11. Adegan Action
Rangkuman Diskusi: 8 Februari 2020
Tema: Menulis Action
Genre action atau laga memang gak gampang. Masalah itu dialamin juga sama temen-temen member.
Nah, gimana sih caranya bikin adegan ato genre action? Ada beberapa trik yang didapat dalam diskusi kemarin.
Pertama, rajin baca referensi buat cari inspirasi. Referensi yang kita rujuk gak cuman novel/film bergenre serupa, tapi juga soal senjata, ilmu bela diri, dll.
Kedua, adegan action harus realistis. Meskipun cerita fiksi, kita kudu riset juga.
Misalnya ada adegan tembak-menembak ala film Hollywood. Ceritanya si karakter nembak pake dua pistol. Kedua tangannya pake Desert Eagle.
Faktanya, akurasi menembak dengan dua pistol tidak sebaik seperti yang ada di film.
Kok bisa? Soalnya dipengaruhin sama gaya dari pistol ketika peluru ditembakkan. Jadi, tubuh kita bakal gak stabil apalagi kalo sambil lari-lari kayak jagoan film.
Selain itu, Desert Eagle emang salah satu pistol dengan daya tembak kuat namun berat. Bobot satu pistolnya aja udah 2 kg. Bayangin aja lari sambil gotong beban 2 kg di kedua tangan!
Adegannya cuman nembak lho, tapi kok gini?
Ya. Adegan action itu gak bisa sembarangan kalo riset apalagi berkaitan dengan senjata. Soalnya setiap senjata punya ciri khas unik yang berpengaruh pada serangan.
Contohnya kayak adegan nembak pake Desert Eagle tadi.
Ini penting banget diperhatiin buat jelasin adegan laga, baik dengan senjata maupun sihir.
Ketiga, biarkan imajinasi di benak pembaca yang menghidupkan adegan laga.
Berarti gak pake show, don't tell dong? Pake lah, tapi seperlunya.
Contohnya dari seri Legenda Pendekar Naga. Apa adegan laganya dijelaskan detil? Gak kok. Adegannya jelas, tapi pembaca langsung kebayang adegan itu.
Keempat, adegan action harus membutuhkan alasan yang kuat dan sesuai logika cerita. Jadi, bukan semata-mata muncul adegan berantem, tembak-tembakan, ato ledakan bom biar keren aja.
🍀 Tips Menulis Adegan Action ala FLC Market 🍀
*KOLOM TIPS/SARAN*
1. Gunakan kata kerja dengan baik dan tepat. (Nana)
2. Mainin perasaan pembaca pake pemilihan diksi. Perbanyak baca novel action biar bisa lebih kebayang gimana adegan-adegannya. (Yuma)
3. Perbanyak kosakata, deskripsikan adegan sejelas mungkin, bisa pakai perumpamaan jika perlu. (Vara)
4. Sering liat referensi atau adegan aksi di komik atau film atau novel. (Rim)
5. Sertakan show gimana perasaan karakter biar lebih ngena ke pembaca. (Hanaru)
6. Padat, jelas, dan tidak bertele-tele sehingga mudah dipahami pembaca. (Eristan)
7. Lebih banyak lagi baca KBBI, biar penggunaan kata saat adegan action tidak terlalu diulang-ulang (Rizal)
8. Jangan dijelaskan terlalu detail. Jelaskan secukupnya. (Kripik)
9. Pertama, kosakata. Soalnya kan biar pembaca juga tersuguhi kata-kata baru. Terus, action-nya, dan jangan terlalu terburu-buru. Slow aja asal kena. (Icha)
Nah, sekian hasil rangkuman diskusi minggu ini. Sampai jumpa di minggu depan ya!
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top