28. Fleur De Lis
Judul: Fleur De Lis
Penulis: AndienWintarii
Ada yang tahu karya dari penulis ini? Ada yang pernah terbit juga kok di Karos Publisher. Tulisannya baguusss. Kita tunggu nanti akan seperti apa kisahnya di event ini.
Genre; Slice of Life
Blurb:
Dinar adalah seorang dokter bedah di rumah sakit Santa Louis Prancis yang menangani pasien-pasien cancer. Dalam perjalanannya karirnya, Dinar memiliki banyak sekali perhatian dari berbagai pihak karena sebuah penelitian yang dilakukannya telah berhasil menambah harapan hidup bagi pasien. Semenjak dunia karirnya melambung tinggi sampai di titik yang menghabiskan hampir seluruh waktunya, arus kehidupan Dinar mendadak berubah haluan.
Kehadiran Iris yang mengidap cancer pineoblastoma membawanya pada lembaran yang asing. Dia tidak mengenal Iris sebelumnya karena perempuan muda itu bukan pasiennya, tapi takdir membuat mereka saling mengenal satu sama lain lebih daripada sekedar pasien dan dokternya. Iris membawa segudang pengalaman yang belum pernah didapat oleh Dinar.
Dinar berpikir dia sudah berteman akrab dengan kehilangan. Namun kepergian Iris untuk selamanya membawa Dinar pada kesadaran bahwa dia belum benar-benar berteman dengan kehilangan dan berdamai dengan masa lalunya. Perasaan yang selama ini Dinar kunci di dasar hatinya paling tersembunyi kini meluap.
Kepergian Iris bukan hanya menampar Dinar, tapi juga Omar, suaminya. Laki-laki imigran Palestine itu kembali terpuruk untuk ke sekian kali. Dia telah dipaksa pergi dari tanah tempatnya dilahirkan. Dia telah kehilangan orang tuanya dalam proses pelarian dari peluru-peluru serdadu. Dia juga telah terpisah dengan adiknya yang sampai detik ini tidak pernah dapat ditemukan keberadaaanya meski Omar berusaha sampai seluruh tubuhnya menolak untuk kembali bergerak.
Kehidupan yang tidak pernah ramah kepada Omar, kini semakin menyadarkannya pada kenyataan bahwa kebahagian yang dia punya tidak akan pernah bertahan lebih lama daripada kesedihan yang dia rasakan. Di mana pun dia berada, tidak ada tempat untuknya. Bumi tidak mencatat namanya, apalagi langit yang luasnya tak terkira.
Dua orang yang ditinggalkan Iris menyembuhkan dirinya masing-masing. Luka yang ditinggalkan perempuan itu mungkin tidak bisa sembuh dengan mudah. Tetapi sekali lagi Dinar dan Omar harus belajar sesuatu yang baru. Menerima diri satu sama lain, memaafkan kesalahan orang lain dan berdamai dengan kehidupan.
Walau tenaga dan upaya telah habis tertelan keadaan, Dinar dan Omar kembali dipertemukan pada situasi yang sama. Untuk yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
***
Setiap orang yang datang membawa cerita, dan setiap orang yang pergi menebar luka. Dinar dan Omar belajar untuk memahami takdir yang Tuhan tuliskan dalam kehidupan mereka, mungkinkah satu kehilangan lagi sanggup mereka terima?
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top