The End of En(d)joy

Halo, Brian di sini.

Emakku begitu antusias melihat ramainya orang-orang yang mampir di lapaknya. Interaksi dengan kalian mujur menjadi penyemangat untuk terus menulis.

Kata emakku, banyak yang sudah salah paham padaku. Dari suka, ke tidak suka, lalu kembali suka. *chukle* Tidak masalah. Aku tetap sayang kalian.

Mau tahu behind the scene-nya?

"Aduh, Mak. Kok aku dijitak sih? Penyok beneran nih!"

Eh, kata Emak nggak usah. Maaf, ya. Gara-gara aku, Anu jadi kena jitak.

Buat yang cari Chijou, malam ini dia tidak di sini. Tadi udah digendong pulang sama tuannya.

Di kehidupan nyata, Chijou adalah nama kucing milik tetangga Emak yang suka mengklaim rumah emakku sebagai tempat tinggalnya.

Chijou di dunyat pasrah-pasrah aja kalau dijadiin bantal, dipeluk lama, sampai telinganya digigit-gigit gemas sama emak.

Kadang-kadang, Emak post foto Chijou di Ig story.

Emak nggak bakat milih nama. Temannya yang kasih nama Chijou. Emak baru tahu kemarin kalau nama asli Chijou adalah Poppa.

Namaku sendiri diambil dari nama pertama yang melintas di benak. Semua tokoh juga begitu. Daripada pusing, katanya.

"Termasuk aku!"

Ya, nama Anu juga. Sebenarnya dulu cuma Anu, tanpa embel-embel. Gerah-nya secara ajaib menyusul di belakang.

Terakhir, terima kasih kepada pembaca setia yang selalu memberikan bintang dan komentar-komentarnya pada kisah kami.

Katanya, kalau dapat pencerahan dan energi berlimpah, Emak mau remake kisahku. Apa? Oh. Tapi katanya waktunya belum ditentukan.

"Yaaay! Aduh, kok dijitak? Aku cuma meramaikan, Mak! Cuma aku pula! Mager juga dong. Aduh! Mager jangan ikut menjitak!"

Sekian dari kami.
.
.
.
.
.
Berikut suara hati Emak yang nggak pernah ngomong:

Kebanyakan nulis 100 kata. Ambil yang di tengah😂 300 udah kebanyakan. Makanya part yang isinya 300 kata cuma beberapa. Auto tepar kalau nulis banyak-banyak.

Terima kasih, semuanya. Terharu dedek masih ada yang mau baca work saia, manusia yang cuma post tulisan kalau RAWS buat event. //dilempar ke jurang.

Maaf juga yang sebesar-besarnya atas ke-gaje-an tulisan saia. Mungkin sempat membuat hadirin sekalian mengernyitkan kening atau merasa beberapa detiknya terbuang sia-sia.

But, I did my best.

Melalui event ini, saia belajar banyak hal.

Sekali lagi terima kasih semuanya
♡⃛◟( ˊ̱˂˃ˋ̱ )◞⸜₍ ˍ́˱˲ˍ̀ ₎⸝◟( ˊ̱˂˃ˋ̱ )◞♡⃛

Besok ujian final lab:") doakan semoga saia berhasil walau tidak belajar😂
Dari orok sampai jadi maba belum tahu cara belajar:;(∩´﹏'∩);:

Udah ah, mau meratap dulu.

"Ya belajarlah, Mak! Malah meratap. Aduh! Ampun!"

*Bekap Anu Gerah yang jidatnya udah benjol*

Dadaaah! Sekali lagi terima kasih.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top