36. Penemuan Penting
'Sisa daya: dua puluh lima persen. Perisai tidak aktif'.
Sial!
Donna melambatkan laju terbangnya dan mendarat di tanah. Reruntuhan sisa-sisa pertempuran dengan Koda teronggok hingga berbukit-bukit. Sebuah jalan lebar yang menembus rumah-rumah terbentuk akibat pergerakan monster itu.
Donna duduk di salah satu tumpukan puing-puing untuk memulihkan diri.
Perisaiku rusak akibat serangan api biru dari monster itu. Tanpa perisai, Donna harus lebih berhati-hati di pertarungan selanjutnya. Monster itu benar-benar hasil mutasi dari V4MPH4G. Kekuatannya begitu luar biasa, sehingga bisa merusak total perisaiku ini.
Dia meninju sepenggal tembok hingga terbelah dua. Aku tak lagi kebal terhadap serangan!
Alat-alat perang manusia dan para pasukannya sudah ditarik mundur. Banyak yang menjadi korban. Donna melihat puluhan mobil putih bertuliskan 'Ambulance' mondar-mandir mengangkut para prajurit yang terluka. Cahaya lampu berwarna merah biru dari mobil-mobil itu menyinari langit malam yang sudah kembali gelap.
Komputer, temukan M1LK!
Komputer memproses permintaan itu. Namun kali ini agak lebih lama dari biasanya.
'Level Daya Jigu terlalu lemah. M1LK tak dapat ditemukan.'
Donna menggeram kesal. Daya Jigu M1LK sudah terlalu lemah untuk dilacak. Dia sadar kalau mulai sekarang, strateginya harus diatur lebih jeli. Dayaku sendiri sudah berkurang banyak akibat pertempuran-pertempuran tak perlu ini. Seharusnya aku tak usah melawan V4MPH4G! Tapi kalau tidak dimusnahkan, monster itu akan mengacaukan misiku! Sejak memutuskan untuk menyusul M1LK, Donna memang sudah memprediksi bahwa misi ini tak akan mudah. Namun dia sudah bertekad untuk menuntaskannya, bagaimanapun caranya.
'Daya Jigu terdeteksi.'
Donna mengernyit mendengar informasi itu. Jigu terdeteksi?
'Pemilik tidak diketahui.'
Sebuah sumber Jigu asing? Donna ingat bahwa sewaktu mendarat di Bumi, komputernya juga mendeteksi sumber Jigu lain yang tak diketahui. Waktu itu Donna mengira komputernya masih menyesuaikan dengan atmosfer Bumi, tapi rupanya dialah yang keliru.
Tunjukan koordinatnya!
Komputer memberikan sebaris koordinat. Ternyata titik itu sangat dekat dengan tempat Donna berada sekarang, kira-kira hanya seratus meter jaraknya. Wanita itu bergegas pergi menuju koordinat yang diberikan komputer itu.
Di titik itu, ada sebuah kawah besar di tanah, seperti bekas tabrakan meteor.
Di sini?
Di tepi kawah itu, ada tank-tank perang yang bersiaga, tapi penjagaannya tidak terlalu ketat. Donna menyelinap melewati empat orang tentara bersenjata dan meluncur hati-hati ke dasar kawah. Sebuah lampu hijau kecil menyala di sudut atas pelindung wajahnya dan berkedip-kedip. Kedipan lampu itu semakin cepat seiring semakin dekatnya Donna dengan titik pusat kawah.
'Sumber Jigu ditemukan.'
Kaki kiri Donna menginjak sesuatu yang keras. Dia membungkuk, meraba-raba tanah dan menemukan sebuah benda kecil. Benda itu terasa panas, seperti baru terpanggang. Donna mengangkatnya dan mengamatinya.
Benda apa ini?
Benda itu bukan T2, dan bentuknya sangat sederhana. Donna meminta komputer menganalisisnya.
'Obyek tak diketahui,' kata komputer. 'Produk Bumi. Sisa-sisa radiasi V4MPH4G terdeteksi.'
Sisa-sisa radiasi V4MPH4G? Donna bisa merasakan energi aneh yang memancar dari benda itu. Bukan energi baik. Meski pancarannya lemah, energi itu penuh amarah dan dendam. Seakan-akan benda itu membenci Donna karena dipungutnya.
Apa ini benda yang memunculkan V4MPH4G?
Sekelebat bayangan melintas di benak Donna. Tiba-tiba dia tahu benda apa ini. Dia pernah melihatnya, baru-baru ini.
Tapi... bagaimana mungkin?
Donna semakin yakin kalau komputernya tak mungkin salah. Penemuan-penemuan terbaru ini mengejutkannya. Berarti dugaanku selama ini keliru? Bagaimana dengan pesawat di dalam akuarium di rumah Leo dan Ara Mensa? Apakah itu hanya mainan biasa yang kebetulan bentuknya mirip dengan pesawat yang kukenal?
Benda yang ditemukan Donna ini sangat meyakinkan. Hanya ada satu alasan mengapa produk buatan Bumi ini bisa memancarkan Jigu yang sangat negatif.
Sisa-sisa relik S0D4 dan C0L4.
Donna langsung bergerak dan memanjat dinding kawah. Dia ngeri pada pemahamannya sendiri terhadap benda kecil itu. Aku harus segera menemukan M1LK!
Di sisi kawah, Donna menemukan dua buah mobil Humvee berwarna hitam, persis seperti mobil yang ditumpangi prajurit Bumi yang menyelamatkan M1LK itu. Namanya Bastian. Donna ingat sekarang. Para anak buahnya memanggilnya dengan nama itu.
Komputer, nyalakan mode pengintai!
Ketika para petugas BIN menyetir mobil-mobil Humvee itu menuju ke tempat pengungsian di mana Bastian sang pemimpin mereka berada, mereka sama sekali tidak menyadari kehadiran wanita kasat mata yang ikut menumpang di atap mobil.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top