Hemm sepi ya gais hahah nambah satu reader aja udah bikin Sky seneng banget hehe

Jangan lupa vote dan comment yaa 🤩🤩

***

Saat itu kelas XS3 sedang belajar matematika

Bukannya mendengarkan Cara malah tidur seperti biasanya, udah berasa jenius kali ya Sky aja dengerin gurunya masih bego?! Eh maap ko jadi curhat. Ok lanjut

Al berniat untuk membangun kan Cara karena ia khawatir bila Pak Yuyus menangkapnya, hadeh tidak terbayang apa yang akan terjadi

Pak Yuyus. Guru yang paling killer di SMA Moondust, galak pisan asli sampe udah terkenal dari angkatan ke angkatan.

Tanpa disadari Al menemukan dirinya sedang menatapi gadis yang sedang terlelap disebelahnya.

Senyum tipis pun tergambar di mukanya

Rasa itu timbul, tidak memandang waktu, tempat, dan situasi

Al sadar bahwa pak Yuyus sudah mulai bergerak dari tempatnya ke arah mereka.

Sontak ia langsung menutup kepala Cara dengan bukunya.

"Kamu anak baru?" Tanya pak Yuyus dengan nada juteknya

"Iya pak, nama saya Al"

Pak Yuyus sebenarnya tidak peduli tentang murid-murid ia hanya menanyakan h otu untuk formalitas saja, jadi ia hanya mengangguk mengerti lalu meninggalkan mereka

Untung aja ada Dodit yang duduk di depan Cara, badannya yang lebarnya mendekati tembok cina itu baru saja menyelamatkan hidup Cara!

***
2 jam pelajaran telah dilewati dan sekarang sudah 1 jam setelah pulang sekolah Cara pun terbangun dari tidurnya untuk menemukan kelas sudah sepi dan sebuah buku yang ada diatas kepalanya.

Yang ada dikelas hanyalah dirinya seorang dan Al yang sekarang sedang tertidur pulas.

'WAIT WHAT?! NGAPAIN AL DISINI'

Dengan ragu-ragu Cara mencoba membangunkan Al dengan cara menyoleknya dengan pensil

Setelah beberapa percobaan Al pun terbangun

"ANJING!" Teriak Al kaget karena hal pertama yang ia liat saat membuka mata adalah muka Cara yang kini hanya beda satu jengkal dari mukanya

"Lo ngapain disini?!" Tanya Cara dengan nada yang sangat jutek

Tanpa menjawab Al hanya membereskan tas nya untuk siap-siap pulang

"Nyawa lo masih ketinggalan di alam bawah sadar ato emang lu nya yang budeg sih?!"

Al masih diam saja dan pergi meninggalkan kelas

Cara yang masih belum puas karena digantungi oleh Al pun pergi menyusulnya.

"Jawab gw" perintah Cara

Terjadi keheningan diantara mereka berdua yang sekarang sudah berada di parkiran sekolah

"Pulang sama gw" ucap Al

"Ohhh masih bisa ngomong toh" balas Cara

"Naik" perintah Al lagi

Cara sempat mempertimbangkan tawaran itu ketika ia melihat Frederika yang kini sedang menatap tajam ke arah mereka.

"Eh- sori gw pulang sendiri aja" kata Cara sebelum meninggal kan parkir dan memesan ojek online di aplikasi pergijek

Kini Al pun terlihat bodoh dengan mukanya yang masih bingung.

'Kenapa sih ni cewe??'

Akhirnya Al memutuskan untuk pulang saja kerumah

***
Sore tadi Al tiba-tiba ngechat Cara

Woy ini mimpi bukan sih?? Kok tiba-tiba Al jadi sweet sama lembut gini pake ngucapin goodnight segala

Alderic Moreno Dante, kamu telah berasil membuat jantungku berdetak sekencang ini lagi setelah sekian lama.

***
"Cara sayangg bangun nak nanti telat kesekolah" ujar bunda yang masih berusaha membangunkan Cara

"Aduh bunn please 5 menit lagi aku ngantuk banget" pinta Cara

Haduh begini deh tiap pagi, kasihan bunda harus bertarung sama kebo setiap pagi

"Setengah jam yang lalu kamu udah bilang gitu nak, ayo ah bangun" bujuk bunda

Tiba-tiba ada suara bel dari rumah Cara tapi Cara masih tetap tertidur dan tidak mempedulikan suara bel itu

Bunda pergi kebawah untuk melihat siapa gerangan yang datang pagi-pagi begini

Cara yang masih tertidur pulas tiba-tiba merasakan sebuah tangan besar yang kini sudah ada dikepalanya

"Bangun kebooo, harus gw panggilin Pak Yuyus biar lo bangun?"

Ketika Cara membuka mata ia terkejut akan kehadiran Al

"WOY LU NGAPAIN DI KAMAR GW JANGAN MACEM-MACEM LO YA! KECIL-KECIL GINI MEMATIKAN GUA!"

"Gua mau nganterin lu kesekolah kebo makanya cepet bangun, kasian tuh nyokap lo sampe cape gitu bangunin lo" ucap Al

Entah apa yang menyambar Cara, tapi ia langsung berdiri dan siap-siap dengan sangat cepat.

'Mungkin Al yang harus ngebangunin gw tiap pagi biar gw gatelat lagi' batin Cara

Eh woy apaan sih anjir jangan ngelantur Car inget dia Sontaz lagian emang lu masih belom kapok juga sama cowok?

"Neng itu mas Al udah nungguin dibawah, neng masih lama?" Tanya bi Sasya dari luar kamar

"Gak kok bi ini udah selesai" jawabnya

Cara pun turun kebawah untuk sarapan

"Ehh anak bunda udah bangun, untuk nak Al dateng buat ngebangunin Cara" ujar bunda

"Kalo tante butuh pembasmi kebo lagi, panggil aku aja tan hahah" jawab Al

Cara tidak memperdulikan pembicaraan bodoh Al dan bunda, ia hanya fokus pada nasi goreng bunda yang kini sesang ia lahap dengan cepat.

"Udah selesai nih bun Cara pergi dulu ya bun"
Kata Cara sambil mengecup pipi dan tangan bundanya

"Iyaa sayang, nak Al jangan ngebut-ngebut ya" perintah bunda pada Al

"Siap kanjeng ratu"

Sesampainya di sekolah semua mata tertuju pada Cara dan Al, karena tidak nyaman Cara minta segera di turunkan

"Thanks Al, gw duluan ya see you in class"

Apa-apaan nih?? Belom ada sejarahnya Sontaz sama The Lunas boncengan gini?!

Layaknya sekolah lain, di SMA ramai mulut, berita mengenai Cara dan Al sudah sampai pada The Lunas.

Saat Cara berjalan menuju kelas ia pun merasakan sebuah tarikan kuat. Ternyata The Lunas

"Woy lu udah gila Car?"

"Eh anjirr ko lu bisa-bisanya sih"

"Gaabis pikir banget gua sama lu Car"

"Gw tau dia ganteng, tapi masih banyak ikan di lautan, kenapa harus Sontaz?"

Iya sih memang masih banyak ikan di lautan, namun bukan Al.

Ocehan-ocehan The Lunas seperti tak ada ujungnya

"Car, gw bilang untuk terakhir kalinya, jangan deket-deket sama Sontaz. Lo tau sejarah mereka" ucap Frederika

Cara hanya bisa menudungkan kepala dan berdiam diri.

Aku pun bingung, sesuatu tentangnya tak bisa ku jabarkan dengan kata-kata. Melodi suaranya bersenandung siang dan malam dalam telingaku. Mengapa? Aku pun takut jatuh lagi untuk kesekian kalinya, aku pun tidak yakin apakah sayap ku masih kuat untuk terbang tinggi.

"Iya gw tau kok, gw cuma butuh tebengan doang, ini gabakal terulang lagi ge janji" kata Cara sambil tersenyum

"Mulai sekarang gw pegang omongan lo" ucap Frederika

***
Jangan lupa vote dan comment ya :)

See u
-Sky