┈─𒀭 Mancing

MANCING
mancing apa hayo
ft. Tori, Midori, Chiaki, Izumi, Yuzuru, Kaoru,
Mao, Subaru, Rinne, Leo, Hinata, Koga, Kuro,
Madara, Gatekeeper
(+) Keito, Shinobu, Aira, Hajime, Sora
by :: flwryst

"Break!" seru Tori mengomando agar semua peserta juga panitia istirahat sejenak dari acara lomba aneh bin ajaib ini. Tak habis pikir kenapa acaranya bisa jadi kaya gini.

Disusul teriakan-teriakan dari peserta yang sudah lelah pangkat tiga, "Ya Tuhan ... mau mati." Midori bersabda sambil pelukan sama pohon, panas katanya. Katanya.

Beda sama Midori, ada aja orang yang masih semangat padahal habis lari sana-sini keringetan bau apek, "LANJUT DONG!! LAKI GA LO!?" provokasi Chiaki padahal dari tadi, dia keseringan nyorak dari pinggir lapangan doang. Ikut lomba pun ga berat-berat banget.

"Bacot banget ya kotoran sapi." Ini Izumi, yang niatnya bolos lomba buat skinkeran tapi malah ke-gep dan diseret ke lapangan lomba.

Kesal mendengar ocehan tak bermutu dari para peserta, Tori mengambil microphone yang baru saja mau dipakai oleh Mao. "Ya, gini ya kalian!" Mengangkat satu tangannya, "Segini aja udah cape! Aku dulu pas penggodokan disuruh mendaki gunung, lewati lembah, menyusuri sungai, mengarungi samudera, ga ngeluh tuh!"

Keito selaku panitia penggodokan tersinggung dong, dia ga ada tuh nyuruh mereka ngelakuin hal begituan. Niat awalnya gitu sih, tapi diubah karena Eichi ga setuju.

Dari samping Tori, bab—pangeran tampan idaman semua mertua lagi ngeliatin dia. "Tuan muda, ayo jangan teriak-teriak. Nanti ikut bengek kaya Tuan Eichi."

Setelah Tori selesai ngomel-ngomel ala kakak ospek, komando alias microphone kembali ke tangan ketua panitia. "Nah jadi, acaranya saya ambil ali—"

"Sok sopan banget ya," Kaoru bisik-bisik. Terus, di sebelahnya, Koga ngangguk. "Padahal aslinya sinting."

Mao senyum, tabah, katanya orang sabar di sayang uang Eichi. "Yang di belakang bisa diam tidak?" Dia kembali fokus ke skrip rundown acara. "Sekarang kita memasuki jam break. Kalian bebas mau ngapain, tapi ntar di akhir jam break, kita makan bareng-bareng buat mulihin tenaga."

***

Setelah break secara resmi diumumkan, suasana jadi semakin gaduh. Sampai terbuat circle wow di tengah kerumunan.

Anggotanya bahkan tak kalah wow. Ada Subaru selaku anak kos miskin, Rinne yang selalu jadi babi setiap ritual, Leo yang hobi ninggalin rumah mewah tanpa dikunci, Hinata yang suka gedebak-gedebuk di rumahnya, dan terakhir, Koga selaku orang yang ngebangunin orang komplek pake teriakannya.

Keren. Luar biasa. Amazing. Mabelas mabelas.

"Heh! Ini tuh tempat dudukku!"

"Mana ada babi! Ini tempat dudukku!"

"Ayo gelud-gelud-gelud!" Hinata udah siap sama handphonenya buat ngerekam. Siapa tau ntar konten yutupnya rame kan? Bisa buat uang tambahan supaya adiknya bisa senyum.

Subaru cuma ketawa-ketawa di sebelah Hinata, dia ngedukung Koga. Sementara Leo ngedukung Rinne sambil nyanyiin twingkel twingkel big rinne.

"Rinne, Rinne yang jelek,
Betapa uwow-nya kamu.
Melawan anjing komplek,
Kaya orang ga waras."

Kesal mendengar kelompok satu ini ribut dari tadi. Kuro mendatangi kursi yang diperebutkan, kemudian mematahkannya menjadi dua. "Adil?" Haduh, kursi aja direbutin, kamu kapan? Yahaha hayuk.

"GUGUK SEKARANG KITA DUDUK DIMANA?!"

"AKU JUGA GA TAU! OINK-OINK ADA IDE GA?!"

"GA ADA!"

"TLL!"

"GBLK!"

Berakhirlah keduanya duduk bersila di atas tanah sambil makan nasi pake tangan. Ya ampun, fakir miskin.

Setelah beberapa abad, akhirnya kelompok mereka sepi juga—sebelum Hinata ngeluarin ide muah-nya. "Gays, main TOD, yuk."

"Dapet uang ga?" tanya Rinne memastikan apa korelasi TOD dengan tenaga yang akan di keluarkan nanti.

Hinata angguk-angguk, "Kalo berhasil dapet uang dari Kak Eichi."

"Oke, deal."

Leo ngangkat tangannya tinggi-tinggi setinggi harapanmu kepada gepenk yang tak pernah tercapai. "Aku! Aku yang muter botolnya!"

"AKU YANG MUTER!" Subaru teriak ga kalah kenceng dari Leo. "AKU YANG MUTER BOTOLNYA!"

Leo merenggut, "BOTOLNYA GA SUKA KAMU! BOTOLNYA UDAH SAMA AKU!"

"BOTOLNYA PUNYA GUE ANJIR." Koga langsung ngedekap botol dalam pelukannya. Aduh, saya boleh ga jadi botolnya kamu?

Hinata geleng-geleng kepala sambil ngeluarin satu botol lagi. Dia kemudian ngejelasin kalo yang muter itu Rinne karena lakseknya dia jelek.

Pas Rinne muter pertama, yang kena Rinne sendiri. "SIALAN."

"Istighfar..."

"Maaf lupa, Alhamdulillah." —Rinne 2K21.

Sekarang giliran yang lain ngasi dare, Rinne milih dare biar keliatan LAKIK!! padahal cemen. Bingung mau ngasih apa, tiba-tiba Madara selaku cowo paling jomblo sekomplek lewat, "Pengen mancing ... ajakin siapa ya?" gitu.

Karena didenger sama Leo, dia langsung berdiri terus ngacungin telunjuk, "Dare-nya mancing!"

Rinne geleng-geleng kepala dong. Pasalnya, setiap dia mancing, bukannya dapet ikan malah dapet sampah. Mana mau Rinne begitu.

"Mancing masalah aja! Di sini banyak korban," kata Subaru sambil nunjuk-nunjuk ke arah kelompok lain yang adem-ayem.

Rinne malah salah fokus kelompok, masa dia disuruh mancing masalah di kelompok punya Hiyori, Natsume, Izumi, Ibara, sama Yuzuru. Aduh, ga dulu. Di sana mah udah panes ya, panes banget.

Atau kelompoknya Tatsumi, HiMERU, Eichi, Nagisa, sama Rei? Aduh, Rinne ga pantes masuk circle yang ini. Rinne terlalu beng-beng untuk mereka yang top.

Terus Subaru berdecak, "Bukan yang itu! Yang itu tuh!"

"Yang mana??"

Koga kesel, aelah, masa ga diliat sih? "Itu loh kelompoknya Hajime, Sora, Aira, Tori, ama Shinobu. Butak lo?"

Rinne geleng-geleng kepala, "Gue katarak." Kemudian, Rinne berdiri. "Gue mancing masalah di sana doang kan?"

Hinata angguk-angguk. Padahal mah, habis mancing masalah disana, pasti Rinne bakal kena masalah sama yang lain.

Sekarang, Rinne udah di depan kelompok bayik itu. Dia noel-noel Shinobu dan ... BA!!

Shinobu langsung nangis kenceng. Diikutin sama Tori yang jantungnya habis lari maraton 24km. Aira juga nangis kenceng meluk Sora. Sementara Hajime berusaha tenang dan Sora yang ketawa-ketawa ngatain warnanya Rinne.

Leo sama Koga liatin doang, mereka udah tau pasti ntar dibogem Kuro. Tadinya niat ikutan sih, tapi Leo ditarik-tarik Hinata supaya diem. Koga juga ditarik-tarik Subaru.

Dan di sana ada Gatekeeper kesayangan kita yang stress liatin Rinne. "Kuro, get the bamboe roencing."

Semoga tenang di akhirat Rinne.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top