Iblis Lenni Pengacau Pesta

Sihir perisai kembali digunakan keduanya agar dapat bertahan dari serangan kabut Iblis Lenni. Iblis itu tambah marah karena Lisa maupun Withe dapat bertahan walau sudah dirugikan.

"Tuan Puteri Lisa, saya akan mencari kelemahan iblis ini, anda---"

"---Aku akan bantu! " seru Lisa tiba-tiba mengejutkan Withe sedikit. "Mohon bantuannya! " senyum Withe.

Withe berlari keluar dari perisai sementara itu Lisa terdiam karena kaget melihat Withe tersenyum. Andai Master Yel tidak berseru di atas kepala Lisa, mungkin saja gadis satu ini tertimpa bencana kabut.

Withe menyerang Iblis Lenni dengan tembakan kecil ke badannya tapi selalu tembus tanpa melukai, struktur badan Iblis Lenni benar-benar menyamai sifat sebuah kabut. Withe terus saja menyerang tanpa tahu harus berhenti, melihat sifat keras kepala dan pantang menyerah yang diperlihatkan Withe membuat Iblis ini tambah marah. Lalu di satu momen saat Iblis Lenni mengamuk menyebarkan asapnya ke segala, satu asap berbentuk tangan ingin mencengkeram Withe, agen penyihir ini menghindar dengan cepat dan memotong tangan asap itu dengan pedang sihir sekuat dia bisa buat.

Aaaa akhhh!?!

Withe dikejutkan dengan suara jeritan dari Iblis Lenni sesaat ia memotong tangan asap. Withe melihat ada jaringan yang berhubungan langsung dengan Iblis Lenni dibalik asap.

"Tuan Puteri!? " teriak Withe.

"Master Yel?! "

"Pit! " Bebek kuning itu terbang tinggi ke atas, lingkaran cahaya menyelimuti tubuh kecilnya dan sejurus kemudian memunculkan banyak pedang cahaya.

"Jika perkiraan Withe benar maka..! "

Perang-pedang itu melesat cepat ingin menusuk Iblis Lenni, Lisa dapat merasakan angin terhisap ke atas dimana ada kabut berkumpul, pedang cahaya yang dimunculkan tadi satu persatu lenyap karena tenaga dari sana terhisap cepat.

"A ahahahhaha! Apa kalian bod---!?? "

THRUST!!

Iblis Lenni tersentak menerima tusukan pedang cahaya yang lumayan besar, yang baru saja dilempar Withe.

"K-au!!? "

"Ternyata benar.. " kekeh Withe. Sekali lagi Lisa terdiam melihat dan mendengar Withe tertawa.

Withe menyimpulkan jika ada jeda disaat kabut iblis Lenni dapat menghisap sihir, dan jedanya ada 2 detik. Withe memikirkan itu lalu membuat rencana untuk membuktikan teorinya, Master Yel mengeluarkan serangan yang adalah pengalihan, disaat bersama Withe memunculkan serangan yang sama hanya saja jeda serangan keduanya nampak terlihat. Sesaat 2 detik serangan Master Yel terhisap disaat itu juga Withe melempar serangan dan terbukti pedang cahaya itu menancap di badan Iblis Lenni.

"Withe! Withe... WITHE!!! "

Iblis Lenni bergerak menyerang menargetkan Withe sebagai tujuan utamanya, Withe langsung saja memusatkan sihir ke ujung telapak tangan yang diangkat lurus, di seberang ada Lisa yang berdiri melakukan yang sama.

"Akan aku bunuh kau! Kau tidak bisa dimaafkan! Beraninya!? "

"Tuan puteri, sekarang!? "

Cahaya tercipta di ujung telapak Lisa menembakkan garis putih yang lurus ke tempat Withe, agen penyihir ini sedikit mengarahkan ujung telapak ke bagian dada Iblis Lenni seketika garis putih berubah arah ke tunjukkan Withe.

[ Light Stringth ]

JLEB!!?

Garis berbelok cepat ke dada Iblis Lenni dan melubangi jantungnya. Seketika pergerakannya berhenti.

"Tugas saya adalah menjaga negeri ini dari mereka yang mau menjajah nya?! "

Withe memanfaatkan sihir cahaya yang diberikan Lisa kemudian diperkuat sehingga menciptakan pedang. Withe menebas garis jaringan yang berada di inti tubuh Iblis Lenni yang terlihat jelas.

Lampu aula mulai terlihat kembali dan kabut yang mengelilingi ruangan menipis cepat, sosok Iblis Lenni mengecil dihadapan Withe.

DEG!!?

"K-kenapa tidak bisa bergerak?? " batin Withe.

"....? " Lisa yang melihat keanehan pada tingkah Withe jadi bingung.

"Ma..ti."

"!? "









































SLASH?!

Satu tembakan cahaya memotong tangan Iblis Lenni yang mau menyerang Withe.

Keduanya melakukan kontak, Withe mendengar Iblis Lenni tertawa di telinga nya dan membisikkan sesuatu.

"A-aku... Kalah. Sialnya. Hei Wit..he, akan kuberitahu kau s-sesuatu yang m-menarik."

"...... "

Masih ada empat yang sepertiku!

"!? " batin Withe terkejut bukan main.

"Kenapa anda memberitahukan hal ini? " tanya Withe heran.

"A-aku tidak suka k-kalah. Tapi yang paling aku benci kalah dari 'mereka'..! "

Iblis Lenni perlahan lenyap jadi abu hitam.

Tap, tap..

"Kau tidak apa, Withe?"

"Tuan Foster.? "

Seorang pemuda berambut cream dengan pakaian bangsawan mewah putih-emas dari yang pernah Lisa lihat memasuki aula.

"Terimakasih banyak atas bantuan anda nanti.. " hormat Withe.

"Bukan masalah.. " balasnya singkat. Ia melihat Lisa sebentar kemudian kembali ke Withe. "Selesaikan apa yang ada disini kemudian temui aku, " titahnya.

"Baik, tuan.."

Bangsawan bernama Foster ini berjalan pergi dari ruangan. Lisa berjalan ke tempat Withe kemudian bertanya soal Foster tentang siapa orang itu sebenarnya.

"Beliau bernama Foster Grandfree. Tunangannya tuan puteri Santica.. "

"Oooh~~~? Eee eeeh hhhh???? "

"Anda terkejut?? "

"Tentu. Santica tidak pernah bicara soal itu. Dan aku kira kau memiliki hubungan dengan tuan puteri Highrest..!? "

"Kenapa anda berpikir seperti itu?? " Withe dibuat tambah bingung.

"S-soalnya..dia membicarakan kau terus. " jelas Lisa dengan nada suara sangat pelan.

"Anda bilang apa tadi? "

"Y-YA. S-soalnya'kan bakal bagus jika seandainya kau berhubungan dengan tuan puteri suatu negara kemudian menikahinya. Itu pasti a-akan menjadi kisah romantis yang s-sangat hebat..! "

"W-walau aku bakal menentang..nya."

"Ha? Tidak kedengeran. Dan juga kenapa anda gugup menjawabnya? Haaaa..." Withe menghela nafasnya lelah.

"Withe? Withe?? "

Withe pergi meninggalkan Lisa. Sementara itu master Yel terdiam di atas panggung karena ditinggal oleh mereka berdua.

"Pi..t."

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top