4. best friend?
Miya menyiapkan hoddie khusus untuk [Name]. Juga menempelkan aksesoris kupu kupu kecil yang dia beli kemarin sore. Juga lambang khusus 'S' di hoddie milik [Name] . Miya sudah merencanakan untung mengajak [Name] ke 'S' sejak 2 minggu yang lalu.
Karena itu lah, Miya sudah siap dengan hoddie yang mirip dengannya namun dengan warna lebih gelap juga ukuran yang agak longgar.
Miya mendekat kearah kasurnya. Menggoyangkan badan sang gadis yang tertidur pulas di kamarnya. "[Name], bangun. Udh jam 11.13 pertandingan nya dimulai jam 12 malam."
[Name] hanya menggeliat diatas kasur dan tidur lagi. Ingin Miya teriak, tapi ini sudah malam dan mereka akan membangunkan banyak orang.
" [Name], cepetan bangun atau gua pukul pake skateboard anjing."
"Iye babi udh bngun gua."
[Name] sudah bangun sejak tadi. Dia juga melihat Miya yg menyetrika rok dan hoddie yg Miya siapkan untuknya.
"Lu bisa nyetrika?"
"Dih ngeraguin gua lu anjing."
"Oh, ternyata cuma gua yang males nyetrika."
Miya menghela nafas, " ganti baju lu cepet kita berangkat sekarang."
~o0o~
[Name] Menggerutu kesal karena dia masih ngantuk dan Miya dengan seenak jidat membawanya ke tempat ramai dan penuh dengan orang orang besar berpakaian aneh. Aneh menurutnya, tak seaneh itu sebenarnya.
"Ini tempat apaan anjing."
"Ini 'S' dimana tanding skateboard dilakuin disini. Ini tempat legal sih, makanya tadi siang kita ke taman buat ambil tu lambang yang ada di baju lu."
"Adeh adeh Miya. Masih ngantuk gua anjing. Mana jam 12 malem lagi. Cogan gaada astaga.."
"Bacot lu. Itu udah gua bawain camilan. Diem aja duduk deket layar besar itu biar bisa liat orang tanding."
[Name] mengangguk lalu duduk di batu besar dengan tas yang berisi jajan. Tentu saja Miya yang membereskan semuanya. Karena sejak jam 8 malam [Name] sudah tidur atau lebih tepatnya dipaksa tidur oleh Miya.
Dimana? Di kamarnya.
Bunda Miya hanya mengangguk setuju saat Miya meminta izin [Name] tidur dikamar nya. Toh, mereka juga memang boleh tidur bersama. Lalu bunda Miya membawakan susu dan beberapa kue untuk Miya dan [Name].
Berakhir Miya lah yang menyiapkan semuanya. Padahal tadi siang dia mengeluh cape.
"Miyatod?"
"Apa ngen?"
"Lu ikutan tanding?"
"Yaiyalah anjing. Yaa paling ngelawan slime slime pemula yang ada disini." Ucap Miya meremehkan. [Name] menatap Miya jijik.
"Kalah mampus lu babi."
"Dih lu mah gt bngst. Makan aja sono gsh bacot."
[Name] melanjutkan makannya. Sedangkan Miya hanya duduk di samping [Name] yang lagi enak enaknya makan.
"OI! MIYAAA!!."
Teriak pemuda bersurai merah bersama seorang anak berambut seputih salju. Tentu saja yang lebih tinggi adalah yang berambut salju. Ya, Miya masi lebih pendek sih.
"Siapa nya elu anjing. Cantik bener astaga buat gua ya."
"Apasi anjing punya gua." -Miya
Anak bernama Reki itu terkekeh setelah mencerna sesuatu. Apakah gadis itu pacar Miya? Entahlah. Tetap saja Miya terlihat sangat posesif.
"Pacar lu Miya?" Tanya Langa yang seolah-olah bisa mambaca pikiran Reki.
"..bukan. cuma temen baik gua."
Hati [Name] mencelos. Memang benar mereka berteman. Juga ini kesepakatan mereka sejak kecil untuk saling membebaskan diri dari hubungan itu. Namun gadis itu malah kecewa dengan jawaban Miya.
"Ga gentle lu anjing."
Miya menoleh. "Apanya anjing." [Name] melanjutkan makannya."ghwa taw ga jhwadi."
Miya mengerenyit bingung dengan jawaban [Name] yang penuh dengan makanan dimulutnya.
"Kalo gitu lu sekarang pacar gua ya?" -Reki
"Lu mau tanding skateboard bareng gua ya anjing? Hah? Berani beraninya nembak [Name] depan gua." Miya menatap sengit Reki di depannya. Tak ada salahnya Reki menembak [Name]. Miya sendiri yang bilang kalo mereka cuma sahabat deket, jadi dengan Pd nya dia nembak gadis yang masih sibuk makan itu.
"Lah, kata lu cuma temen deket."- Reki
Miya menatap sinis Reki. "Ck.Lu tanding skateboard sama gua."
A/n : tidur bareng?:'D
BαΊ‘n Δang Δα»c truyα»n trΓͺn: AzTruyen.Top