17. ujian semester
Miya dan [Name] sedang terduduk diam di meja dan kursi masing masing. Proses penyitaan dan pemeriksaan masih berlangsung. [Name] melihat Miya yang terlihat santai, dengan meletakkan pena di antara telinganya.
Sedangkan [Name], dia langsung ingat bahwa ujian pertama adalah fisika. Mampus. Itulah yang pertama kali dia pikirkan.
Tangannya sibuk menerka rumus rumus di depan wajahnya. Di angin, dia menuliskan semua yang dia ingat disana. Hingga dia teringat satu rumus yang dia lupakan.
"Miya, Rumus energi kinetik rotasi? " Tanya [Name] sambil menghadap ke belakang sambil mengambil peralatan tulis.
"Kinetik rotasi? Oh, EK = ยฝ Iฯ2. " Miya menjawab sambil menuliskan namanya di kertas ulangan yang sudah mulai dibagikan.
"Oke. Tengs, gudlak."
Miya tersenyum tipis. Lalu mulai fokus pada tiap soal di kertas ujiannya. Begitu juga dengan [Name], mereka benar benar belajar semalam. Hingga melewatkan jam makan malam dan di antar kan makan malam ke kamar oleh bunda Miya.
Mereka sangat fokus untuk masuk SMA impian kali ini. Bersama. Dengan nilai tinggi berdua. Ini juga karena sebuah taruhan sebenarnya.
[Name] menatap fokus pada lembar jawaban terakhir. Soal yang cukup rumit. Terutama ini menggunakan rumus yang dia tanyakan pada Miya tadi.
Oanjir beneran masuk, untung sempet nanya- gadis itu sedikit menghela nafas lega saat dia ingat rumus tadi.
5. Benda mempunyaiย momen inersiaย 1 kg m2ย berotasi pada sumbu tetap denganย kecepatan sudutย 2 rad/s. Berapaย besar usaha benda tersebut berotasi dari keadaan diam?
Gadis itu terlihat mengotak atik kertas coretan nya . Terlihat sudah banyak sekali bagian terpakai disana. Mencoret rumus dan memasukkan rumus. Sampai dia menemukan jawabannya.
Nah dapet kaw anjg.- ucap [Name] mantap setelah yakin dengan jawabannya. Lalu mulai menuliskan jawaban miliknya.
Diketahui :
Momen inersia (I) = 1 kg m2
Kecepatan sudut (ฯ) = 2 rad/s
Ditanya :ย Usaha benda tsb dr keadaan diam
Jawab :
Rumus energi kinetik rotasi :
EK = 1/2 . I . ฯ2
Energi kinetik rotasi saat benda diam :
EK1= 1/2 . I . ฯ2ย
ย ย ย ย = 1/2 . 1 . 0
ย ย ย ย = 0 joule
Energi kinetik rotasi saat benda bergerak dgn kecepatan tertentu:
EK2 = 1/2 . I .ย ฯ2
ย ย ย ย ย = 1/2 (1)(2)2ย
ย ย ย ย = 1/2 (1)(4)
ย ย ย ย = 2 Joule
W = EK2 - EK1
ย ย ย = 2 joule - 0 joule
ย ย ย = 2 Joule
[Name] berdiri dari kursinya. Lalu berjalan kedepan dan meletakkan jawabannya. Terlihat Miya ikut berdiri beberapa menit setelah dia meletakkan jawabannya. Gadis itu menjulurkan lidah. Tanda dia menang untuk menyelesaikannya lebih cepat dari Miya.
Miya yang diejek, ikutan mengejek
Kira kira seperti inilah keduanya saling mengejek. Padahal cuma selisih beberapa menit.
[Name] berjalan duluan keluar. Diikuti Miya. Sorak sorak terdengar dari dalam kelas karena kedua pasangan itu keluar lebih cepat dari yang lain.
Pemuda surai hitam itu langsung menghampiri [Name]. Dan menepuk pundak gadis itu.
"Gimana, susah? "
"Oanjai tentu tida. Kan kita kapel debes."-[Name]
"Bngst. Yok kantin."
"Gada duit."
"Jadi cewe kok kere."
"Duit gua di elu babi."
"Oh iya, lupa." Ujar Miya sambil mengeluarkan lembaran uang dalam dompetnya. Terlihat merah merah di dalamnya.
Kalo minta top up in, bakal di top up in ga ya? - [Name] berangan-angan.
Masalahnya starlight EmeLnya udah mau habis. Belum lagi bulan depan itu skinnya lelena, coleb sama lele junpei. Kan lumayan gt. Pas dilempar suaranya om gojo "ahaha! Daijoubu desho, datte kimi..." Terus pas lelenya kena ke musuh suaranya "Yowaimoo~" kan keren gitu.
"Lu kenapa ngelamun anj. Jadi kantin ga? "
Miya menyodorkan selembar uang kertas pada [Name]. Gadis itu tersentak sedikit lalu tersenyum sambil mengedipkan matanya. Sudah tau apa yang akan dikatakan, Miya hanya menghela nafas. Sama sama gila Game, mana mungkin Miya tidak tau apa yang dimaksud [Name] dari tatapannya itu.
"Miya, starlight gua udah mau abis asu. Bulan depan ada lele..."
"Bilang aja minta top up in babi. Ribet amat." Miya sedikit pasrah, jika dia tidak sayang gadis ini, bisa dipastikan [Name] mengapung di sumur. Bunuh diri kena mental.
[Name] sedikit mengangguk, lalu Miya menyodorkan uang untuk [Name] top up.
"Top up Sendiri, atau di top up in?"
[Name] terlihat berpikir sampai dia menemukan sebuah ide. "Siniin hp lu."
Gadis itu meraih ponsel Miya lalu membuka aplikasi pembayaran di ponsel Miya. Terlihat saldo yang terisi sangat banyak disana. Entahlah, Miya yang terlalu hemat, atau uang yang selalu datang padanya.
Langsung saja dia memilih milih fitur dalam aplikasi itu. Miya menatapnya heran.
"Saldo lu banyak bat. Nah Miya, kan bisa top up dari sini asu. Mana dm nya murah lagi." Miya bingung. Sudah lama dia menggunakan aplikasi itu, tapi dia baru tau ada fitur seperti itu di dalam aplikasi pembayaran miliknya.
Pantes duit lu cepet abis, top up nya ga perlu gerak. Rebahan aja dm udah masuk- keluh Miya dalam hati. Biasanya dia cape cape ketempat top up, ternyata di ponselnya sendiri pun bisa.
Kurang jauh mainnya- Author
Setelah [Name] men-top up kan dm eMeL miliknya dan Miya, gadis itu langsung meletakkan ponsel Miya ke sakunya. Dan mulai berjalan lebih dulu kearah kantin.
"Fak. Udah top up aja lupa sama gua babi."
"Eheheheheehehe makasih beb, mwah mwah"
"Najis. Tomlol." -Miya
[Name] tertawa terbahak bahak dengan reaksi Miya. Lalu tiba-tiba terdiam membeku.
Sebuah tangan menggandengnya lembut lalu berjalan lebih dulu darinya. Tangannya yang tertarik penggandeng pun membuat gadis itu sadar. Miya lah yang menggenggam tangan kecilnya.
"Kok diem, Lu ga laper?" Miya memecah situasi [Name] yang mematung. Telinganya merah, namun dengan cepat dia menutupinya dengan rambut lalu ikut mendekati Miya.
Dan pergi ke kantin bersama. Dengan tangan yang bertautan.
Bisik bisik kabar kepindahan Yebi masuk ditelinga keduanya. Mereka berdua saling menatap. Lalu sepakat mendekat ke salah satu kerumunan.
"Ohhh, jadi kena mental sama [Name] langsung pindah? "
"Beneran cuma dare? Pantes pindah."
"Secara, dia kan sombong bngt pernah pacaran sama Miya."
Keduanya mundur beberapa langkah, lalu sedikit tersenyum. Melepas gandengan mereka lalu berpelukan.
"Akhirnya pindah beneran." Miya yang prustasi akibat kehadiran Yebi, sekarang tersenyum puas.
"Iyes. Walau konsekuensinya gua di skorsing sih."
"Yang penting pindah." Miya lalu menarik [Name] ke kulkas berisi eskrim. Lalu memilihkan satu eskrim untuknya. Dan memberikannya pada [Name].
[Name] mengangguk lalu mulai makan. Sekilas terdengar canda tawa dari keduanya. Mereka masih berdiri di dekat kulkas eskrim. Agar mudah nyomot eskrim pas udah habis katanya.
A/n : Hwllaaaaww
Telat lagi update nya? Ohiya jelas.
Sy adalah ratunya telat update.
Btw ini bukan gada alasan telatnya, kuota sy abis. Fak
Dan yaaa... ML SY LOSTREK ASU.ย HIKD.
buat yang ujian semangat. Author ga sih.. cuman tugasnya banyak bat.
/Bundir.
Inget, beberapa chapter kedepan book ini bakalan tamat. Thanks buat yang support buku ini. Luv u banyak banyak<3
Vote? Makasih bngt kalo luangin waktu buat pencet bintang itu.
Ohiya, ga sadar udah hampir 2k gasi?
FAK. BARU SEBULAN.
yaudah segitu aja deh ya..
Jaga kesehatan.
Jaga jaraknya.
Tugasnya.yyyy
Sehat selalu, see you!!
Bแบกn ฤang ฤแปc truyแปn trรชn: AzTruyen.Top