33. Ver x Isak
Maaf baru up, thor baru selesai bertapa, siapa tahu nemu duit buat beli kuota.
Selamat membaca.
Bagaimanapun cinta itu indah.....!!!!!
Yang bilang cinta itu menyakitkan hanya orang yang tak mengerti arti sesungguhnya!!!
Vote vote
Tolong koreksi typo.....
Ver
Isak
Kini Isak dan Ver keluar dari ruang rawat Ra, mereka tak ingin terkontaminasi lebih jauh. Memutuskan untuk lewat tangga darurat karena lift penuh dan malah mendapati pemandangan yang lebih buruk. Buruk untuk seseorang yang belum punya pasangan. Leo dan Daniel tengah bercumbu ditangga darurat.
"Yak.... Kenapa mereka mesum di rumahsakit!! " Ver kesal dan menuju kantin dan masih diikuti Isak. Memesan makanan cepat saji dan segera memakannya tanpa ampun. Dia sangat kesal ditambah baper akut.
Ver jangan lupa didepanmu sedang ada yang menatapmu dengan senyumannya, jadi kalo makan pelan pelan yang ganteng gitu jangan belepotan. Jorok.......
" Cap... Cap.... Hmmmm! "Ver udah gak peduli, sekarang dia makan sudah seperti kesetanan.
Ver memang udah kelewatan, udah makannya belepotan pake jilatin jarinya segala. Kalo ada aku mah langsung kujitak, untung ini lagi sama Isak yang jelas jelas suka. Oh Isak jangan merasa aneh ya. Itu kebiasaan jorok Ver. Karna itu dia paling gak suka kalo makan bakso katanya gak bisa makan pake tangan. Ada ada aja......
Isak bantu ngilangin makanan yang menempel pada bibir Ver dengan jarinya sembari terkekeh geli. Ver gak peduli dia udah tenggelam dengan rasa kesalnya kenapa semua dapat pasangan sedangkan ia tidak.
"Ver!! "Isak
Ver kemudian menatap Isak. Dan berhenti dari aktifitas makan nya.
"Coba kesini! "Memberi kode
Ver berdiri dari duduknya dengan mendekat pada Isak tanpa meninggalkan tempatnya. Kemudian Isak pun juga berdiri seraya ingin berbisik.
Namun.....
Cup..... Isak mencium pipi Ver. Terlihat ver cengo....
"Aku mencintaimu, jadi jangan merasa iri dengan Yoon ataupun Leo? "Isak kemudian meraih kedua pipi Ver dan mencium bibirnya.
Cup.... Eumpph......
Ver hanya kedip kedip dan kemudian berontak dan kembali duduk dan menyelesaikan makannya.
Terlihat Isak hanya tertawa geli, walau Ver belum menerima cintanya setidaknya Isak tahu kalau Ver juga merespon ciumanya.
........
" Woa... Isak suka Ver, tapi.....? Maaf Isak, Ver gak cukup baik untukmu! Dihati ini masih ada Yoonnya! " Guman Ver dalam hati. Cinta antara teman memang rumit. Susah move on nya.
Menatap Isaknya kemudian menyelesaikan makannya.
" Setelah ini mau pergi jalan jalan! 'Isak
" Boleh juga tuch, udah lama gak pergi.!' Karena Ver sibuk dengan skripsinya bahkan sidangnya. Jadi Ver lupa kalo sudah lama gak jalan jalan.
.......
Pantai........
" Kenapa ajaknya kepantai! " Ver
" Kamu suka pantai kan? " Isak
" Kamu salah Ver, yang suka pantainya si Yoon. Aku ngikutinya karena aku tahu Yoon itu cerobohnya minta ampun. Ver suka naik gunung! " Guman Ver dalam hati sesekali memandangi Isaknya.
"Kamu belum tahu Isak, aku terikat oleh Yoon. Aku gak bisa gitu aja tinggalin Yoonnya walau aku tahu dia punya Ra. Aku ingin menjaganya walau pada akhirnya aku tahu diriku akan terluka. Maafkan aku Isak, cinta ini gak lebih besar dari perasaanku ingin menjaga Yoon! " Guman Ver merutuki dirinya karena terlalu egois untuk Isak bisa mengerti dirinya.
Isak kemudian meraih tangan Ver nya dan berlari menuju arah yang ia ingin tuju.
" Kenapa harus berlari Sak!! " Teriak Ver
" Kita harus cepat! "Isak tersenyum kearah Vernya.
Terlihat Isak menggandeng tangan Ver kuat dan menuju tempat tujuannya. Mereka menaiki bukit yang sudah disiapkan jalan setapak jadi mereka gak kesulitan buat naiknya. Setelah sampai diatas Isak meminta Vernya duduk untuk sekedar berstirahat.
"Woa.... Indahnya sunset nya.....! "Ver terlihat senang.
Satu
Dua
Tiga
Langit mulai petang, cahaya sunset pun sudah lama menghilang.
Dor
Dor
Dor
Suara petasan pun terdengar riuh, dan kini Ver sangat senang dan menikmati moment ini. Moment yang sudah disiapkan oleh Isak untuk Ver.
" Aku tahu kamu gak bisa ninggalin Yoon, tapi Ver mari kita jaga Yoonnya sama sama dan kamu juga harus bahagia.! "Isak
Tuch Ver, dengerin Isaknya. Kamu juga berhak bahagia. Yoon udah gede, Yoon gak perlu ngerepotin kamu lagi. Kalaupun ada masalah dengan Ra nantinya Yoon berharap Yoon bisa nyelesain nya sendiri.
Ver menatap Isaknya.
" Kau tahu? "Ver
Isak mengangguk
" Iya, aku tahu! Semua terlihat jelas dan aku baru sadar setelah tadi Leo mengungkapkan cintanya. Cinta dalam persahabatan itu memang sulit Ver, aku tahu itu. Leo sudah move on sekarang giliran kamu. Karena kalian tak ingin saling menyakiti tapi yang ada kalian menyakiti diri kalian sendiri.! "Isak.
" Isak! " Ver mulai meneteskan airmata.
" Yoon itu menyukaimu, tapi Yoon tahu Leo menyukainya. Kalau Yoon memilih mu Leo akan terluka. Yoon akhirnya lebih memilih menyerah dan melupakan cintanya. Dan saat itu pula Ra pun datang. Dan Yoon akhirnya mulai menyukai Ra. Ra kini menjadi kehidupannya Yoon. Jadi kamu juga berhak bahagia! "Isak mengusap surai hitam Ver nya.
" Yoon mengatakannya padamu! " Ver antusias tapi terdengar biasa saja.
" Iya....! "Isak
" Gila tuch anak!! "Ver, memakiku sialan. Awas saja kalau kita dekat kujitak kau.
" Kenapa Ver? "Isak terlihat syok.....
" Pantesan waktu kucium kemarin Yoon meresponnya! " Guman Ver senang.
" Apa kamu akan merebut Yoon dari Ra setelah kau tahu Yoon dulu suka sama kamu! "Isak khawatir Ver akan meninggalkannya.
" Dulu......Isak, tapi sekarang Yoonya suka mas Ra nya. Dan kini Ver juga mulai menyukai Isak! "Ver menatap Isak.
Ver kemudian mencium Isaknya kilat.
" Apa kita jadian? " Isak terlihat senang.
Ver mengangguk.
"Mari kita sama sama jagain Yoonya. "Isak
"Baik....Kita akan tonjok Ra nya sama sama kalau Ra nya nyakitin Yoon lagi! "Ver senang
Mereka akhirnya duduk bersebelahan dan memandangi kembang api yang masih riuh terdengar. Isak tertawa geli sembari memeluk Vernya.
......
Ditempat lain.
Papah dan Papih kini saling nembelakangi punggung. Aduh ini orangtua berdua kenapa jadi marah marah an gini. Yoon sayang kalian, tapi Yoon milih Ra bukan berarti Yoon gak sayang kalian. Baik baik yaa Pih Pah..... Sedih lihatnya.
"Sayang, apa aku terlihat jahat ke Yoonya? "Papih
"Enggak, ini kan cara kamu buat Yoonnya lebih dewasa dan Ra bisa menentukan pilihannya. Karena Ra besar dipanti mungkin pribadinya terbentuk dia harus sukses biar bisa buat Yoon hidup layak. Tapi Yoon kita gak butuh itu. Yoon butuh kehangatan sebuah keluarga. Karena materi bisa dicari bersama. "Papah
'Sungguh! "Papih masih merasa bersalah karena Yoon gak mandiri karena Papih selalu ngintilin Yoonya. Yoon sayang Papih, Yoon gk akan nyalahin Papih. Yoon sangat berterimaksih karena Papih sayang ke Yoonnya lebih.
Papah mendekat ke punggung Papih, mendekap tubuh Papih dan mencium punggung Papih.
"Kamu sudah buat Ra nya menentukan pilihannya. Surat cerai itu aku tahu kamu gak serius melakukannya. Dan sekarang Ra sudah bisa menentukan pilihannya. Dengan menjauhkan Ra dengan Yoon kini Ra bisa membuat keputusan bahwa keluarga lebih penting dari jabatan maupun materi."Papah.
"Tapi aku egois sayang, itu pekerjaan yang disukai Ra! "Papih
"Aku tahu, dan disini giliran Yoon untuk menentukan pilihannya. Menahan Ra nya untuk selalu disinya atau melepas Ra untuk menuju kebahagiannnya. Karena Yoon kita juga sudah cukup dewasa untuk menentukan mana yang lebih penting. "Papah
"Terimakasih sayang, karena sudah berjalan beriringan denganku. "Papih membalikkan tubuhnya dan memandang Papah.
"Karena aku mencintaimu Riel? "Papah kemudian mencium Papihku.
Cup.... Eumpph....
"Kita buat adek buat Yoon nya ya! "Papah senyum sarkas
"Iyak.... Kita udah tua!! " Papih
"Ayolah.....! "Papah mulai merengek....
Dan......
Tbc
Maaf typo.
Terimakasih
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top