||18|| (Laughing Jack x Reader)

Creepypasta Oneshot!
Various x Reader
Genre: ?
Request: lolijack

Laughing Jack x Reader

Enjoy!

.
.
.

None Pov

Tik.. Tok.. Tik.. Tok..

[Name] bisa mendengar suara jam dindingnya berdetak dengan keras, maklumilah, karena waktu sudah menunjukan pukul tiga dini hari.

Apa yang sedang dilakukannya? Ia sedang mengerjakan tugas musim panasnya yang menumpuk.

ย  Entah mengapa tiba-tiba ia ingin keluar dari rumah. Padahal, ia tahu kalau saat itu masih jam tiga. Namun, ia tetap memaksakan diri untuk keluar dari rumah.

ย  [Name] mengambil jaket, syal, sarung tangan, lalu menggunakannya. Ia mengambil senter dan tas selempang kecil untuk dibawa tentunya.

ย  [Name] keluar dari rumah, hawanya terasa jauh lebih berbeda dari biasanya. Konon, menurut orang-orang. Setiap jam tiga subuh, banyak hantu yang akan keluar. Tapi, [Name] tidak peduli.

ย  Suasana kompleks sangat sepi, karena saat ini masih dini hari banyak sekali kabut yang mengerubungi jalan.

Dingin, pikir [Name] sambil melanjutkan perjalanannya.

ย  Ia berjalan cukup jauh dari rumahnya, hatinya agak berdebar-debar.

ย  Lalu, [Name] berhenti, ia melihat sebuah rumah yang mewah, yang indah sekali. Tapi, [Name] bisa merasakan ada yang janggal. Rumah itu, auranya terasa berbeda.

ย  [Name] menyelinap masuk kedalam rumah itu, ia merasakan hawa yang jauh lebih berbeda lagi. Ia mulai mencium sebuah bau amis, amis darah.

Ini bau darah?!, batin [Name]. Mendadak, gadis berambut [Hair Colour] itu mulai bergemetar.

ย  Namun, ia tetap memaksakan diri untuk mengecek apa yang membunuh mereka.

ย  [Name] melangkahkan kaki kearah ruang tamu, dan betapa terkejutnya [Name] melihat sebuah mayat gadis kecil tergantung diatas lampu hias.

ย  Kedua bola matanya copot, dan perutnya terlihat terbuka. [Name] bisa melihat perutnya diisi dengan sesuatu yang berwarna-warni.

"Permen?" tanya [Name] dengan suara kecil. [Name] mengambil napas dalam, kemudian memberi hormat kepada korban yang meninggal.

Aku haru keatas, pikir [Name].

ย  Tanpa basa-basi, ia berlari kecil kearah tangga dan naik secara perlahan-lahan.

ย  [Name] berjalan masuk kedalam satu kamar, kamarnya kosong. Tidak ada seorang pun.

"Aaaa!"

ย  Kemudian [Name] mendengar suara teriakan seorang wanita. [Name] pun bergegas kearah sumber suara.

ย  Dan, kemudian [Name] masuk tanpa mengetuk pintu. Dan ia pun kaget, karena tepat di depan matanya ia melihat sebuah mahluk yang tubuhnya cukup besar, dengan mengutak-atik isi perut korban.

ย  [Name] pun terduduk dan menimbulkan suara jatuh membuah mahluk itu berbalik.

"Oh, hai [Name]!"

"CUT!" teriak Slenderman marah, Slenderman merasa kesal karena ini adalah percobaan ke dua puluh.

"Laughing Jack, sudah kubilang agar jangan menyapa [Name]!" marah Slenderman sampai-sampai rambutnya tumbuh.

ย  LJ hanya cemberut, ia malas melakukan hal yang sama. [Name] sendiri hanya menatap mereka semua bosan.

"[Name] tidak mau mengulanginya lagi, [Name] capek."

ย  LJ juga yang ada disebrang mengangguk dengan cepat. Slender pun memijat-mijat kepalanya.

"Oke, istirahat dulu."

--

"LJ, aku bosan." ucap [Name] sambil tidur dipaha LJ.

"Ya, mereka malah menyuruh kita untuk jadi aktor. Mengapa gak sewa saja, sih?!" omel LJ sebal.

ย  Kemudian, seorang maniak nuttela lewat sambil memakan setoples nuttela. Ternyata itu adalah Mad, salah satu asisten Slenderman dalam proyek film ini.

ย  LJ dan [Name] saling bertatapan. Mereka tersenyum lebar, lalu mereka berdua beridiri dan berjalan kearah Mad.

"Hey, Mad.."

"Apaan sih?" tanya Mad dengan nada jutek.

"Mau ikut kami?"

ย  Mad dengan begonya mengangguk dan mengikuti mereka tanpa rasa curiga sedikitpun.

ย  Kemudian LJ meng-smack down Mad membuat si mesum itu kesakitan.

"Woi, sakit!" teriak Mad kesal. LJ dan [Name] tertawa.

"Beritahu kami, alasan Slendyman membuat proyek ini."

ย  Karena, Mad masih polos ia mau-mau saja memberitahu, asal dibelikan majalah Mai-chan dari anime sebelah.

"Yah, karena Slenderman mau kalian jadi terkenal." jawab Mad singkat.
ย 
ย  LJ dan [Name] langsung berlari kearah studio, lalu mengacaukan studio tersebut, gak lupa dibalar, dijilat, dan dicelupin.

--

589 Words

Ampun, lagi males :')

Bแบกn ฤ‘ang ฤ‘แปc truyแป‡n trรชn: AzTruyen.Top