Just AU
(Another Universe ; Dunia Lain)

Jangan membaca sendirian jika kamu orangnya penakut. Tapi kalau mau tidak apa-apa, karena Author sendiri sedang bersendirian sambil nyetel mantra Buddha :').

Tanggung sendiri.

.

.

.

Halilintar

Aku mendengarkan suara tertawa adikku saat kita sedang bermain petak umpet.

Lalu aku berbicara, "Dek, tolong.. jangan ganggu kakak lagi. Tolong kembali ke alammu." Namun, ia tetap tertawa. Bahkan lebih keras lagi.

.

.

Taufan

Aku selalu kesal pada adikku yang selalu menangis dilemari itu. Aku sebelumnya belum pernah menegurnya karena merasa jika ia sedang bahagia.

Sekarang aku baru teringat. jika ia sudah mati saat 5 tahun yang lalu.

.

.

Gempa

Adikku selalu lahap ketika aku memasak daging untuk mereka.

Teman-temanku keheranan, kenapa setiap ada bekal daging mereka selalu lahap-? Sedangkan makanan lain saja mereka tidak habiskan. Dan akhirnya mereka memintanya, aku setuju akan hal itu.

Tetapi aku bingung, stok daging temanku sebelumnya sudah habis.

Ternyata tidak ada salahnya membawa mereka kerumah.

.

.

Blaze

Aku melihat mobil disebelahku itu. Kacanya gelap. Namun aku mencoba untuk fokus.

Saat kulihat-lihat lagi dari kaca mobil itu. Aku melihat sedikit bercak darah. Dan kursi yang menyetir di mobil itu kosong tanpa seseorang pun, namun mobil itu masih berjalan mengikuti arah mobilku.

.

.

Ice

Aku selalu merasakan hawa dingin di saat aku sedang berdekatan dengan lemari di kamar yang bahkan aku tidak ketahui, tetapi aku tetap menempati kamar itu. Dan aku selalu mengabaikannya (hawa dingin) karena kurasa karena berdekatan dengan AC.

Sebelumnya aku memang belum pernah membuka lemari itu karena dilarang oleh kakak-kakakku.

Di saat kali ini, pintu lemari itu terbuka sedikit. Yang kulihat adalah, satu mata yang sedang melihatiku dengan tatapan mengerikan.

Aku lupa mengatakan, jika aku juga merasakan ditatap oleh seseorang dari lemari itu.

.

.

Thorn

Temanku baru saja memberiku pesan, pesan itu berisikan permintaan tolong.

Ia mengatakan jika ia mendengar suara kaki yang sedang berjalan. Lalu ia memberitahu ciri-ciri orang itu. Lalu aku bertanya, "kau sedang dimana-?"

Lalu ia memberitahuku jika ia sedang dilemari. Aku tersenyum miring. akhirnya aku bisa membunuh 'B4j1ng4n kecil' ini.

.

.

Solar

Entah kenapa, aku selalu merasa diperhatikan saat aku bercermin di cermin kamar mandiku.

Setiap ku lihat mataku di cermin, aku merasa merinding.

Sehingga suatu saat, di tengah malam, tepat pada jam 12 malam, aku pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil. Lalu aku sempat bercermin, namun sesaat, aku melihat diriku sedang terbaring di lantai dan berlumuran darah.

Dan tiba-tiba aku mendengar suara kaki yang sedang berjalan mendekat kearah kamar mandiku.

.

.

Glacier

Aku mempunyai gudang di rumah Baruku, gudang tersebut sangat kotor. Bahkan dari pintunya saja sudah berdebu dan banyak jaring laba-laba. Aku selalu berfikir jika gudang tersebut sudah ditinggal lama oleh pemilik sebelumnya.

Namun anehnya, pada malam hari, aku selalu mendengar teriakan kecil namun terdengar dengan jelas di-telingaku. Pada suatu saat, karena aku penasaran, ku buka pintu gudang itu. Suara pintu itu terdengar menyeramkan, namun ku makhlumi itu, rumah ini sudah lama, jadi tentu pintunya terdengar seperti itu.

Aku mendengar jejak kaki (?), aku sangat-sangat terkejut. Tentu saja, aku hanya bersendirian tinggal disini, dan aku sudah memastikan jika semua pintu sudah terkunci. Lalu aku teringat, 'ah, itukan suara jejak kakiku.' Pikirku. Aku memberhentikan langkahku.

Suara itu berhenti, aku berfikir jika aku benar, namun ternyata aku salah. Suara jejak kaki itu terdengar kembali, namun lebih keras dan jelas.

.

.

FrostFire

Aku selalu suka berbicara dengan temanku, namun orang-orang terlihat takut ketika aku dan temanku berbicara.

Bahkan mereka berteriak histeris.

Lalu aku pun sadar, kita berdua adalah hantu. Tak heran mereka berteriak histeris seperti itu.

.

.

Supra

Entah kenapa aku selalu merasa aneh ketika ibuku memarahi ku karena melepas kacamata yang ia berikan padaku. Namun aku tetap menurutinya karena takut ia akan semakin marah.

Pada suatu saat, ku lepas kacamataku secara diam-diam di saat aku sedang berada di kamar. Kulihat sekelilingku, aku melihat darah berceceran dimana-mana. Dan juga dengan m4y4t yang bertumpukan. Kuperhatikan satu-satu. Aku melihat ada mayat anak kecil yang seumuran denganku, ternyata.. ibuku adalah pembunuhku. Pantas saja aku tidak pernah dibolehkan keluar bahkan saat kupakai kacamataku ini.

.

.

Sori

Aku selalu merasakan ada seseorang yang memperhatikan diriku di kaca kamarku. Saat kulihat diluar, hanya sebuah pohon-?

Suatu saat, aku bertanya pada ibuku, "ibu, kenapa saat dikamar, Sori selalu merasa dilihat in-?"

Lalu ibuku menjawab, "itu kakakmu, sebelum kau datang didunia ini, ia menggantung dirinya di rantai pohon itu."

.

.

.

.

.

.

.

kalau kurang serem, maaf. karena Author sendiri yang merasakan. Apa yang Author rasakan belum tentu apa yang kalian rasakan, makanya Author ketik kayak gini :v

Author selalu ngerasa ditatap gituloh pas sendirian, makanya lumayan banyak tentang 'tatap-tatap' gitu :'>

Terimakasih telah membaca Chapter kali ini dengan keberanian. You're The best-!

Don't forget to Vote this Chapter IF you like it-! Share IF you want, and Follow for information / Next <3