Seperti yang dipikirkan oleh Chika, akhirnya gadis berambut silver itu kembali ke dunianya. Gadis itu tampak melihat sekelilingnya dan ternyata ia sudah berada di dalam kamarnya. Lalu pandangannya beralih menuju ke arah jendela yang menunjukkan sudah malam, tentu saja sudah malam jika ia saja kembalinya juga di malam hari.

Dan kini pikirannya melayang entah kemana. Ia masih memikirkan Chihiro, apakah Chihiro saat itu benar-benar menangis atau tidak? Entahlah, ia bingung sendiri.

Tapi mengingat hari sudah malam seperti ini Chika pun memilih untuk segera pergi menuju kamar kakaknya--Yoshitaka.

Ia pun keluar dari kamarnya menuju kamar Yoshitaka.

Tok ... tok ... tok ...

Ceklek

Pintu pun terbuka menampilkan Yoshitaka yang masih terbalut piyama tidur. Pemuda itu menatap Chika bingung sedangkan Chika sudah menatap takut-takut ke arah Yoshitaka.

"Ada apa Chika? Apa kau habis mimpi buruk?" tanya Yoshitaka yang membuat Chika menatap bingung ke arah Yoshitaka.

"Maksud nii-san?"

"Haah ... hari sudah pukul 03.00 malam, lalu ada apa kau kemari jika bukan karena mimpi buruk? Apa ada kecoak terbang di kamarmu?" tanya Yoshitaka lagi membuat Chika semakin bingung.

Jangan bilang kalau selama ia tinggal bersama Chihiro tempat ini tidak berubah sama sekali sampai-sampai kakaknya tidak menyadari jika ia sudah berpindah ke masa lalu.

"Hoi~ Chika?" panggil Yoshitaka sambil melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Chika.

"Onii-chan, aku merindukan nii-chan. Aku juga sangat menyayangi nii-chan jadi jangan bosan untuk tetap bersamaku, ya!" kata Chika tiba-tiba membuat Yoshitaka kebingungan apalagi mendapat pelukan tiba-tiba dari Chika.

"Ah ... baiklah," jawabnya yang entah kenapa jadi gugup sendiri meski ia merasa aneh dengan Chika.

"Kalau begitu Onii-chan, selamat malam dan mimpi indah!"

Setelah mengatakan hal itu, Chika pun dengan segera kembali ke kamarnya berada. Jika itu semua mimpi maka yang ada di tangannya ini apa? Itu artinya ia sama sekali tidak mimpi dan semua kejadian itu terasa nyata baginya dan kini tinggal mencari keberadaan Chihiro saja lagi.

"Kami-sama, semoga aku bisa bertemu kembali dengan Chihiro-san!" Do'anya sebelum kembali tidur.

01 Februari 2019