PROLOG
"Joanna... Joanna sayang... wake up lil' princess"
sayup-sayup suara terdengar di telinga ku, dan ku rasakan pipi ku hangat oleh sentuhan seseorang. tapi rasanya sangat sulit sekali mebuka kelopak mataku yang saat ini terpejam, seolah ada lem kuat yang melapisinya, melarangku membuka mata.
"Joanna, bangun sayang, sampai kapan kamu akan tertidur seperti ini? Bangun yuk, temenin Ayah"
Deg..
Suara ini betul suara Ayah, suara yang sangat di rindukan sampai saat ini. tapi kenapa mataku sulit sekali untuk membuka?
Tolong aku Tuhan, aku ingin melihat Ayahku, aku ingin memeluknya, meminta maaf pada nya
"Ayahh.. ayah dimana?" panggilku panik saat suara Ayah kembali tak terdengar
"Ayah selalu berada di dekatmu sayang, bangunlah my lil' princess"
suaranya semakin menjauh, ohh tidak.. jangan
"Ayah.. Ayaahhh... jangan tinggalkan aku lagi. Tolong Ayah"
tapi kali ini suara itu tidak terdengar lagi, berganti dengan keheningan. Ayah telah meninggalkan ku lagi.
"Aku selalu berada di dekatmu sayang. Berbahagialah princess"
Suara itu hanya terdengar sayup-sayup di telingaku.
Bagaimana aku bahagia dengan keadaan ku yang seperti ini...
( Joanna Putri Alexandra aka Melanie Putria)
***
Ini gila...
Niat ku untuk berkunjung menemui nenek ku malah membuat ku harus berurusan dengan wanita stress itu. Sebenernya dia gila atau berkepribadian ganda?
Dia selalu berteriak setiap malam tak karuan lalu menyebut-nyebut Ayahnya. Hahhh... Bukankah Nenek bilang dia itu gadis yatim-piatu yang tumbuh di panti asuhan ?!
Gadis aneh tapi dia sangat cantik. Cantik?! Lupakan apa yang kubilang tadi, yang pasti dia aneh.
David Moses Argajaya
Bpn, 07 Juni 2017
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top