SIAPA DIA?
Sebelum baca, jagan lupa Vote dan Comen ya ^_^
~~~
Lyra menghampiri Nuca yang sudah menunggunya di meja makan. Ia mencoba terlihat baik-baik saja di depan Nuca.
"Lyr. Habisin ya!" ucap Nuca yang tengah memberikan nasi goreng dengan telur dadar di atasnya.
Lyra tersenyum tipis, "makasih ya." ucapnya dan segera memasukkan sendok demi sendok ke dalam mulutnya.
Beberapa menit setelahnya, Lyra mencoba menguak informasi tentang siapa sebenarnya Rose. "Eh, Sayang Rose itu keluarga kamu?" tanya Lyra sedikit canggung.
Nuca yang mendapati pertanyaan dari Lyra langsung menjawab, "Bukan, sayang. Dia teman aku." ucapnya.
"Te-teman?" beo Lyra yang membuat Nuca heran. "Kamu kenapa Lyr?" tanya Nuca bingung.
Lyra meruntuki kebodohan dirinya. Ia segera menggeleng dan cepat-cepat menyelesaikan makanannya.
"Habis ini aku antar kamu pulang ya." Nuca sudah selesai dengan makanannya.
"Eh?"
"Aku mau pergi sama teman ke cafe Romary, nanti kamu di rumah aja ya Lyr." ucap Nuca. Dan tanpa disadari Lyra bertanya-tanya dengan siapa pacarnya itu akan pergi.
***
Di rumah, Valeri dan Stev langsung menyambar Lyra dengan pertanyaan-pertanyaan atas kelulusan Lyra. Lyra tersenyum bahagia karena diperlakukan demikian.
"Nuca titip pacar Nuca ya, Ma." Nuca tersenyum menggoda Lyra. Valeri yang mendengar ucapan anknya itu menatap heran pada Lyra. "Pacarnya siapa tadi?" tanya Valeri meyakinkan.
Nuca hanya terkekeh melihat reaksi mamanya, sedangkan Lyra sudah bersemu menahan malu. "Kamu harus cerita semua deh Lyr." ucap Valeri dan langsung menyeret Lyra masuk ke dalam rumah. Dan tinggalah Stev dan Nuca yang masih ada di Luar.
"Kamu mau kemana lagi Nu?" tanya Stev pada puteranya itu.
Nuca diam sejenak mendengar pertanyaan dari Papanya. "Nuca mau ketemu Rose, pa." ucapnya sedikit pelan.
Stev yang mendengat jawaban Nuca juga sedikit menatap tajam pada anaknya. "Dia pulang?" tanya Stev lagi. Dan hanya mendapat anggukan dari Nuca.
"Kamu sudah besar Nu. Kamu tahu yang mana yang baik untukmu. Selesaikanlah urusanmu." ucap Stev menepuk pundak anaknya, dan berlalu masuk ke dalam rumah megah itu.
Nuca menghela nafas panjang. Ia masuk ke dalam mobil miliknya. Dan berlalu meninggalkan rumah besar milik keluarganya itu.
***
"Lyr kamu serius pacaran sama Nuca?" tanya Valeri dengan matanya yang membulat.
Lyra mengangguk membenarkan pertanyaan dari Valeri. "I-iya Ma. Ma-mama marah?" tanya Lyra sedikit takut.
Namun reaksi yang diberikan Valeri bertolak belakang dengan apa yang Lyra bayangkan. "Nggak dong sayang. Mama senang banget kalau kamu pacaran sama Nuca!" Valeri memeluk erat Lyra yang dibuat degdegan.
Namun, Lyra kembali ingat tentang Rose. Hatinya tak tenang dan terus memikirkan Nuca.
"Ma. Lyra boleh jalan-jalan sama temannya Lyra?" tanya Lyra tiba-tiba.
"Kamu mau kemana Sayang? Sama siapa?" tanya Valeri sambil mengangkat kedua alisnya.
"Lisa ma, teman Lyra. Lyra mau beli perlengkapan untuk ngampus,"
"Yasudah, tapi hati-hati ya Sayang." Lyra segera menelepon Lisa untuk menjemputnya di rumah. Lisa yang mendapat telpon dari Lyra segera melaju dengan mobilnya dan menjemput Lyra.
10 menit Lyra menunggu, mobil hitam sudah terparkir di luar pagar. Itu mobilnya Lisa. Dengan cepat Lyra berlari dan menemui Lisa yang sudah menunggu.
"Ini rumah kamu Lyr? Waduh gede banget!" ucap Lisa sambil menatapo rumah besar yang ada di hadapannya.
"Eh ini rumahnya Nuca." Lyra segera mengajak Lisa untuk masuk ke dalam mobil.
Tetapi Lisa tetap bertanya. "Kamu satu rumah sama Nuca? Kan kalian pacaran?"
"Aduh nanti aku jelasin deh Lis. Pokoknya kita ke Cafe ini dulu. Tau kan tempatnya?" tanya Lyra.
Lisa melihat tempat yang dimaksud oleh Lyra. Dan dengan segera mereka meninggalkan rumah Nuca.
Sepanjang perjalanan, Lyra menceritakan hal-hal yang berkaitan dengan dirinya kepada Lisa.
Lisa yang mendengar cerita dari gadi di sebelahnya itu sedikit iba karena Lyra adalah seorang yatim piatu. Namun ia dengan takjub mengakui kebaikan dari Valeri dan Stev yang mau menerimanya.
Dan tak lupa juga Lyra menceritakan pada Lisa tentang Rose. Dan Lisa langsung mengerti maksud dan tujuan Lyra mengajaknya ke Cafe tempat Nuca berada.
***
"Lyr, kamu yakin?" tanya Lisa meyakinkan Lyra yang sedari tadi matanya tak henti menerawang.
Lyra hanya mengangguk. Dan bergegaslah mereka berdua turun dari mobil. Masuk ke dalam Cafe mewah itu dan duduk di salah satu kursi yang berada di pojokan.
"Lyra, itu Nuca sendiri!" Lisa menepuk bahu Lyra. Dan reflek Lyra melihat pacarnya sedang duduk sendiri di salah satu meja yang tak jauh dari mereka.
"Tuh dia sendiri Lyr," ucap Lisa.
Mendengar ucapan Lisa, Dan menyaksikan sendiri kalau Nuca hanya duduk sendirian membuat hati Lyra sedikit tenang.
Namun, ketenangan itu perlahan luntur ketika seorang wanita dengan rambut pirang pendek masuk ke dalam Cafe.
"Nuca sayang!" pekik wanita itu sambil berlari menghampiri Nuca. Nuca yang mendengar teriakan itu tersenyum lebar dan menyambut wanita itu dengan senyuman.
"Apa-apaan ini?" Lyra tak percaya dengan apa yang sedang ia lihat. Nuca tengah memeluk wanita lain. Seketika matanya memerah.
Lisa menyadari kalau Lyra sedang tidak baik. Dengan cepat ia menyambar tangan Lyra dan menariknya pergi dari tempat itu.
Di dalam mobil Lisa, tangis Lyra pecah. Lyra menangis terisak di pelukan Lisa. "Lyra, kamu tak apa?" ucap Lisa khawatir. Namun tak ada respon dari Lyra.
Dengan cepat Lisa membawa mobilnya melaju menuju rumahnya Lyra.
***
"Jangan nangis lagi ya. Nanti aku telepon." Lisa melambaikan tangannya, dibalas senyuman tipis dari Lyra.
Setelah Lisa pergi, Lyra mengahapus air matanya dan mencuci muka di keran taman rumah.
Beberapa menit menjelang makan malam keluarga, Lyra sudah selesai membersihkan tubuhnya dan keluar kamar menuju meja makan.
Di anak tangga, Nuca yang baru pulang berpapasan langsung dengan Lyra. Hanya saja, Lyra berlalu tanpa sepatah katapun.
Nuca yang melihat Lyra demikian tersentak kaget. "Lyr," ucapnya sambil meraih tangan Lyra.
Lyra hanya menoleh tanpa menjawab. Ia memberi kode kalau ia harus segera turun. Dengan berat hati, Nuca melepaskan tangan Lyra. Lyra beralalu meninggalkan Nuca yang masih menatapnya heran.
WAAH KONFLIKNYA UDAH MULAI NI GUYSS!! KIRA-KIRA APA YA YANG AKAN TERJADI SAMA NUCA DAN LYRA?? IKUTIN TERUS CERITANYA:) ❣️
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top