One : Keep Strong Flan

Flandre berusaha untuk tidak mengikuti nafsu Vampire nya dengan cara tidak menggigit leher Finm dengan taringnya, karna bau darah Finn membuatnya bernafsu untuk menghisap darah Finn.

Lidahnya bergerak pelan... Flandre berusaha namun sayang, lidah mungilnya menyentuh leher samping Finn, yang membuat Finn bergidik geli... namun Ia masih terlelap dalam mimpinya.

Entah kenapa Flandre memiliki ide menarik sekali, teringat dengan ucapan dulu Sang Kakak...

"Flan... Aku akan ajarkan kemampuan ini agar kau tidak menghisap darah manusia... karna Darah dapat membuatmu kehilangan kendali..."

"Apa itu Kak?"

"Cara dan Kekuatan Erotis~"

"E-Erotis? Apa itu Kak? Aku bingung~"

"Kakak ajarkan..."

Flandre menutup kedua matanya dan merapalkan suatu mantra...

"Erotic Sign..." tiba tiba manik matanya kembali seperti semula dan taringnya menghilang, lalu Flandre mulai menjilati leher Finn yang masih tertidur dengan rasa... erotis :3

Finn yang mendapatkan perlakuan itu menggeliat geli dan mendesah pelan... tapi ia tertidur.

Sepertinya Finn itu kebal terhadap gangguan bila tertidur.

Flandre yang mendengar desahan Finn entah kenapa berjengit geli...

"s-suara itu... m-membuatku makin ingin 'meraba dan bermain' dengan tubuh Finn..." lirih Flandre dengan wajah ambigu dan merona.

Flandre mulai menempelkan bibir manisnya pada bibir Finn dan melumatnya halus.

Bagi Flandre, itu adalah Ciuman Pertama yang ia berikan pada Finn karna Pria ini membuat Flandre tertarik atas rasa penasarannya terhadap Manusia. Dan Finn tidak menyadari bahwa Ciuman Pertama nya dicuri oleh Flandre.

Flandre makin melumat bibir Finn dan sesekali mengelus leher belakang Finn... Finn pun makin menjadi menggeliat geli... namun desahannya makin samar dan membuat Flandre... terangsang?

Flandre membuka perlahan Piyama Finn dan tiba tiba Ia terkejut karna ada sesuatu yang menegang pada selangkangan Finn.

Flandre mengerjap polos milik Finn dan perlahan mengelusnya pelan... namun benda itu malah makin menegang.

"ihh benda apa ini? kenapa makin membesar?" kata Flandre dengan wajah penasaran, Ia menganggap milik Finn tersebut sebagai mainan.

Flandre mengemut kemaluan Finn dan menyedotnya layaknya sedotan... bukan sedotan, tapi nampak seperti alat minum untuk bayi.

Finn pun menunjukkan raut wajah menikmati karna perlakuan dari Flandre walaupun tertidur. Flandre mulai menjilati kemaluan Finn dengan rotasi pas dan dengan...
ritme yang cepat.

Setelah selesai bermain dengan kemaluan Finn, tiba tiba Finn bergetar klimaks dan suatu cairan putih keluar dari ujung kemaluannya, menodai wajah manis Flandre.

"ahh hangatnya~ apa ini?" Flandre mengelap cairan lengket yang menempel diwajahnya dengan tangan dan menjilat tangannya.

"Rasanya aneh... tapi ini lebih aman dari Darah... Apakah ini yang dimaksud Kakak sebagai 'Keerotisan yang Nikmat dan Aman'?" kata Flandre pelan, Ia perlahan melucuti seluruh kain yang menutupi seluruh tubuhnya hingga tak tersisa.

Terlihat tubuh mungil Flan yang sedikit berlekuk dan dada pertumbuhannya yang membesar karena terangsang, serta lubang surgawinya yang mulus dan bersih... setema dengan kulitnya yang putih sempurna.

Lalu Ia memeluk erat tubuh Finn dengan tubuh bagian depannya menyentuh punggung Finn, Flandre merasakan kehangatan tubuh Finn... dan entah kenapa Flandre merasa nyaman.

Lalu Flandre memutar tubuh Finn, terlihat wajah Finn yang tidur terlelap karna lelah sekaligus menikmati 'sentuhan halus' dari Flandre. Flandre merasa seperti memainkan bonekanya.

Flandre kembali melumat hikmat bibir Finn dan memperdalam ciumannya, menyentuh langit langit mulut, gigi-gigi putih, serta lidah Finn menggunakan lidah mungilnya.

Setelah lama Flandre melumat... ia melepaskan ciumannya dan menatap lekat wajah Finn.

"Terima kasih Finn, berkatmu... Aku bisa mengendalikan diri dan mempraktekkan Ajaran dari Kakak ku... Thank You Finn..." ucap Flandre pelan, Ia bermaksud menyudahi permainan ini.

Flandre membenahi dirinya dan Finn kembali berpakaian lengkap... walaupun celana Finn masih basah akibat cairan klimaksnya masih menetes.

Flandre perlahan menutupnya dan berkata...

"Good Night, Have Greatest Dream Finn..." sebelum Ia tertidur.

Jam Antik yang masih dalam posisinya menunjukkan Jam 2:30 Pagi, sepertinya Flandre adalah Vampire Kuat dalam hal Kekuatan dan Nafsu.

Makhluk Terkuat dan Penuh Arogansi hidup bersama Makhluk Terlemah tetapi memiliki Prinsip Hidup Penuh Kedamaian.

Apa yang akan terjadi?

To Be Continued...

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top