WIA Featured with Gibrantha
Q: Halo, pertama kami ucapkan selamat sudah terpilih dalam WIA Featured Story! Sebelum tanya-tanya boleh perkenalkan diri dan ceritakan sedikit tentangmu?
A: Sebelumnya saya mau mengucapkan terima kasih banyak kepada tim WIA Indonesia yang sudah memilih cerita saya untuk masuk ke dalam featured story ini. Nama saya Gibrant. Agak aneh memang, karena ada huruf T di belakangnya yang sebenarnya sama sekali tidak ngefek ke arti nama saya. Huruf T di nama saya ini juga tidak bersuara, jadi kalau memanggil saya, ya berhentinya di N saja. Lahir di Yogyakarta, dan kesibukannya sekarang adalah berkuliah di Malang.
Q: Bagaimana sih awal mula kamu menulis dan terjun ke dunia jingga ini?
A: Sebenarnya hobi awal saya ketika kecil bukan menulis, tapi menggambar komik. Tapi kalau mau menggambar komik, ya harus "membuat" cerita juga dong. Jadi bisa dibilang hobi saya itu menulis. Menulis cerita untuk digambar menjadi komik. Bingung kan? Sama. Tapi singkat cerita, ketika memasuki masa SMP, saya sadar kalau gambar saya ini nggak terlalu bagus dan bahkan nggak ada peningkatan sama sekali sejak tujuh tahun lalu T_T Akhirnya saya berpikir, gimana kalo misalnya aku banting setir buat nulis cerita aja ya? Kebetulan waktu itu saya tahu dunia jingga dari temen yang juga seorang penulis dengan jumlah pembaca yang lumayan. Jelas iri dan kepengen jadi kayak dia. Tapi karena saya orang yang gak terlalu niat waktu itu, baru mulai menulis di Wattpad ketika 2018 akhir.
Q: Ceritakan secara singkat dong tentang karyamu yang masuk ke dalam Featured Story periode 3 ini!
A: Jadi, cerita ini berkisah tentang petualangan Charles untuk mencari Jantung Mesin Suci dan menghancurkannya. Loh, kok tiba-tiba begitu? Itu karena adik perempuan Charles, Charla, adalah sebuah mesin yang di dalam tubuhnya terdapat Jantung Mesin Suci. Semuanya berawal pada tahun 3000 ketika ayah Charles membawa Charla terbang di langit London untuk lari dari kejaran tentara Skotlandia. Satu-satunya hal yang bisa dilakukan adalah menghancurkan jantung itu agar tidak bisa direbut. Alih-alih mati, jiwa Charla masih hidup dan melayang tanpa tujuan (meski jantungnya sudah hancur). Nah, 16 tahun kemudian, ketika mengetahui bahwa adiknya masih hidup dalam bentuk jiwa, Charles berusaha untuk mencarinya, menghidupkannya kembali, dan menghancurkannya sehancur-hancurnya agar rahasia besar yang tersembunyi di balik Jantung Mesin Suci tidak terungkap ke pemerintah Skotlandia maupun dunia.
Q: Apa sih hal yang ingin kamu sampaikan kepada para pembaca melalui ceritamu?
A: Dari deskripsi singkatnya mungkin para pembaca bakal mengira bahwa cerita ini adalah cerita fiksi ilmiah dengan aksi yang epik dan menegangkan. Iya, betul, tapi poin utama saya di dalam cerita ini adalah menuturkan kisah petualangan di masa depan yang dibalut pendekatan psikologis manusia. Mulai dari ketuhanan, ketakutan, penyesalan, sampai cinta dan kesendirian. Salah satu pesan utama yang ingin saya sampaikan di dalam cerita ini adalah konsep "kontradiksi". Kita semua sebagai manusia pasti mempunyai kontradiksi di dalam diri kita, baik itu yang kita sadari atau tidak. Hidup segan mati tak mau, mungkin begitu contoh kecilnya. Terkadang perilaku menjilat ludah sendiri juga menjadi salah satu contoh bahwa kita memang tidak pernah benar-benar satu arah dalam mengambil keputusan hidup. Tapi kita tidak perlu khawatir jika hidup di dalam kontradiksi. Mengutip Foxtrot, salah satu tokoh penting di dalam cerita ini, "Tidak perlu takut dengan suara-suara di dalam kepalamu yang selalu menentang gagasanmu, sejatinya kontradiksi di dalam diri kitalah yang membuat kita menjadi manusia".
Q: Apa yang membuatmu tertarik untuk menulis cerita dengan genre ini?
A: Karena genre ini punya kemungkinan yang tidak terbatas, sama seperti fantasi. Mulai dari karakter, worldbuilding, peristiwa, dan kekuatan. Semuanya bisa kita buat seaneh dan setidak masuk akal mungkin (dan tidak akan ada yang protes akan hal itu).
Q: Dari mana kamu mendapatkan inspirasi untuk menulis cerita ini?
A: Awalnya, ide saya untuk cerita ini adalah dunia game. Di mana seluruh karakter di dalamnya adalah karakter game yang harus terus bergerak maju untuk menambah level. Kemudian, ide ceritanya berubah menjadi distopia. Di mana si tokoh utama membeli jantung mesin petarung dan dipasangkan ke dalam robot bertubuh wanita yang ia buat untuk mengingat istrinya (sudah mulai terbentuk di sini konsep keseluruhan ceritanya).
Suatu hari, kebetulan saya sedang bermain game, yaitu Nier: Automata. Di sebuah level, saya melihat ada sesuatu yang aneh. Di sana ada beberapa kelompok robot yang berpasang-pasangan sedang menimang-nimang robot yang lebih kecil, beberapa kelompok lain justru melakukan (mohon maaf) "hubungan badan" seperti manusia dewasa. Satu hal yang membuat otak saya bergerak untuk mencari ide adalah tokoh 9S yang bilang bahwa robot-robot yang ada di depan saya ini tidak punya perasaan, mereka hanya meniru perilaku dan ucapan manusia. Di situlah otak saya langsung berkata "Mesin dengan Hati" (Machine with a Heart). Dari situlah saya melakukan perombakan ide lagi dari akar-akarnya. Selain itu, inspirasi saya untuk menulis cerita yang lain adalah anime legendaris Neon Genesis Evangelion. Di situ saya belajar bahwa kita bisa menulis sebuah kisah pertarungan antara robot-robot tapi dibalut pendekatan psikologis manusia yang sangat kental. Akhirnya, menggabungkan ide dasar dari Nier: Automata yang membahas kemanusiaan dan ketuhanan serta Evangelion yang membahas psikologis manusia, terciptalah Machine with a Heart.
Q: Bagaimana kebiasaanmu dalam publish cerita; apakah kamu tipe yang nabung chapter lalu publish rutin atau tipe deadliner? Biasanya berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menulis satu bab?
A: Nabung chapter adalah jalan ninjaku. Saya tidak pernah suka dengan konsep deadline dalam menulis cerita karena itu justru membuat kita terburu-buru dalam menulis. Tapi bukan berarti buru-buru = jelek. Sejatinya, tulisan yang baik itu adalah tulisan yang terkonsep dari awal hingga akhir, tidak peduli bagaimana ditulisnya. Sedikit info saja, Machine with a Heart ditulis hanya dalam kurun waktu 1 bulan, pertengahan Juni-pertengahan Juli 2021. Cerita ini berisi 32 chapter dengan kurang-lebih 60.000 kata. Jadi, pada waktu itu saya bisa menulis 1 chapter sehari. Terdengar gila? Memang. Tapi itu semua terjadi karena saya sudah membuat konsep matang-matang dari awal hingga akhir.
Q: Bagaimana kebiasaanmu dalam menulis? Apakah kamu menyiapkan outline cerita secara menyeluruh atau sambil jalan mengembangkan ceritanya?
A: Cerita saya yang lain, Frozen Tower (bisa dicek di profil Wattpad saya hehe), tidak menggunakan outline sama sekali. Semua ide berada di dalam kepala saya dan ceritanya ditulis sambil jalan. Jujur, itu SULIT BANGET. Ceritanya jadi nggak punya arah dan kadang-kadang berhenti di tengah jalan. Belajar dari situ, Machine with a Heart memakai outline cerita secara menyeluruh dari awal hingga akhir, lengkap dengan penjelasan personality dan backstory untuk setiap karakter, peristiwa, kata-kata, beserta maknanya. Dan ini terbukti berguna, karena saya bisa menyelesaikan ceritanya hanya dalam waktu satu bulan, dibandingkan cerita saya yang satunya, mangkrak nggak selesai-selesai (padahal sudah hampir 3 tahun).
Q: Ketika kamu mengalami writer's block, apa yang kamu lakukan untuk menanganinya?
A: MENDENGARKAN MUSIK. Ini bisa jadi cara paling ampuh, tidak hanya bagi saya, tapi untuk semua orang. Itulah kenapa terkadang saya suka menyelipkan referensi musik ke dalam cerita saya. Karena dari musik kita bisa belajar banyak. Siapa tahu ketika mendengarkan musik, ide baru muncul, 'kan?
Q: Siapa author favorit kamu di Wattpad? Kenapa?
A: Jujur saya lebih suka membaca buku dibandingkan membaca Wattpad, jadi jarang banget tahu penulis-penulis yang bagus dan besar. Walaupun begitu, saya ada satu penulis yang benar-benar menarik perhatian saya, yaitu prohngs . Saya salut karena dia bisa membuat sebuah plot twist di dalam cerita hanya dengan menggunakan satu atau dua kalimat saja (if you know, you know). Gila! Karena kebanyakan, plot twist dengan satu atau dua kalimat itu biasanya garing dan tidak ada rasanya.
Q: Apa pesan yang ingin kamu sampaikan kepada para pengguna Wattpad khususnya bagi mereka yang menulis dan menikmati genre-genre dalam campaign WIA ini?
A: Saran saya jangan pernah minder dan banyak mengeluh. Genre-genre dalam campaign ini adalah genre yang idealis dan jauh dari pasar, jadi kita juga harus maklum. Boleh menjadi idealis, tapi tulislah cerita yang bagus! Di dunia kepenulisan, idealismemu tidak akan menolongmu, your well-written story will.
Q: Last but least, pertanyaan / saran yang ingin kamu sampaikan kepada kami?
A: Saran saya, mungkin asik kalau nanti WIA Indonesia lebih sering melakukan writing event lagi (karena ini lebih gampang daripada membuat cerita panjang dan harus nunggu setiap 6 bulan untuk bisa masuk reading list), atau bahkan ... puisi? Intinya, semangat terus WIA Indonesia!
"It's okay to be idealist, but don't be unrealist" —Dosen Teori Hubungan Internasional saya
Terima kasih!
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top