A/n : bisa dianggap ini itu uwu uwunya mereka pas udah nikah. anggap aja ini bonus scene mereka di book ini.

-

[Name] menggeser sedikit tubuhnya yang sedari tadi terasa pegal. Menghadap seseorang yang masih tidur dengan imutnya.

"Miya bangun, lu udah mau mulai kerja hari ini kan ya?"

Tak beranjak dan malah makin menarik sang gadis- ah bukan, istrinya mendekat. Memeluknya lagi dengan lembut dan tetap tidur dengan santainya.

"Miya goblok. Cepetan bangun ege. Gua mau bikinin sarapan buat Ren."

"...ng?"

"Gua mau bikinin Ren sarapan bangsat."

"...gausah alasan, Ren sama bunda baru pergi liburan kan semalam." Suara berat Miya mendominasi ruangan, suaranya yang memang berat dan di campur mengantuk membuat sang istri sedikit merinding.

Miya membuka sedikit matanya lalu mengintip  [Name] dari matanya yang masih berat dan setengah sadar. Sedangkan [Name] memutar posisi membelakangi Miya sebagai tanda ke tidak setujuan nya. Dan itu malah membuat Miya tersenyum tipis.

Menarik tubuh ibu satu anak itu mendekat lalu meniup tengkuknya pelan, "...wangi lu candu gila, udah punya Ren tapi masih serasa baru nikah lagi kemaren."

[Name]? Tentu saja dia memerah tak tertolong.

Tanpa menunggu jawaban, Miya memindahkan posisi rambut [Name] dan memainkan tengkuk [Name] dengan jari jarinya. Perlahan sehingga membuat sang wanita merasa merinding.

"..hm? Pertahanan nya kuat banget ya?"

Miya bersiap untuk mendekatkan hidungnya ke [Name] sebelum tangan mendarat tepat di hidungnya lalu menekannya kuat hingga Miya kesulitan bernapas.

"Bukan berarti Ren gaada lu bisa bebas sama gua ya anjing." [Name] menatap Miya kesal, dengan semburat merah tipis di pipi tentunya

"Tsun banget, sama suami sendiri aja gini anji."

Miya mundur sedikit lalu melepaskan pelukannya. Mulai tidur lagi tanpa memperdulikan [Name] yang sedang kesal. Di kecewakan di pagi hari itu sungguh membuat Miya ingin terus tidur saja.

[Name] mengerti itu, dan mendekatkan dirinya ke Miya. Mendekatkan kepala Miya ke dekapannya dan memeluknya erat.

"Iya iyaaa gua tau apa mau lu, emangnya nanti siapa yang mau masak anji. Yakali lu ga laper."

Merapikan rambutnya pelan lalu mencium keningnya. Miya tersenyum tipis lalu balik memeluk [Name]. "Gopud ada. Gua mau manja manja dulu, Kalo ada Ren kan gabisa anj."

"Yaudah gopud dulu."

"Dih, dejavu bangsat." Miya mendengus pelan. Demi apapun, sumpah. Wangi tubuh [Name] terlalu candu bagi Miya. Dan akhirnya ayah satu anak itu tertidur kembali di pelukan [Name] dengan sedikit tepukan di punggung yang membuatnya terlelap.

"Oh... Gitu ya, Jadi masih 2 hari lagi? Sekolah Ren jadinya gimana?"

[Name] terlihat sedang sibuk dengan teleponnya saat Miya pergi membeli sesuatu. Mereka sedang di taman, tempat pertama kali Miya menyatakan perasaannya yang nyata pada [Name].

"Kenapa?" Miya kembali, dengan dua eskrim coklat dan vanilla di tangannya.

"Bunda bilang, dia ketemu temen lamanya. Jadi dia pulang nya agak lama karena mau nginep. Gua bolehin. Gapapa kan ya?"

Miya mengangguk, ya lagipula tak ada salahnya jika bundanya pergi sedikit lebih lama. Dengan begitu waktu berduaan nya bisa lebih lama.

"Nih eskrim."

"Mau nyoba coklatt!"

"Dih biasanya vanilla. Ambil neh ambil." Miya menyerahkan eskrim coklat di tangannya lalu mengambil kembali eskrim vanilla.

Menatap [Name] yang antusias dengan eskrim coklatnya, entah kenapa Miya merasa cemburu.

Ayah satu anak itu mendekat, lalu menjilat pipi [Name] yang terkena eskrim coklat. Seketika wajah [Name] memerah dengan ekspresi kesal menatap Miya. Pasalnya ini tempat umum.

"L-lu goblok ya?!"

"Ya kenapa? Kan lu istri gua."

"Kita dah punya anak begooo! Ngotak dikit lahhhhh! Astogeeee"

"Ya gada salahnya bangsat." Miya menatap [Name] malas.

"GABISA. GABISA GITUUUU. GAADIL ANJING."

"Ya terus mau lu ap-"

Cup!

Yap, belum sempat Miya protes, pipinya sudah lebih dulu jadi sasaran empuk bibir manis [Name]. Miya yang mematung dan [Name] yang sudah berlari kabur. Dia sudah tau apa yg akan Miya lakukan padanya. Karena itu dia lari lebih dulu sebelum kesadaran pemuda itu kembali padanya.

"O-OIII! SIALAN GUA KECOLONGAN." Miya yang semburat merah di pipinya muncul ketika dia tersadar, langsung berlari mengejar sang istri yang sudah berlari menjauh sambil tertawa mengejeknya.

Setelah sesi kejar kejaran dan [Name] tertangkap. Keduanya sudah pulang ke rumah dengan [Name] yang membentuk kurva melengkung di bibirnya. Tanda kesal ponselnya diambil.

Sedangkan Miya? Dia sedang sibuk akan sesuatu yang [Name] sendiri tidak tau apa itu.

"Iya kamu kerja buat aku sama raya oke fine, thank u"

"Tapi yakin cuma buat aku sama raya?"

"Ya yakin lah"

"Terus ini apa mas- "

"MIYA GOBLOG LU NGAPAIN BUKA KOLEKSI PIDIO MEME GUA ANJING." [Name] menendang pintu ruang kerja Miya hingga kunci pintu nya lepas.

Miya geleng geleng lelah, pasalnya ini baru diganti untuk yg ke empat kalinya beberapa minggu yang lalu. Bersyukur Miya holkay, sedangkan [Name] bersungut-sungut marah.

"Ya pidio doang anji"

"BALIKIN HAPE GUA ANJEMHKAKSJSJJFJE"

"Mampus keselek."

Miya berdiri, menaikkan satu tangannya ke atas lalu membiarkan [Name] menampol dirinya yang lebih tinggi. Mencoba meraih ponselnya tanpa peduli apapun.

Tangan Miya yang satu nya naik ke kepala [Name] lalu menggerakkannya pelan. Sambil manggut-manggut.

"Pendek banget ya."

"NYADAR TOMLOL. DULU GUA BISA TINGGI LEBIH DARI ELU 1CM."

"Ya sekarang kan gak bisa." Miya tersenyum santai. Sedangkan [Name] akhirnya menyerah. Ketika dirinya akan pergi meninggalkan Miya. Sebuah tangan dengan cepat menarik [Name] berbalik serta menyejajarkan tingginya dengan [Name]. Dan dalam hitungan detik, Miya mengecup bibir [Name].

"Jangan marah marah, lu makin marah makin imut tau gak. Ntar gua terkam, malah gua yg salah"

[Name] yang bersemu langsung melepas tangan Miya cepat dan berlari ke pintu, bersembunyi di belakangnya. "Najis."

Lalu berlalu pergi. Sedangkan Miya sibuk tertawa dengan ke tsundere an [Name] yang tak pernah berubah sejak dulu.

Kembali pada ponsel [Name], Miya tau apa yg ingin dia ambil lalu hapus. Yaitu video Miya yang tertidur pulas dengan kecupan diam diam di pipi Miya tanpa Miya sadari, terselip indah di antara video video meme nya.

A/n : OLAAAAA!

Ada oneshoot gaje lagi spesial 2,2k vote hehew:3

Moga suka sama ni kegabutan sy. Btw kapan crush sy peka y hikd:'

3k nanti sy bikinin oneshoot lagi:3 pai paiii!