Izumi Iori Birtday

Di sebuah keramaian tengah jalan karena lalu lalang manusia terdapat seorang anak kecil berumur sembilan tahun dengan warna surai orange tengah terlihat panik mencari seseorang.

"Iori !!! Kau dimana !!! " teriak anak kecil tersebut memanggil nama orang yang tengah ia cari.

Anak kecil tersebut terus berjalan sembari agak berlari dan terus memanggil-manggil nama tersebut.
.

.

.

Sudah hampir satu jam anak kecil tersebut mencari namun tidak memuahkan hasil.

"Hiks... Iori... hiks... kau dimana " ujar anak kecil tersebut menangis hampir putus asa karena belum menemukan orang yang ia cari.

"Nii-san "

Merasa ada suara yang tidak asing memanggilnya anak kecil bersurai orange itu pun menoleh ke arah asal suara tersebut.

"Iori.. "

"Yokatta Iori... hiks... aku akhirnya bisa menekanmu hiks.... "

"Nii-san.. hiks...hiks... "

Dug~

"Itte~ hiks.." ujar Iori merintih kesakitan karena kepala nya dipukul oleh kakaknya

"Lain kali jangan menghilang lagi"

"Haik.. gomen Nii-san "

"Ngomong-ngomong kenapa kau bisa sampai di sini Iori "

"Iori hanya ingin melihat-lihat toko lalu tanpa sadar....Iori sudah terpisah dengan Nii-san " ujar Iori takut-takut

"Hah.... kau membuat Nii-san takut Iori" Ujar Mitsuki kecil menghela nafasnya lelah.

"Iori ayo kita pulang Kaa-san dan Tou-san sudah menunggu kita di rumah"

"......."

Iori tidak merespon panggilan dari kakaknya ia hanya memandangi sebuah toko di sebrang jalan tempat ia berdiri saat ini.

"Iori..."

Merasa ada yang aneh dengan adiknya Mitsuki pun ikut menoleh ke arah pandang yang sama dengan Iori ternyata dengan seksama tengah memandangi sebuah toko.

Setelah menyamakan dengan arah pandang Iori, sekarang Mitsuki jadi tau kenapa Iori menatap toko itu terus menerus

"Iori apa kau mau boneka Usamimi Friends itu ?" Ujar Mitsuki setelah melihat boneka Usamimi Friends yang cukup besar terpajang di etalase toko tersebut.

Iori hanya mengangguk kecil sebagai respon, melihat hal itu membuat Mitsuki menjadi tersenyum canggung

"Iori bagaimana jika lain waktu saja "

Iori tidak merespon ia hanya diam di tempat yang masih sama.

"Ayo Iori Kaa-san dan Tou-san sudah menunggu di rumah "

"Hari juga semakin gelap "

Iori tetap tidak merespon ia hanya diam dan menahan tangis, melihat Iori yang seperti itu membuat Mitsuki menghela nafasnya lelah,entah sejak kapan adiknya menjadi nakal.

Ia pun memegang tangan Iori dan menarik Iori pelan berjalan menuju ke rumah.
.

.

.
RUMAH KAMAR MITSUKI~

Mitsuki menggeledah seluruh ruangan kamarnya untuk mencari sesuatu, ketika ia mulai menggeledah lemari pakaiannya akhirnya menemukan apa yang ia cari.

PRANG~

Suara pecahan sebuah terdengar di ruangan tersebut, dengan segera Mitsuki mengambil seluruh isi dari celengan yang baru saja ia pecahkan dan mulai menghitung uang yang berhasil ia kumpulkan.

"Hah.... sepertinya uang yang aku kumpulkan masih kurang " gunam Mitsuki dalam hati.

Mitsukipun melihat ke arah kalender dan ternyata hari ini tanggal dua puluh Januari,tidak lama lagi hari ulang tahun Iori.

"Hhhmm... benar juga sebentar lagi ulang tahun Iori " gunam Mitsuki dengan pose berpikir.

Mitsuki pun mulai mengambil sebuah buku dan mulai menulis semua ide nya untuk membuat kejutan ketika hari ulang tahun Iori.

"Yosh.... sepertinya ini sempurna " ujar Mitsuki bersemangat setelah selesai menulis semua ide-idenya.

"Gawat aku lupa mengerjakan tugas sekolah ku " ujar Mitsuki panik setelah teringat sesuatu, namun tiba-tiba.

Tok....Tok...Tok~

"Nii-san "

Mendengar suara adiknya tiba-tiba membuat Mitsuki terperanjat dan dengan cepat membereskan kekacauan yang ia buat tadi.

Brug..Brak...dug...prang..meong..

Mendengar suara gaduh dari kamar Mitsuki membuat Iori menjadi khawatir.

"Nii-san kau baik-baik saja "

"Iya aku baik-baik saja sebentar jangan masuk dulu "
.

.

.

Kriiet~

Mitsuki membukakan pintu kamarnya setelah selesai membereskan semuanya

"Ada apa Iori ?? " Ujar Mitsuki setelah membukakan pintu untuk adiknya.

"Nii-san... apa aku boleh tidur dengan Nii-san" ujar Iori malu-malu

"Eh... kenapa tiba-tiba "

"Iori ingin.. Nii-san membacakan buku dongeng ini" ujar Iori lirih malu-malu sembari menunjukkan sebuah buku dongeng.

"baiklah tapi Iori tunggu Nii-san selesai mengerjakan tugas sekolah dulu "

Iori hanya merespon mengangguk, merekapun akhirnya masuk ke kamar bersama-sama.

"Iori tunggu di sini sebentar ya " ujar Mitsuki menunjuk sebuah kursi.

Iori hanya mengangguk dan menuruti kata Mitsuki sambil memeluk buku cerita yang ia bawa tadi.
.

.

.

Selama menunggu Iori hanya duduk diam dan masih setia memeluk buku tersebut hingga tak sadar membuatnya mengantuk, Iori mulai terhuyung ke kanan dan kiri menahan kantuk dan menjaga keseimbangannya agar tidak jatuh.

Iori dengan sekuat tenaga menahan dirinya agar tidak mengantuk, meskipun ia sudah terhuyung ke kanan dan ke kiri.

"Sabar ya Iori sebentar lagi Nii-san selesai " ujar Mitsuki tanpa menoleh ke Iori dan masih fokus mengerjakan tugasnya.

Brug~

Mendengar suara benturan keras dari arah Iori membuat Mitsuki terperanjat dari tempat belajarnya.

"IORI!!" Teriak Mitsuki panik

"Kau tidak apa-apa" ujar Mitsuki membantu Iori berdiri.

"Hhhmm.." jawab Iori yang masih setengah ngantuk berusaha untuk berdiri dibantu Mitsuki dan masih setia memeluk buku cerita yang ia bawa lagi.

Akhirnya Mitsuki menuntun Iori menuju ke kasur dan meninggalkan tugas sekolahnya yang tinggal sedikit lagi selesai.

Melihat Iori yang masih setia memeluk buku cerita itu membuatnya merasa kasihan kepada Iori dan akhirnya Mitsuki membacakan dongeng tersebut hingga Iori tertidur,hingga akhirnya tanpa disadari Mitsuki juga ikut ketiduran dengan posisi yang masih memegang buku cerita.
.

.

.
Keesokan harinya Mitsuki dihukum karena tugas yang ia buat belum selesai.
.

.

.
Agar rencana kejutan ulang tahun Iori berjalan dengan lancar Mitsuki membantu kedua orang tuanya menjaga toko roti dan belajar membuat kue ulang tahun sederhana bersama kedua orang tuanya tanpa sepengetahuan Iori.

Hari demi hari Mitsuki berlatih hingga akhirnya ia bisa membuat kue ulang tahun sendiri, dan uang tabungan miliknya ia belikan bahan-bahan untuk membuat kue ulang tahun Iori.

Sebenarnya kedua orang tua Mitsuki memberi bantuan kepada Mitsuki untuk bahan kue ulang tahun Iori sehingga ia tidak perlu menggunakan uangnya namun Mitsuki menolaknya karena ingin membuat kue ulang tahun untuk iori dengan usahanya sendiri.

Orang Tua Mitsuki hanya tersenyum mendengarnya dan menuruti permintaan Mitsuki dan melakukan apa yang direncanakan oleh Mitsuki.
.

.

.

Pada hari perayaan hari ulang tahun Iori semuanya tampak berjalan dengan lancar,kedua orang tua Iori membelikan boneka Usamimi friends sebagai hadiah dan Mitsuki membuat Kue ulang tahun Iori, Iori tampak sanagat senang, namun ketika Iori menghampiri kakak dan kedua orannya Iori tidak sengaja tersandung karena terlalu bersemangat sehingga ia berlari dan tidak sengaja menyenggol Mitsuki yang sedang membawa kue sehingga kue tersebut jatuh berantakan menimpa Mitsuki yang terjatuh terlebih dahulu sehingga muka Mitsuki penuh dengan krim kue.

.

.

.

"Begitulah ceritanya "

"Pppfffftt hahaha...."

"Aku tidak menyangka Iori ketika kecil bisa ceroboh juga "

"Beruntung aku sudah selesai mencatat semuanya "

"Isumin lebih baik kau segera membuang catatan itu kalau Iorin tau dia akan mengamuk "

"Ternyata kaouhai satu ku ini bisa bertingkah imut juga "

"Kau benar Momo "

"Sudah-sudah lebih baik kita bersiap sepertinya Iori akan kembali sebentar lagi"

Suara gelak tawa menghiasi tempat dorm IDOLiSH7, ya saat ini Mitsuki dan yang lainnya sedang menyiapkan pesta kejutan untuk Iori di dorm, karena Iori masih belum kembali dari sekolah karena mendadak mendapat dia mendapat tugas di sekolah.

Karena lama menunggu mereka semua bosan dan akhirnya Mitsuki bercerita tentang perayaan ulang tahun Iori ketika berumur lima tahun.

"Kira-kira kejadian apa lagi yang akan terjadi kali ini ketika perayaan ulang tahunmu kali ini Iori" Gunam Mitsuki dalam hati tersenyum.

~The End~

Note:

Selamat ulang tahun buat Iori, yah meskipun telat bikin cerita nya tapi tidak apa-apalah XD masih belum terlalu lama # plaak

Maaf kalau ceritanya agak aneh sebenernya author bingung mau bikin cerita apa tentang ulang tahun Iori XD // abaikan

Owh iya berhubung author belum sempat membuat Intro maka author buat disini // bungkuk 90 derajat

Jadi book Ainana's Birtday ini merupakan project event pertama dari id7wpcom

Berikut List para author yang bergabung di project kali ini kalian jangan lupa mampir dan nantikan ceritanya ya ^^

Karena pasti cerita akan seru dan menarik ^^.

List "Ainana's Birthday"
______________________

Tpkalangan

Mayoru-nee

zahra-ara-234

MonMonicaF

Nina_Toushirou

AristaKujo

Himechiii03

Tenncchi_

Alisha-miyuki

Acha_Kimari32

RouRoKurou

noirbara

Soree jaa mata nee...

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top