AndienWintarii

Menikahi Senja tidak ada dalam rencananya. Jalan satu-satunya membalaskan dendam kematian ibunya hanya dengan membuat perempuan itu merasakan penderitaan dalam hidupnya. Sadar dengan apa yang telah dilakukannya. Dendam yang semula mengerogoti hati kian lama kian lenyap. Dia tidak ingin melupakan tujuannya datang ke ibu kota demi menuntut keadilan alih-alih menjadi pewaris takhta selanjutnya. Dia sudah mempersiapkan segalanya, dendam itu harus terbalas, sayangnya rencananya gagal. Dia harus menyerah dengan keadaan bahwa ternyata perempuan itu lebih berbahaya dari yang dia kira.…

AndienWintarii

Senja baru berusia sembilan belas tahun saat menikahi Raden Mas Banyu. Saat memutuskan mengakhiri masa lajang, Senja sadar bahwa posisinya tidak akan bisa lebih dari sekedar gundik bagi laki-laki itu. Status sosial mereka berjarak jauh. Jika bukan karena janji pernikahan yang sudah diatur, pastilah tidak akan mungkin orang seperti dirinya bisa bersanding dengan Banyu.Bagi standar sosial, perempuan pada usianya sudah memiliki minimal dua orang anak. Namun pernikahan Senja dengan Banyu tidak berjalan seperti seharusnya. Pernikahan mereka hambar dan terasa begitu monoton. Tidak ada pertengkaran, atau perdebatan, tidak ada degupan jantung yang membuat diri mereka saling terikat atau tertarik.Satu-satunya hal yang membuat Senja tetap bertahan pada pernikahan itu karena dia sadar, bahwa tidak ada jalan untuk keluar untuk melarikan diri dari semua aturan tradisi.…

AndienWintarii

Mencintai Axcel berarti harus berani melawan semua aturan Tuhan. Jika cinta saja cukup, mungkin sudah dari dulu hubungan mereka telah berada di titik temu. Sayangnya Annisa sadar bahwa mereka tidak akan bergerak ke mana-mana. Ada jarak yang terbentang luas di antara dirinya dan laki-laki itu. Jarak yang seharusnya sudah lebih dulu membuatnya menarik diri dari perasaan yang muncul di dalam hatinya. Sayangnya ketika hari itu mereka menghabiskan malam berdua di ranjang yang sama, Annisa semakin terperosok dengan kebodohannya sendiri.***Tidak ada lagi yang dia cari, semua yang dia mau ada dalam diri Annisa. Tetapi perempuan itu tidak akan pernah jadi miliknya. Annisa cantik dan penurut. Mudah dicintai sekaligus dibenci. Kepolosannya memandang dunia membuat Axcel cemburu. Bagaimana bisa ada seorang perempuan yang begitu mempercayai seorang laki-laki seperti dirinya? Cinta hanya omong kosong, setidaknya untuk kali ini, Axcel ingin mengatakan begitu. Karena jika ini benar-benar cinta, tidak mungkin mereka dibutakan oleh nafsu belaka.…