepada Angela yang sudah lemas karena liburan ini adalah liburan yang sangat di idam-idamkan. Selama ini dia selalu mendengar hiruk pikuk suasana kota New York membuatnya bosan.

"Baiklah terimakasih" Balas Angela dengan nada lemasnya lalu mematikan telponnya.

-_Mr. Charming Alexanders_-

Setelah kembalinya Angela, Grace, Rachel dan Baby Carl membuat kedua lelaki yang duduk 1 sofa dengan Tristan menyiratkan wajah tanda tanya.

Bukankah para ladies ini seharusnya menghabiskan waktu liburannya di Bali? Kenapa sudah balik sebelum waktunya yang di berikan oleh Chris.

"I am sorry to that. Karena aku, kami semua balik lebih dulu sebelum waktunya" Ucap Rachel dengan nada bersalah.

Kemana keberanian Rachel sewaktu di Indonesia yang menyatakan dirinya tidak bersalah, kelakuan saat ini sangat berbanding terbalik bahkan dengan gamblangnya Rachel menyatakan dirinya yang bersalah. Apakah mental Rachel benar-benar ciut ketika berhadapan dengan ketiga lelaki Alxanders ini? Maybe?

"Onar apa lagi yang kau buat kali ini Hel?" Suara Chris menginterupsi keheningan yang melanda.

"Aku minta maaf karena aku membuat Eric marah" Jawab Rachel menundukkan kepalanya sambil memilin tangannya agar dia tidak nangis saat itu karena aura kuat tuan tuan Alexander ini menyelimuti ruangan sebesar ini.

Angela dan Grace hanya bisa terdiam membisu di samping kanan dan kiri Rachel.

"Aku sangat benci sekali dengan tuan sok tampan itu. Karena dia manusia menyebalkan. Aku yang cantik dan perfect seperti ini masih di sebut aku sebagai bodyguard kak Angela dan Rachel, Sialan" Dumel Rachel menimbulkan kernyitan di dahi tampan Chris dan Samuel sedangkan Tristan hanya menampilkan wajaht flat temboknya. Seharusnya dia gak perlu bingung karena semuanya sudah di jelaskan oleh Angela ke Tristan. Itulah yang membuat Tristan menyeret ke-tiganya balik ke New York.

"Maksudmu apa?" Kini suara Samuel yang bertanya.

"Itu ada laki-laki aku lupa namanya dia sangat menyebalkan dan pula dia genit sekali ke kak Grace tapi aku lupa namanya" Jujur Rachel.

"Terus apa hubungannya kepulanganmu dengan marahnya Eric?" Tanya Chris.

"Gara-gara aku Eric marah. Karena pada saat itu aku sedang emosi dengan lelaki itu. Dia begitu menyebalkan. Namanya itu Lu-" Belum sempat Rachel memberi tahu Angela langsung menginjak kaki Rachel dengan sengaja. Mata Rachel langsung menatap kearah Grace karena saat itu Grace sedang memelototi dirinya menyiratkan 'cepat tutup mulutmu itu!!'

"Shittttt sakit kak Angela!" Teriak Rachel sambil memegang jemari kakinya. Angela memang menginjak kaki Rachel dengan sepatu ketsnya bukan dengan high heelsnya tapi tetap saja itu kuat dan menyakitkan.

"Cepat jelaskan kenapa lelaki itu kamu bilang genit ke Grace?" Tanya Samuel kini sudah duduk tegak menunggu jawaban dari Rachel.

"Begini awalnya. Kita semua main lari-larian di tepi pantai tapi gak sengaja Grace menabrak laki-laki, jelas Grace langsung meminta maaf. Bukan jawaban yang di dapatkan namun terlihat lelaki itu terpana sama kecantikan Grace. Sekarang siapa yang bilang kalo Grace ini tidak cantik?" Jelas Angela menengahi diantara 2 kubu ini.

Tiba-tiba Tristan dan Chris mengangkat tangan kanannya keatas.

Angela langsung memutarkan matanya jengah. Rachel melihat keduanya malah cekikikan kecil. Padahal Rachel paham sekali jika Angela belum selesai berbicara. Dengan muka polosnya keduanya mengangkat tangan mengakui jika Grace tidak cantik di mata Tristan dan Chris. Merasa di ketawain oleh Rachel membuat keduanya langsung menurunkan tangannya.

"Maksudku kalo Grace tidak cantik dia tidak mungkin menjadi model apalagi menjadi model Victoria Secret begitu susah perjuangannya" Lanjut Angela

"Makanya lelaki itu seperti jatuh cinta pada pandangan pertama namun bersyukurlah ada Rachel yang menengahi keduanya. Biasalah dengan andalan taekwondo Rachel dia berusaha melindungi kami. Aku cukup bangga dengannya" Terang Angela dengan mengusap lembut pucuk kepala Rachel.

"Siapa lelaki itu Grace??" Tanya Samuel menatap lekat kearah Grace.

"Dia hanya orang asing yang emang tidak sengaja tertabrak Sam" Jawab Grace.

Membuat Samuel dan Chris lega karena mereka tidak ingin terjadi sesuatu pada pasangannya sedangkan Tristan hanya menjadi pendengar selama percakapan berlangsung bahkan drama yang dia buat ketiganya sangat berhasil membuat seorang Samuel Alexanders dan Chris Alexanders percaya padahal semua realita dan kejadiannya yang sebenarnya hanya 3 perempuan di depannya dan dirinyalah yang mengetahuinya.

"Oiya bagaimana Eric bisa menemukan kalian disana. Kok bisa Eric bertemu kalian?" Tanya Chris.

"Aku gak tau bagaimana caranya dia menemukan kami tapi dia sebelumnya berada di Jakarta ada urusan" Terang Grace.

"Tidak perlu meragukan Eric dalam hal mencari sesorang karena dia selalu tepat dan cepat untuk mendapatkan informasi" kata Tristan seraya berjalan keluar dari ruangan.

Samuel melirik Jam Tangannya. "Aku terlambat untuk menemui klienku, aku pergi duluan ya titip para Ladies disini" Ucap Samuel mengikuti jejak Tristan.

"Kau kira aku baby sitter apa di titipin perempuan-perempuan yang sudah tua ini???"  Teriak Chris dengan nyaring agar Samuel yang menjauh dari dirinya mendengarkan apa yang diucapkan.

Angela langsung mencubit pinggang Chris membuat di pemilik tubuh itu mengaduh kesakitan.

"Apa katamu???? Perempuan TUA???" Tanya Angela sambil mencubit keras pada penekanan intonasi bicaranya. Matanya pun melotot besar kearah suaminya itu. Semakin lama semakin sakit cubitan Angela.

"MALAM INI KAMU TIDUR DI LUAR!!" Setelah mengatakan kalimat tersebut Angela bersama Baby Carl langsung keluar dari ruangan tersebut meninggalkan Grace dan Rachel yang sudah ngakak besar akibat perkelahian suami istri di hadapannya. Sedangkan Chris hanya meringis kesakitan memegang tepat dimana Angela mencubitnya.

-_Mr. Charming Alexanders_-

Mata abu itu menatap lockscreen hpnya dengan tatapan sendu. Terdapat foto dirinya dan mantan kekasihnya itu dengan pakaian bikini yang berada di depan tubuh half naked lelaki bersayap. Dengan pose lelaki itu memeluk perempuan itu layaknya ingin melindungi dari apapun yang akan di hadapi oleh sang pujaan hati.

Suara derit pintu memecahkan keheningan ruangan dan memunculkan sosok besar hitam berada di seberang kerja meja si mata abu.

"Tuan dia berada di bawah perlindungan Eric dan keluarga Alexanders" Ucap lelaki yang baru saja tiba. Matanya menunduk tanpa berani menatap kearah tuannya.

"Hmm begitu menarik" Ucap mata abu itu sambil tersenyum miring membuat wajahnya semakin mengerikan di remangnya ruangan.

"Bagaimana bisa dia berada di bawah perlindungan Eric dan Keluarga Alexanders?" Tanya mata abu pada tangan kanannya.

"Jadi selama ini Grace 1 sekolah bersama Mr. Chris, Tristan dan Samuel. Grace adalah mantan pacar Mr. Samuel selama di bangku Junior High School. Di tambah lagi ketika sahabatnya Ms. Angela memulai hubungan baik denga Mr. Chris membuat Ms. Grace semakin dekat dengan keluarga Alexanders serta di kabarkan jika Ms. Grace memiliki hubungan khusus dengan Mr.Samuel kembali"

"Ternyata selama ini dia hilang karena Samuel. Tapi jika memang Samuel ingin menyembunyikan hubungannya dengan Grace mengapa memperbolehkan Grace tampil di publik sebagai model. Aku tau jika cita-cita Grace selama ini ingin menjadi model dan dengan kegigihannya dia sekarang bisa menjadi model. Aku bangga dengannya" kata si mata abu itu tersenyum di akhir kalimatnya. Namun tidak dapat terlihat karena keadaan pencahayaan yang sangat minim.

"Silahkan pergi" ucap mata abu itu pada tangan kanannya.

Tangan kanannya mengangguk patuh dan melangkah keluar dari ruang bos besarnya.

-_Mr. Charming Alexanders_-

Love regrads

Junisa 4 Sep 23

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top