your eyes, they shine so bright (i want to save their light)

inget ga waktu itu i killed gluttony? nah gimana kalo temperance yang mati

--

Tabung. Shamanism. Wujud Angelus Temperance. Ledakan.

Dan yang kulihat hanya mata hijau cemerlang milik Temperance sebelum dunia berubah menjadi putih dan merah, ternodai darah.

Tapi darah itu bukan milikku.

Gluttony terbangun secara mendadak, berkeringat dingin walaupun AC di kamarnya menyala dan menunjukkan bahwa suhunya berada di 17°C.

Mimpi itu lagi, pikirnya sambil menatap tangannya dengan intensitas yang terlalu kuat. Mata itu lagi.

Sambil menghela napas, Gluttony turun dari tempat tidurnya dan berjalan ke luar, ke balkon. Ia tahu ini jam 1 malam.

Namun ia juga tahu ia tidak akan bisa tidur.

Satu bulan yang lalu, ia telah mencoba mengorbankan dirinya sendiri demi menjatuhkan Pride (palsu).

Satu bulan yang lalu, Temperance harus membayar konsekuensi dari kebodohannya itu.

Ia masih ingat betul, mata Temperance yang bersinar seperti kunang-kunang di tengah briliannya cahaya bom yang ia rakit dalam dirinya sendiri.

Addiction hidup, namun biayanya adalah nyawa Temperance.

Gluttony tidak tahu, apakah biaya itu pantas dibayar, maka ia diam saja di balkon, di tengah-tengah kesunyian malam hari.

--

glutemp w bakal coba tulis pake b indo wkwkwk

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top