WIA Featured with B.K. Hanifah

YouKnowWhoIAm15

Q: Halo, pertama kami ucapkan selamat sudah terpilih dalam WIA Featured Story! Sebelum tanya-tanya boleh perkenalkan diri dan ceritakan sedikit tentangmu?

A: Halo semuanya! Saya B. K. Hanifah. Kalian bisa panggil B. K atau Hanifah. Pertama-tama terima kasih untuk tim WIA Indonesia karena memilih cerita Eira menjadi Featured Story untuk periode 3 ini. Seorang freelancer yang bertolak belakang dengan jurusan kuliahnya. Jatuh cinta sama fictional characters dan berharap mereka adalah nyata :')

Q: Bagaimana sih awal mula kamu menulis dan terjun ke dunia jingga ini?

A: Pada awalnya, saya sudah membuat akun sejak 2014. Namun pada saat itu masih belum begitu aktif karena kesibukan, terlebih pada saat itu masih tidak percaya diri dengan tulisan yang dibuat. Sekitar tahun 2015, adik saya mulai menulis di sana dan mendapat apresiasi hebat dari pembaca.

Dari sanalah saya termotivasi untuk ikut mulai menulis di Wattpad. Tidak disangka, apresiasi pembaca yang begitu antusias saat saya mempublish cerita pertama yang berjudul Deja vu: Another World. Padahal pada saat itu, saya pernah mengirimkan cerita tersebut dalam versi cerpen untuk dipublikasi pada sebuah majalah. Namun karena tidak mendapatkan kabar baik selama beberapa bulan, pada akhirnya saya memutuskan untuk menulisnya di Wattpad dan mengembangkannya menjadi novel. Hingga saat itu saya mulai menulis cerita-cerita baru lainnya.

Q: Ceritakan secara singkat dong tentang karyamu yang masuk ke dalam Featured Story periode 3 ini!

A: Cerita Eira The Last Dhampir ini seperti judulnya, bercerita mengenai seorang perempuan bernama Eira yang seorang dhampir (setengah manusia dan setengah vampir). Dalam kisah ini, manusia telah punah dan Eira adalah darah keturunan manusia yang tersisa. Walaupun begitu, itu tidak menjadikan Eira seseorang yang spesial. Dia justru diburu dan dianggap sebagai sampah masyarakat untuk sebagian orang. Sedangkan Eira sendiri, dia berkelana dari satu tempat ke tempat lain untuk memburu monster-monster.

Hingga kejadian berabad-abad lalu muncul kembali. Pedang legendaris milik para malaikat yang digunakan untuk memerangi para iblis, Excalibur. Dengan munculnya pedang itu ke permukaan, menandakan bahwa perang antara iblis, malaikat, dan makhluk supernatural akan berlangsung kembali. Sayangnya, pedang tersebut hanya dapat dicabut oleh manusia, sedangkan Eira yang setengah manusia tidak dapat menarik pedang itu. Namun selain pedang Excalibur, berabad-abad lalu pedang Gram yang merupakan pedang milik Dewa Odin diberkati oleh malaikat untuk dapat membunuh iblis. Pedang ini juga dipersembahkan untuk makhluk supernatural agar dapat membantu memerangi iblis.

Dari sanalah Eira berpetualang untuk mencari pedang Gram. Namun selain itu, banyak teka-teki lain yang saya sajikan di dalam kisah ini.

Q: Apa sih hal yang ingin kamu sampaikan kepada para pembaca melalui ceritamu?

A: Sebenarnya saya sendiri tidak terlalu memikirkan hal ini pada awalnya. Namun kalau dipikir-pikir, mungkin dalam cerita ini saya menyampaikan untuk menghargai hidup kalian. Manusia memang tidak diberikan banyak waktu untuk hidup, namun dengan begitu kita akan lebih menghargainya. Selain itu, di akhir cerita nantinya (karena saat saya menulis ini masih belum tamat) dapat disimpulkan bahwa setiap pilihan akan berakhir dengan konsekuensi. Sekali pun kalian memilih pilihan terbaik.

Q: Apa yang membuatmu tertarik untuk menulis cerita dengan genre ini?

A: Saya memang penyuka genre fantasi dan fiksi ilmiah. Namun cerita Eira ini adalah cerita epic fantasy pertama yang saya tulis. Kenapa saya tertarik dengan genre ini tentu karena ingin menghadirkan dunia unik di mana saya dapat membebaskan imajinasi seliar-liarnya. Terlebih dengan embel-embel epic fantasy, saya ingin menyajikan petualangan di mana tokoh utama dapat memperkenalkan dunianya lewat petualangan.

Q: Dari mana kamu mendapatkan inspirasi untuk menulis cerita ini?

A: Cerita Eira ini sebenarnya salah satu spin-off dari cerita yang berjudul Lucifer The Lightbringer. Di mana dalam cerita Lucifer, dunia Eira ini adalah dunia yang berbeda dari yang ada sekarang. Seperti definisi dari high fantasy, yaitu cerita yang terjadi di dunia sekunder. Nah, cerita Eira ini terinspirasi dari cerita The Witcher (sampe bela-belain main gamenya padahal laptop kentang wkwkwk) dan series Supernatural. Di mana saya memang sangat menyukai cerita fantasi dengan tema yang mengangkat pemburu monster. Selain itu unsur petualangan juga terinspirasi dari kisah The Hobbit.

Belakang ini saya juga menonton beberapa anime series di Netflix yang berjudul Castlevania dan Trese, di mana keduanya sama-sama mengangkat kisah perburuan monster. Nah dari series Trese ini sebenarnya yang membuat saya mengambil beberapa latar tempat dan monster asli Indonesia. Karena saya pikir, Eira berpetualang dari satu kontinen ke kontinen lain, jadi mengambil salah satu latar Indonesia adalah pilihan yang tepat untuk memperkenalkan mitologi yang ada di Indonesia.
Fun fact juga, cerita Eira ini didasari dari cerita mitologi Nordik dan Legenda King Arthur.

Jadi dalam cerita ini akan ada banyak unsur-unsur dari sana. Walaupun akan ada unsur lainnya, tapi kedua unsur itu agak lebih menonjol.

Q: Bagaimana kebiasaanmu dalam publish cerita; apakah kamu tipe yang nabung chapter lalu publish rutin atau tipe deadliner? Biasanya berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menulis satu bab?

A: Waktu awal-awal menulis cerita ini, saya tipe yang nabung chapter. Karena tidak ingin terburu-buru dan benar-benar melakukan research yang cukup mendalam untuk pengembangan worldbuilding-nya. Tapi belakangan ini karena dikejar deadline buat ikut wattys (hahaha) jadi langsung update setiap selesai ditulis. Sebenarnya ini juga tinggal beberapa bab lagi saja yang ditulis ngejar deadline, sisanya saya nabung dulu.

Q: Bagaimana kebiasaanmu dalam menulis? Apakah kamu menyiapkan outline cerita secara menyeluruh atau sambil jalan mengembangkan ceritanya?

A: waktu awal-awal menulis saya tipe yang mengalir begitu saja. Tapi sekarang sudah mulai menulis outline cerita, atau setidaknya menulis note bagian apa saja yang penting untuk ditulis dalam cerita. Walaupun dalam perjalanan menulinya akan ada tambahan atau pengurangan. Tapi untuk cerita Eira ini, lagi-lagi saya melakukan research yang cukup mendalam untuk pengembangan worldbuilding serta karakternya.

Q: Ketika kamu mengalami writer's block, apa yang kamu lakukan untuk menanganinya?

A: Saya biasanya akan berhenti sejenak dan menonton film atau series. Terutama cerita yang memiliki karakteristik yang sama dengan cerita yang sedang dikerjakan. Dari sana biasanya saya akan mendapat inspirasi.

Q: Siapa author favorit kamu di Wattpad? Kenapa?

A: Sejujurnya ada banyak, tapi rasanya tidak adil jika hanya menulis beberapa di sini. Karena jujur, ada banyak penulis-penulis di Wattpad yang karyanya bagus namun kurang mendapatkan tempat untuk berunjuk, seperti kata kak Sahlil. Terutama untuk penulis dengan genre yang ada di WIA ini.

Selain itu saya ingin berterima kasih untuk Fantascroller karena sudah mengizinkan saya masuk ke grup penulisan mereka walaupun saya jarang muncul 😭 Jujur, saya tertarik ikut grup ini karena melihat member-membernya jago buat cover. Dan saat bergabung, mereka juga punya skil menulis yang bagus, karena itu cerita-cerita dari membernya bagus-bagus semua. Kalian harus cek ke profile-nya, guys!

Q: Apa pesan yang ingin kamu sampaikan kepada para pengguna Wattpad khususnya bagi mereka yang menulis dan menikmati genre-genre dalam campaign WIA ini?

A: Terus berkarya dan jangan malu untuk mempublikasi karya kalian. Semuanya berawal dari menulis, kalau kalian tidak memulainya tidak akan tahu seperti apa kedepannya. Anggap kritikan sebagai hal untuk berbenah diri dan anggap pencapaian sebagai apresiasi kerja keras kalian. Dan jangan takut untuk berpetualangan dengan pikiran kalian.

Q: Last but least, pertanyaan / saran yang ingin kamu sampaikan kepada kami?

A: Terima kasih untuk tim WIA Indonesia yang sudah memberikan kesempatan ini. Untuk saran mungkin sama kayak punya Rafpieces hehe untuk buat sticker pemenang featured story.

"We are writers, my love. We don't cry. We bleed on paper." A.Y.

Terima kasih!

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top