Mikado bertemu Atom

Suatu hari yang tidak cerah, tetapi tidak gelap juga, Atom sedang membawa Shooting Star miliknya menuju tempat laundry.

Mengapa Shooting Star sampai dibawa ke tempat laundry? Mari kita kembali ke beberapa menit yang lalu.

Alkisah Atom mengundang si kembar ke rumahnya dan mereka sedang main game bersama. Tiba-tiba, Aru menumpahkan soda rasa daging Korea miliknya ke atas Shooting Star yang lagi dikeringkan.

Atom langsung panik. Dia cepat-cepat mengambil Shooting Star, hendak membersihkannya sendiri, namun Atom lupa Rin*o nya habis total. Detik berikutnya, Atom pun berlari menuju tempat laundry terdekat. "Aku harus cepat, demi Shooting Star tercinta. Kalau terlalu lama nanti keberuntunganku hilang."

Karena terlalu terburu-buru, Atom tanpa sengaja menabrak seorang pemuda berkacamata yang baru saja keluar dari toko yang menjual merchandise anime. Naasnya, Shooting Star milik Atom terlempar ke jalan raya dan dilindas oleh mobil yang melintas.

"GYAAH SHOOTING STAR!!" Atom panik sendiri. Tidak dipedulikannya figurin Mamirin milik sang pemuda berkacamata--Sekimura Mikado--yang rusak karena dipijak Atom dalam upayanya menyelamatkan Shooting Star.

"MAMIRINKU!!" Mikado teriak sambil meminjam toa milik rambut pirang mata biru bertopi fedora yang ada di fandom  sebelah.

Atom pun berguling-guling di jalan raya dan mengambil Shooting Star miliknya. "Shooting Star." Dia berteriak histeris. Atom langsung menghadap Mikado, kemudian berkata, "LIHAT! SHOOTING STAR KU JADI ROBEK NIH. ROBEK 0,00000001 MILIMETER."

Mikado yang juga kesal akhirnya ikut menyembur. "LIHAT FIGURIN MAMIRIN KU. LENGAN KANANNYA TERLALU MIRING KE BAWAH SEBESAR 0,3 DERAJAT CELCIUS." Loh kok sudut pake celcius? Mika mabok. Oke karena Atom nya juga ga nyadar akhirnya didiemin aja.

"Kamu tahu nggak Shooting Star itu berharga. Dia pembawa keberuntungan. Dewi fortuna yang turun ke dunia fana ini."

"KAMU GA TAU KAN MAMIRIN INI LIMITED EDITION. DI JEPANG CUMAN ADA TIGA PULUH ENAM FIGURIN INI. DAN YANG KUBELI INI YANG TERAKHIR. KAMU TAHU NGGAK SIH MAMIRIN INI TUH YANG ADA DI EPISODE TUJUH PULUH DELAPAN, SAAT MAMIRIN MENGALAHKAN MONSTER KEGELAPAN DENGAN BANTUAN PERI PERMEN KAPAS. DAN MAMIRIN TUH GANTI BAJU DI SINI, KOSTUM SPESIAL PERMEN KAPAS. INI TUH LANGKA WOI." Mika capsnya ... plis....

"Bodo amat sama figurin. Setidaknya figurinmu itu ga bawa berkah. Kalo shooting star bawa berkah untuk kehidupan. Tanpa dia tuh, aku ga bisa bobo ganteng tiap malamnya." Atom ikutan marah tapi masih berusaha tampil tenang.

"Mamirin itu faedahnya banyak loh. Tanpa Mamirin, semangatku bagaikan ditelan oleh kobaran api. Aku ga ada apa-apanya tanpa Mamirin. Mamirin-lah yang telah memberiku kekuatan untuk terus melangkah maju. Dia itu sangat manis ... dan juga baik." Mikado nangis histeris.

"Shooting Star juga semangat hidupku." Atom ikut-ikutan nangis histeris.

Tiba-tiba Aru dan Eru datang menghampiri Atom. "Tom, itu tuh bukan Shooting Star." Eru tertawa kecil. "Itu adalah replika dari Shooting Star. Kami sengaja melakukannya, biar kamu panik." Eru menjelaskan.

"Hah...?" Atom langsung lemas. "Syukurlah." Lalu, ia melihat Mikado yang masih nangis jadi-jadian.

"Atom, aku punya figurin itu." Aru menunjukkan figurin yang didapatnya lewat kuis berhadiah. "Berikan saja untuknya."

"Eh, Wibu," panggil Atom sambil menyerahkan figurin Mamirin milik Aru. "Maaf ya untuk yang tadi."

Mikado langsung melompat-lompat senang. "MAMIRINKU TERCINTA!" serunya. "MAKASIH MOLEKUL ATOM!"

* * *

512 words
Requested by aga_alana
Maafkan si kembar yang nyempil wkwk
Maaf ga sesuai harapan T-T

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top