Creepypasta Oneshot!
Various x Reader
Genre: Normal dengan taburan Comedy (again)
Request: Rei_707 ErineYuta

Doi

(Cry! Virus x Careless! Reader)

Enjoy!

.
.
.
.
.

Kenapa dia tidak peka? Kenapa dia sulit didekati? Kenapa dia dingin sekali.. Tapi, dimana-mana pada umumnya doi pasti sangat tidak peka..

Sakit? Tentu saja! Rasanya hati ini hati ini tidak dapat menahan derita.. Rasanya sakit sekali.. Hatiku..

"Hei, Virus! Aku tahu kau memang menderita karena sakit dihatimu! Tapi aku juga merasakan sakit tahu!" Ini dia kembaran super duper menyebalkan..

Kau tidak tahu bagaimana rasanya doi tidak peka.. Madness mesum ngaku tampan.

"Aku dengar itu~!"

Oh iya, aku lupa kalau aku dan Mad punya ikatan batin..

Kruyuk

Duh, aku lapar.. Ku ingin makan.. Ah, mungkin ada nuttelaku masih ada dikulkas!

"Itu milikku!" teriak Mad.

"Hei, tapi aku yang membelinya, dasar sialan"

"Cih"

Aku langsung turun kedapur dengan hati yang bahagia dan penuh kemenangan. Nuttela i'm coming~

Brak

Kubanting pintu dapur dengan mata berbinar, jujur aku tidak sabar memakan nuttela kesukaanku!

"Hei, jones! Jangan banting pintu, bodoh" teriak Ben diluar sana, ah bodoh amat!

Ketika aku berjalan menuju kulkas.. Aku melihat pemandangan yang takkan pernah bisa kulupakan!

Doi ku, yakni [Name] memakan setoples nuttela sampai coklatnya belepotan kemana-mana. Oh my gosh..

"I-itu.. Nuttela terakhirku.." ucapku dengan dada sesak.

"Ha? Benarkah? Um.. Maafkan aku"

[Name] meminta maaf, tunggu [Name]? Meminta maaf? DOI MEMINTA MAAF?! KYAAA!!

"Tidak apa, kau boleh menghabiskannya jika kau mau" ucapku sembari tersenyum dibalik topengku. Aku mengambil sapu tangan lalu membersihkan coklat disekitar pipinya.

Kulihat, ia merona samar.. Lalu memalingkan wajahnya.. Oh, how cute she are..

Aku membuka topengku dan tanpa kusadari aku mencium pipinya.. Tunggu aku mencium pipinya?!

"Virus?! Apa yang kau lakukan?!" tanyanya sambil menutup kedua wajahnya menggunakan tangan mungilnya.

"A-aku.. Hufft" aku menghela napas, kurasa aku akan jujur kali ini.

"Aku menyukai, salah! Maksudku mencintaimu saat pandangan pertama" jelasku sambil menundukan wajahku.

Ia membeku, sejenak.. Lalu tersenyum hangat.

"Aku juga"

Cup

Ia menciumku tepat dipipiku, ASTAGA?!?!?!

Dan, ia langsung kabur sambil berteriak 'maafkan aku'

"MAAFKAN AKU! MAAFKAN AKU!"

"Hm.. Kurasa aku tidak akan mencuci wajahku lagi" gumamku dengan hato berdebar.

Omake:

"Kok, hatiku terasa doki-doki ya?" tanya Mad pada dirinya.

"Ah, sudahlah.." Mad melanjutkan acara nonton Boku no Pic* :v

--

369 word

Pendek banget.. Maafkan aku kalau tidak puas :v
Ini juga sudah lama sekali requestnya :"v

Cutie13R