||14|| Pekakanlah (Cry! Virus x Kanata Sakurai)

Creepypasta Oneshot!
Various x Reader (OC juga boleh >:v)
Genre: Comedy, Half Romance
Request: RhasyaRamadani

Pekakanlah
Cry! Virus x Kanata Sakurai (OC)

Enjoy!

.
.
.
.
.


Namanya Kanata Sakurai, dipanggil Kanata. Dia adalah pembunuh berdarah dingin. Sangat bertalenta, hebat, dan juga cantik. Tapi, dia pendek. (Disini Cutie disuruh menistakan Kanata, jadi ampuni hamba!)

"Kanata-chan~" tampaknya seseorang memanggilnya, tanpa menjawab Kanata hanya melirik orang tersebut, yang dilirik juga merasa adanya pisau menusuk di jantungnya.

ย  Ya, orang itu bernama Mad, si maniak nuttela. Kanata memiliki perasaan benci kepada Mad. Hm.. Mungkin karena koleksi poster p*rno miliknya.

"Jangan menatapku seperti itu, Kanata-chan!" teriak Mad kesal. Yah, sejujurnya Mad tidak ingin menemui Kanata, namun, kembaran gobloknya memintanya untuk memanggilkan Kanata.

"Apa maumu?" tanya Kanata pendek, sama seperti orangnya.

"Aku diminta Virus untuk memanggilmu, Kanata." jelas Mad dengan nada lembut, selembut sutra, sutra yang ada di soft*x //plak.

"Oh." respon Kanata, membuat Mad ingin segera menampolnya. Tapi, ia segan. Karena kecil-kecil begitu ia sama seperti cabe rawit.

"Ia menunggu diatap mansion" jelas Mad, Kanata merasa heran. Karena atap mansion berbentuk segitiga, bukan datar seperti persegi panjang.

ย  Tapi, karena terlalu malas (?) ia hanya mengikuti perkataan Mad dan berjalan menuju atap.

ย  Tidak memakan waktu yang lama untuk sampai keatap, dan ternyata ada hal yang sangat mengejutkan Kanata.

ย  Ternyata, atap mansion bukanlah persegi panjang atau segitiga, tapi bulat.

"Kanata!" suara Virus terdengar ditelinga Kanata, tapi Kanata tidak peduli, karena ia lebih memedulikan atap daripada Virus.

ย  Karena merasa dikacangi, Virus segera mendekati Kanata. Tentu saja dengan wajah merah, ya.. Virus menyukai Kanata. Jadi, ia ingin menyatakan perasaannya, diatas atap yang bulat ini.

"Kanata, sejujurnya.. AKU MENYUKAIMU!" ucap Virus yang diakhiri dengan teriakan. Tapi, dikacangi oleh Kanata, karena Kanata lebih memedulikan atap daripada Virus.

"Kanata? Kau dengar aku?" tanya Virus, namun Kanata mengacangi Virus karena Kanata lebih memedulikan atap daripada Virus.

"Kanata dengarkan aku!" gas Virus sambil memegang kedua pundak Kanata. Membuat Kanata berhenti memedulikan atap.

"Ada apa?" tanya Kanata.

'Jadi tadi ia tidak mendengarkanku, ya?' batin Virus sedih.

ย  Virus yang malas berbicara (?) segera mengungkapkannya dengan membuat suatu tindakan, yaitu dengan memberikannya bunga mawar kepada Kanata.

"Apa ini?"

"Bunga untukmu, Kanata.."

ย  Kanata menerima bunga itu, dan.. Memakannya.

"Hei! Jangan dimakan!" teriak Virus. Tapi Kanata tidak peduli karena, Kanata lebih memedulika-- ah sudahlah.

ย  Lalu, Virus mengambil sekotak coklat dan memberikannya kepada Kanata. "Ini untukmu, coklat yang enak." kata Virus.

ย  Kanata mengambil coklatnya dan menciumnya, "Hm.. Aromanya enak.." ucap Kanata.

"Ka-na-ta!" teriak Virus dengan nada cempreng dan sedih. Tentu saja Kanata tidak peduli.

"Kanata, aku menyukaimu!" ucap Virus.

ย  Kanata menatap Virus, dan mengatakan hal yang sangat nge-jleb.

"Maaf, aku lebih mencintai Atap-kun daripadamu, Virus.." ucap Kanata lalu memeluk atap mesra.

--

444 Words

Udah selesai requestnya mang RhasyaRamadani :')

Kuharap kamu suka :'v

Cutie13R

Bแบกn ฤ‘ang ฤ‘แปc truyแป‡n trรชn: AzTruyen.Top