𝙋𝙖𝙧𝙖𝙙𝙤𝙭𝙪𝙢;
noun, sebuah campuran latin lama dari ("di luar") dengan verba ("pemikiran") mebuat sebuah adjektif yang di ubah menjadi kata Paradox oleh orang ingris di tahun 1500

"Kenapa harus aku...?"

•

Dimana seseorang terperangkap dalam perasaan psikologis yang menghancurkan mental-nya, aksi tidak manusiawi di lakukan tanpa pemberitahuan maupun kesetujuan dari pihak lain. Sesuka hati "dia" melakukan aksi itu, memonopoly sisi diri-nya yang hampir pecah bagaikan keramik vas. Tiada yang bisa terbantu, ia akan selama-nya terperangkap, walau berulang-ulang kali mencoba untuk pergi keluar dan bebas dari jeratan rantai yang memeluki diri-nya.

Duri-duri itu menusuk dengan menyakitkan-nya, membuat ia berdarah dalam keadaan masih terperangkap, hidup atau mati. Ia akan tetap disini, tidak bisa keluar karena "dia" selalu mengawasi...