➤ [07]

Aura mencekam kini bisa dirasakan dari ruang kerja Kyouki, para pelayan dan prajurit yang lewat harus menahan ketakutan mereka ketika merasakan aura mencekam dari ruangan tersebut⸺dan mereka juga bisa mendengar beberapa teriakan frustrasi dari dalam.

Entah apa yang terjadi⸺mereka hanya berharap Yuuma tidak akan mengalami keruntuhan dari dalam.

Selagi para pelayan dan pekerja kediaman ini lalu lalang dengan perasaan gelisah, keadaan di dalam ruangan Kyouki juga tidak sebagus keadaan diluar. Kyouki duduk di single sofa, Haruchiyo duduk di sebelah kirinya bersama dengan Shinichiro yang datang pagi-pagi sekali, dan di sebelah kanannya ada Ken dan Takashi yang siap membeberkan semua hal yang mereka dapatkan dari sisi Manjirou dan Izana. Dan dibelakang Kyouki, ada Torio.

Mereka semua sedang mendiskusikan keputusan Kyouki yang akan mengajukan permintaan pertarungan satu lawan satu dengan Yokubou⸺entah itu Putra Mahkota atau siapapun, Kyouki akan tetap maju.

"Kyouki, kau tahu ini keputusan yang terlalu berbahaya," Shinichiro berusaha untuk kembali membujuk Kyouki agar tidak melanjutkan rencana ini, "itu impulsif. Aku tahu, kita semua tahu, bahwa kau tidak selemah itu, tapi Yokubou juga tidak selemah yang kau pikirkan."

Haruchiyo mengangguk dengan agresif, bahkan Ken dan Takashi juga mengangguk menyetujui apa yang Shinichiro katakan. Tetapi, keputusan Kyouki tidak akan berubah, dia tidak akan mundur ataupun mengubah rencananya⸺karena kalau tidak begini, bagaimana rencananya yang lain bisa berhasil?

"Nona, Akashi tidak selemah itu," Haruchiyo bicara, berusaha untuk menyakinkan Kyouki untuk mundur dari pertarungan 1 lawan 1 itu, "aku tidak meragukanmu, tapi aku juga tidak bisa meragukan Akashi."

"Aku tahu itu, Haruchiyo. Aku tahu itu," Kyouki menjawab, "tapi aku tidak bisa membiarkanmu kembali ke sana sementara kau tidak mau, kan?"

Haruchiyo bungkam mendengarnya, dia hampir lupa tentang hal itu. "Tapi nona⸺"

"Keputusanku sudah bulat. Tidak ada bantahan apapun, aku akan tetap melawan Akashi dalam satu lawan satu nanti."

Setelah mengucapkan hal itu, Kyouki mempersilahkan Haruchiyo dan Shinichiro untuk keluar dari ruangannya diantar oleh Torio. Sementara Ken dan Takashi masih harus bertahan di sana untuk mendiskusikan sesuatu yang penting berkaitan dengan Manjirou juga Izana.

Meskipun Haruchiyo dan Shinichiro protes karena diusir dari sana, tapi Kyouki mengabaikannya dan memilih untuk fokus pada Ken dan Takashi yang akan memberikannya sebuah informasi penting.

"Abaikan mereka, sekarang berikan aku informasi yang kalian ketahui."

Ken dan Takashi mengangguk, lalu memproses untuk memberitahukan pada Kyouki mengenai informasi yang mereka dapatkan.

Dimulai dari Ken yang membeberkan informasi mengenai status asli antara Manjirou dan Shion, kemudian dilanjutkan oleh Takashi yang memberitahukan informasi mengenai apa saja yang Izana lakukan selama ini serta sekutu-sekutu laki-laki itu.

Kyouki yang mendengar informasi itu mengangguk pelan sambil memutar otaknya menyusun strategi untuk menjadikan sekutu Izana sebagai sekutunya. Tapi dia agak ragu untuk itu⸺

"Ada berapa kekaisaran yang sekarang menjadi sekutu Izana?"

"Ada tiga," Ken menyahut, "Netami, Don'yoku, dan Hokori."

"Tiga kekaisaran ini sudah menjadi sekutu Izana semenjak dia diumumkan sebagai Pangeran Kedua oleh kaisar," Takashi menjelaskan, "dan Putra Mahkota Netami adalah bawahan Izana yang paling loyal. Aku sarankan untuk tidak menargetkan Netami, karena itu akan berdampak cukup buruk."

Kyouki mengangguk, "Aku paham tentang itu. Lalu, bagaimana dengan Don'yoku dan Hokori? Seloyal apa mereka terhadap Izana?"

"Don'yoku adalah bawahan yang sama sekali tidak loyal terhadap Izana. Mereka setuju untuk bersekutu karena tunangan Putra Mahkota Don'yoku menjadi tawanan milik Izana. Sementara Hokori⸺"

Takashi melirik pada Ken, yang mana kemudian laki-laki itu memilih untuk melanjutkan, "Hokori berada di bawah tekanan dan gencatan senjata yang Izana lakukan terhadap kekaisaran mereka. Karena kekuatan yang Izana miliki lebih besar dan melampaui mereka, yang bisa mereka lakukan hanyalah menjadi bawahannya."

Kyouki kembali mengangguk kepalanya, netra emasnya memandang lurus pada cangkir teh miliknya yang sudah kosong di atas meja, "Hm, itu cukup merepotkan. Kalian bisa kembali, aku akan memikirkan tentang hal ini setelah pertarungan 1 lawan 1 selesai."

"Kau yakin?"

Kyouki mengulas senyum tipis dan mengangguk, "Lebih dari yakin."

⸺ 「𝐀𝐍𝐎𝐓𝐇𝐄𝐑 𝐖𝐎𝐑𝐋𝐃.」 ⸺

Hari pertarungan 1 lawan 1 akhirnya tiba. Berbeda dengan Kyouki yang terlalu santai seolah ini hanyalah sebuah latihan biasa, Haruchiyo dan Shinichiro adalah orang yang paling khawatir akan keselamatan gadis itu⸺mereka khawatir untuk keselamatan lawan gadis itu maksudnya.

Apalagi setelah Shinichiro tahu bahwa lawan Kyouki adalah Tuan Putri Yokubou sendiri.

"Kyouki, dengar dan ingat ini," Shinichiro mencengkeram bahu gadis itu dan memandanginya dengan intens, "lawanmu adalah Tuan Putri Yokubou, Akashi Senju, adik dari Haruchiyo."

Kyouki mengangguk, "Saya tahu, Yang Mulia. Lalu, kenapa?"

"Jangan dibunuh."

Gadis itu menautkan alis, 'Apa maksudnya jangan dibunuh? Dia bercanda?'

"Yang Mulia, saya tidak bis⸺"

"Pokoknya jangan dibunuh!"

"Anda suka dengan Tuan Putri itu, ya?"

Shinichiro melotot, dia menggeleng agresif, "Bukan itu! Aku melarangmu untuk tidak membunuhnya karena dia adalah adik teman lamaku. Kau sama sekali tidak boleh membunuhnya karena itu akan membuat hubungan Yokubou dan Ikari memburuk."

"Yang Mulia," Kyouki menyingkirkan tangan Shinichiro dari pundaknya dengan pelan, "bahkan tanpa saya membunuhnya pun, hubungan Yokubou dan Ikari tetap akan memburuk. Meskipun dia menang, saya tidak akan menyerahkan Haruchiyo."

"Dan lagi, ketika Anda yang naik tahta, perseteruan antara Yokubou dan Ikari juga tidak akan bisa dihindari."

"Dibunuh atau tidaknya Tuan Putri Senju sama sekali tidak akan mempengaruhi kondisi Ikari dan Yokubou."

Shinichiro menghela napas mendengarnya, dia sebenarnya paham juga tentang hal itu. Tapi dia pikir dengan tidak terbunuhnya anak bungsu Akashi yang akan menjadi penantang Kyouki, akan mengurangi kemungkinan tersebut akan terjadi. Bagi Kyouki, apa yang Shinichiro harapkan adalah sesuatu yang tidak terlalu pas untuk apa yang akan terjadi ke depannya.

Dengan ada atau tidaknya pertarungan ini juga tidak akan mengubah perseteruan diam-diam yang sedang Yokubou dan Ikari alami. Mereka akan terus berseteru, mengingat Pangeran Pertama masing-masing kekaisaran tidak lagi memiliki hubungan yang baik.

"Tolong serahkan semuanya pada saya. Daripada Anda mengkhawatirkan hal yang sama sekali tidak akan bisa diubah bagaimanapun caranya, Anda harus berhati-hati mulai sekarang."

"Kedua adik Anda sudah memulai rencana mereka untuk menjatuhkan Anda dan yang lain."

.

.

.

.

tbc! aku beneran gatau lagi sama bab yang ini👍🏻.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top