Teman-teman pasti punya teman kan? Sudah berapa lama teman-teman berteman dengan temannya teman-teman?

Sekarang, hitung ada berapa kata "teman" di atas.

Ga, canda. ꉂ(*°∀°*)ﾊﾊﾊ

Lanjuuut! Teman itu punya sifat yang beragam. Ada yang baik hati, suka menolong, enak buat diajak julid bareng, dan masih banyak lagi.

Seiring dengan berjalannya waktu, pasti akan ada rasa peduli yang tumbuh di antara pertemanan yang bisa membuat pertemanan itu semakin akrab, bahkan seperti saudara sendiri.

Tapi, rasa peduli itu kadang menjadi berlebihan, hingga berubah menjadi overprotektif.

Mungkin maksud mereka hanya ingin melindungi kita dari hal-hal yang buruk. Tetapi, perlindungan mereka terlalu berlebihan sehingga hal-hal kecil saja bisa jadi masalah. Mungkin enak punya seseorang yang mau melindungi kita. Tetapi, lama-lama bakal terasa sesak juga.

Yuk kita cari tahu ciri-ciri teman yang overprotektif!

1. Tidak membiarkan kita melakukan apapun sendiri

Dia bakal ingin tahu kegiatan kita dan mungkin akan ikut dengan kita, memastikan kita tidak dalam bahaya. Dia tidak percaya pada kita kalau kita bisa berhati-hati sendiri atau menjaga diri.

2. Hampir terlihat seperti posesif

Dia akan berusaha mengontrol kegiatan kita, maupun jam pulang, atau cara pergi dan pulang yang menurutnya aman.

Bisa juga dia menyuruh kita untuk melakukan sesuatu yang menurut dia itu baik walaupun kita tidak ingin melakukan hal itu.

3. Melakukan segala cara untuk "kebaikan" kita

Kenapa kata kebaikannya dikasih tanda kutip? Ya, karena "kebaikan" yang mereka pikirkan belum tentu baik untuk kita.

Dia yang memiliki sifat overprotektif akan melakukan segala cara (baik maupun buruk) demi "kebaikan" kita.

Hanya saja, dia tidak memikirkan apakah kita ingin dia melakukan itu.

4. Curiga terhadap teman kita yang lain maupun pacar kita.

Dia yang memiliki sifat overprotektif akan selalu curiga dengan teman-teman lain di sekitar kita. Dia merasa teman-teman kita hanya ingin berbuat buruk atau memanfaatkan kita. Dia merasa teman terbaik untuk kita hanyalah dia.

KALAU kita punya pacar, dia juga akan selalu curiga bahwa pacar kita hanya ingin mencelakakan kita atau berbuat yang tidak baik pada kita. Dia akan berusaha agar kita tidak bertemu pacar kita.

Waaaah.... Parah juga ya. Gimana nih kalau misalnya kita punya teman yang overprotektif? Ga mungkin kan langsung putus pertemanan begitu saja. Teman macam apa itu.

Nih, Dew kasih tips bagaimana menghadapi teman yang over protektif.

PERTAMA! Coba ceritakan temannya temanmu yang lain yang sifatnya sama dengan temanmu yang over protektif itu. Kalau tidak ada, ya pura-pura saja.

"Eh tau ga? Si temennya si A (temenmu yang lain), dia dikit-dikit nelpon nanyain si A udah makan apa belum. Malah disuruh fotoin makanannya biar dia bisa tahu makanannya aman apa engga buat si A. Ribet banget ga siih?"

Itu juga bisa jadi slepetan halus untuknya. Siapa tahu dia sadar.

KEDUA! Ini penting. Jaga komunikasi. Kalau kamu punya teman yang over protektif, cobalah untuk sering beri kabar padanya agar dia tidak khawatir terus soal keamanan kita. Apalagi, teman yang overprotektif biasanya selalu ingin kita curhat ke dia.
Beri tahu kabar kita, ceritakan pengalaman-pengalaman kita, dan ngobrol-ngobrol santai.

KETIGA! Tegas. Tegas kalau kamu bisa melindungi diri sendiri tanpa bantuan dia. Tegas kalau kamu tidak suka dengan apa yang ia lakukan. Tegas bahwa teman-temanmu atau pacarmu bukan orang jahat seperti yang dia pikirkan.

KEEMPAT! Tanya kenapa dia bisa over protektif begitu. Siapa tahu bisa diselesaikan bersama-sama tanpa harus ada pertengkaran. Karena mungkin saja, dia over protektif karena trauma masa lalunya. Misalnya, temannya dulu mengalami kecelakaan di depan matanya. Makanya dia over protektif agar kamu tidak mengalami hal yang sama dengan temannya yang dulu.

Bisa juga dulu kamu pernah mengalami hal yang buruk. Sebagai teman tentu saja ia tidak mau kamu mengalami hal itu lagi. Tetapi perasaannya itu berlebihan sehingga menjadi over protektif padamu.

KELIMA! Kenalkan teman-temanmu yang lain dan atau pacarmu ke dia. Pastikan dia tahu bahwa semua temanmu dan atau pacarmu itu orang baik yang tidak akan pernah mencelakaimu.

KEENAM! Tidak bereaksi berlebihan. Apabila dia mulai melarangmu ini-itu, jangan langsung lebay marah-marah. Kalau reaksimu terlalu berlebihan, bisa-bisa kalian bertengkar dan hubungan pertemanan kalian rusak.

KETUJUH! Mandiri. Eits, bukan nama bank ya! Maksudnya, jangan terlalu bergantung dengan temanmu yang over protektif itu. Jangan apa-apa minta tolong dia. Semakin kamu seperti itu, sifat over protektifnya semakin kuat.

Tunjukkan kalau kamu bisa melakukan semuanya sendiri tanpa bantuan siapapun. Dengan begitu, kepercayaannya padamu akan meningkat.

Yap.

Walaupun temanmu memiliki sifat yang mungkin "agak merepotkan" untuk kita, kita tetap harus menerima mereka. Jangan langsung putus pertemanan atau menjauhinya. Kalau kamu teman yang baik, akan berusaha agar sifatnya itu bisa berkurang atau menghilang.

●●●

Daftar Pustaka

Cica.2018.5 Zodiak Ini Lebih Overprotektif ke Temen daripada Pacar.https://m.fimela.com/lifestyle-relationship/read/3231396/5-zodiak-ini-lebih-over-protective-ke-teman-daripada-pacar [online]

Dianawanti, Vinsensia.2020.6 Cara Jitu Taklukan Pasangan Overprotektif dalam Hubungan Cinta.https://m.fimela.com/lifestyle-relationship/read/4154663/6-cara-jitu-taklukan-pasangan-overprotektif-dalam-hubungan-cinta [online]

Hana, Masita.2018.13 Cara Menghadapi Wanita Overprotektif.https://www.google.com/amp/s/dosenpsikologi.com/cara-menghadapi-wanita-overprotektif/amp [online]

Putri, Tiara.2019.Bukan Pacar, Tapi 5 Zodiak Ini Paling Overprotektif Sama Teman.https://www.google.com/amp/s/lifestyle.okezone.com/amp/2019/01/14/196/2004432/bukan-pacar-tapi-5-zodiak-ini-paling-overprotektif-sama-teman [online]

●●●