Day 1 : Ice Cream (GiyuuShino)
Daylight Daybook
Kimetsu no Yaiba © Gotouge Koyoharu
Fiksi ini ditulis oleh himmedelweiss dengan mengambil prompt "Ice Cream"
Word count : 509
Warning : Giyuushino! AU!MarriageLife
No commercial profit taken.
.
Percayalah, Tomioka Giyuu adalah homo sapiens paling kaku nan tidak romantis yang pernah Kochou—Tomioka—Shinobu kenal. Kalau saja ada penganugerahan untuk orang dengan masa depan paling suram sedunia seakhirat, Shinobu akan dengan senang hati mengampanyekan segala macam aib suaminya dan juga menominasikannya. Boleh dikatakan Shinobu adalah satu di antara sejuta istri yang suka menistakan suami sendiri.
Hari ini hari Minggu. Mentari tak main-main menjalankan tugasnya di musim panas. Shinobu sendiri masih memastikan tumbuhan-tumbuhan yang dikeringkan untuk toko obat tradisionalnya, sementara Giyuu berangkat ke sekolah dengan menunaikan tugasnya sebagai guru kedisiplinan. Tetap bekerja karena selalu ada siswa-siswa yang mengikuti kelas musim panas, katanya.
Baru saja Shinobu mendapat telepon dari kakaknya, Kanae. Bersama Sanemi suaminya, lusa kemarin mereka berdua pergi ke taman bunga. Wanita yang lebih tua darinya tiga tahun itu mengirim banyak sekali foto. Ada kabar juga dari Kanao yang katanya diajak Tanjirou—suami Kanao, mereka baru menikah seminggu lalu—berbulan madu, kapan dan di mana persisnya belum pasti.
Lah kapan ya, Giyuu mengajaknya pergi bersama? Terakhir kali seingat Shinobu adalah sekitar tiga bulan yang lalu, itu juga karena kakak iparnya mengajak makan bersama, kencan ganda bisa dibilang. Yang lebih anehnya, kok Shinobu mau-mau saja dengan seorang Tomioka Giyuu ya, pemuda yang selalu menjadi target kejahilannya sejak masa sekolah?
"Jangan melamun."
Sesuatu yang dingin menyapa pipi Shinobu. Entah sejak kapan, Giyuu sudah memarkirkan motor dan menemukannya dalam keadaan tidak waspada. Shinobu refleks menepuk benda yang ditempelkan pada wajahnya itu, mendapatkan sebuah bungkus es krim berperisa kombinasi buah-buahan.
"Seharusnya kau mengucapkan salam saat pulang," tegur Shinobu.
"Aku sudah mengatakannya sekitar sepuluh kali, dan kau tidak bergerak sama sekali seperti patung," balas Giyuu.
"Apakah kau bermaksud melucu, Giyuu? Aah, pantas saja semua orang membencimu. Selera komedimu buruk sekali."
"Hmm." Giyuu menyahut singkat sembari membuka bungkus es krim, yang sama motifnya dengan yang Shinobu dapatkan. "Hari panas seperti ini memang enaknya menghabiskan waktu dengan makanan yang manis, dan juga dengan orang yang manis."
"Benar—apa?" Oke. Shinobu kaget. Maksudnya Giyuu apa, coba?
"Hari panas seperti ini memang enaknya menghabiskan waktu dengan makanan yang manis, dan juga dengan orang yang manis," ulang Giyuu dengan susunan kalimat dan nada yang sama persis. "Kenapa?"
"Orang yang manis maksudmu?"
"Ah, es krimnya lengket." Sejak kapan Giyuu mirip seperti Muichiro, salah satu asistennya yang suka sekali mengubah topik baik disengaja maupun tidak? Shinobu jadi kesal. "Seperti hubungan kita."
"Hah?" Shinobu menyobek bungkus es krimnya. Sayang kalau meleleh. Sepertinya hawa dingin dari es krim membuat Shinobu mulai bisa berpikir. Kini dia paham maksud ucapan sang suami. "Kamu ... menggombal?"
"..."
"Hummm?"
"... Cepat makan es krimnya. Nanti mencair. Aku masuk ke dalam rumah dulu. Jangan terlalu banyak berjemur di luar."
Giyuu berbalik dengan membawa stik es krim, memasuki rumah dengan langkah cepat. Shinobu mengerjapkan sepasang lavendel imitasinya. Selang beberapa detik, tawa Shinobu lepas begitu saja. Lelehan es krim yang tinggal separuh dibiarkan menetes ke tangannya begitu saja.
"Gombal macam apa yang malah membuat muka penggodanya yang merah? Hahahahaha!"
Yah, setidaknya Shinobu sudah tahu mengapa Giyuu menjadi pendampingnya dalam hidup, karena hanya Giyuu-lah yang selalu bisa memancing tawa bahagianya.
FIN!
Catatan penulis : Heyho manteman. himmedelweiss di sini. Akunnya masih ada kok, cuman lagi pengen numpang aja //plak
Edel engga tahu mau nulis apa sebenarnya, tapi yang jelas grogi tahu harus nulis pertama kali. Kan di mana-mana impresi pertama harus bagus :"D
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top