MEET YOU AGAIN ★ Zhongli

Request by : musiicaddict

𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐.

Hujan turun membasahi dua raga, namun salah satu raga itu sudah tidak memiliki jiwa.

Air mata menetes menyatu dengan air hujan yang turun dari langit, sambil tangan menahan raga sang gadis yang sudah di tinggalkan jiwa nya.

"Mengapa kau pergi" Sebuah kalimat keluar dari mulut sang lelaki begitu melihat mata sang gadis yang kini tidak lagi memancarkan kehidupan.

Hari itu seorang gadis yang merupakan orang yang ia cintai serta sahabat guizhong meninggalkan dirinya di dunia palsu ini.

🌸🌸🌸

"[Name]-sama, makan siang nya sudah siap, Ningguang-sama sedang menunggu anda untuk makan siang" Ucap seorang pelayan dari luar kamar, tak lupa sebelum berbicara ia mengetuk pintu.

" Ah iya sebentar"ucap seorang gadis bersurai putih mulai membereskan kertas yang berserakan di meja pribadi di kamarnya.

Setelah membereskan kertas kertas yang berserakan, ia pun segera keluar dari kamar nya dan menuju ke tempat ruang makan dimana Ningguang sudah menunggu nya.

Sesampainya di ruang makan ia melihat Ningguang yang sedang membaca catatan?, namun ia segera menutup bacaan nya begitu [Name] sudah sampai di ruang makan.

"Selamat siang mama" Ucap [Name] sebelum ia duduk.

"Haha.. Selamat siang anakku"Ucap Ningguang.

Setelah sapaan singkat itu mereka mulai memakan makanan mereka, dan setelah selesai makan mereka pun berbincang bincang santai seperti ibu dan anak pada umumnya.

" Mama bolehkan nanti aku pergi keluar? "Tanya [ Name ].

" Oh ya memang nya hari ini kamu ada rencana ingin berjalan jalan dengan siapa? "Tanya Ningguang.

" Itu Kak Xiangling kata nya ingin aku mencoba makanan baru buatan nya, dan kata nya ia juga ingin menemaniku berkeliling Liyue harbor"jawab [Name].

Ningguang pun mengangguk, "baiklah kalau begitu, selamat menikmati hari mu [Name]" Ucap Ningguang dengan senyuman khas nya itu.

Sedangkan [Name] yang mendengar itupun mengangguk.

🌸🌸🌸

Kini [Name] berada di wanmin restoran, dapat dilihat, di hadapan nya sudah ada makanan buatan Xiangling.

"Nah [Name]-chan silahkan di coba, dan juga katakan pada ku apa rasa nya enak atau tidak? " Tanya Xiangling dengan mata berbinar.

Sedangkan si gadis berumur 10 tahun itu sweetdrop, melihat betapa semangat nya Xiangling.

Lalu [Name] pun melihat makanan yang tersaji di depan nya, dapat dilihat aura merah akibat jeuyun chili sudah menguar nguar dari makanan itu.

"Entah kenapa aku sedikit menyesal menyetujui nya" Batin [Name] melihat makanan di depan nya.

Menyendok makanan di hadapan nya, lalu terhenti sebentar di hadapan mulut nya.

"Jika Chongyun yang mencoba ini pasti ia sudah kehilangan kesadaran nya" Batin [Name] lalu memasukkan makanan yang amat amat pedas itu ke dalam mulut.

"Jadi bagaimana rasa nya? " Tanya Xiangling begitu melihat [Name] memasukkan makanan buatan nya kedalam mulut nya.

"Hmm.. Rasanya enak hanya saja..... Ini sangat pedas... " Ucap [Name] yang sedang menahan pedas, bahkan keringat sudah bercucuran di dahi nya.

"Ah iya maaf, aku lupa mengurangi jumlah jeuyun chili yang ku pakai tadi, aku lupa yang mencoba dirimu" Ucap Xiangling sambil menggaruk kepala belakang nya yang tak gatal, lalu Xiangling pun melihat ke arah [Name].

"OH ASTAGA MAAF [NAME], AKAN KU AMBILKAN AIR" ucap Xiangling begitu ia mengingat ia belum memberikan air minum ke [Name].

Kini [Name] bersama dengan Xiangling sedang berjalan jalan di Liyue Harbor, mereka melakukan banyak hal mulai dari membeli bahan makanan, membeli mainan, bahkan tadi mereka sempat keluar Liyue harbor untuk berburu boar dan juga fowl.

"Woaah liat liat [Name]-chan, ayo kita kesana siapa tau ada barang yang cocok untuk mu" Ucap Xiangling sambil menunjuk ke arah toko yang berisi hiasan rambut.

"Ku-kurasa itu ti-tidak perlu kak" Ucap [Name].

"Sudahlah anggap aja ini sebagai ucapan Terima kasih ku" Ucap Xiangling lalu menarik tangan [Name].

"Waaah liat ini cocok sekali dengan mu [Name]-chan" Ucap Xiangling begitu memakaikan jepitan rambutnya ke [Name].

"U-uh terimakasih kak Xiangling" Ucap [Name].

"Sama sama" Ucap Xiangling bersama dengan senyuman nya, lalu beberapa detik kemudian Xingqiu serta Chongyun pun menghampiri mereka.

"Xiangling" Panggil Xingqiu yang membuat [Name] serta Xiangling menengok ke arah mereka.

"Kalian berdua ada apa? "

Nampak Xingqiu menggaruk kepala belakang nya, "etto— kami menerima misi... Hanya saja di misi itu kami memerlukan seseorang yang memiliki elemen pyro" Jelas Xingqiu.

"Jadi apakah kau bisa membantu kami Xiangling? " Tanya Xingqiu, sedangkan Chongyun masih memakan popsicle nya.

"Tentu saja tapi tunggu bagaimana dengan [Name] cha—" Belum sempat menyelesaikan perkataan nya, [Name] pun sudah memotong nya duluan.

"Kak Xiangling pergi saja, bantu kak Xingqiu dan kak Chongyun, [Name] akan baik baik saja" Ujar [Name].

"Tapi—" Ucap Xiangling ragu.

"Tenang saja aku bisa melindungi diriku sendiri kok" Ucap [Name].

Xiangling pun menghela nafas, "baiklah, tapi jika ada orang yang ngapain ngapain kamu, bilang sama aku ya.. Biar aku jadiin bahan ia buat ganti bahan slime aku masak" Ucap Xiangling yang membuat [Name] bergidik ngeri seketika, sedangkan Xingqiu yang mendengarnya hanya sweetdrop.

[Name] pun mengangguk.

"Baiklah kalau begitu sampai nanti [Name], hati hati ya.. " Ucap Xiangling melambaikan tangan sambil pergi bersama Xingqiu dan Chongyun.

"Kakak juga" Balas [Name].

Kini ketiga orang itu sudah menjauh hingga tidak nampak lagi di mata milik [Name], mengetahui hal itu [Name] pun menghela nafas.

"Apa aku pulang saja ya? " Batin [Name], "tapi aku masih ingin berkeliling sebentar" Batin [Name] kembali.

Lalu pada akhirnya [Name] pun memutuskan untuk kembali berkeliling.

Tidak pernah sepi, mungkin itu yang akan kita pikirkan ketika melihat Liyue Harbor, Liyue Harbor selalu beroperasi baik dari pagi sampai malam.

"Bruk"

Ketika sedang berjalan tanpa sengaja [Name] menabrak seseorang hingga ia terjatuh terduduk.

Menyadari ia telah menabrak seseorang, [Name] pun segera bangkit dan membungkuk minta maaf.

"Tidak apa apa, tidak usah membungkukkan badan mu seperti itu" Ucap seorang pria yang ia tabrak tadi.

Mendengar itupun [Name] segera menegakkan badannya, kini manik merah serta manik emas milik pria di hadapan nya itu bertemu.

Seketika kepala milik [Name] terasa sedikit nyeri begitu melihat manik mata pria dihadapan nya, sedangkan pria dihadapannya merasa.... Terhubung? Begitu melihat manik mata gadis berumur 10 tahun itu.

Namun semakin lama, rasa nyeri itu semakin terasa yang membuat [Name] secara tidak sadar memegang kepala nya.

"Kau baik baik saja? " Tanya sang pria itu sambil mensejajarkan tinggi nya.

Merasa nyeri nya sudah mereda, [Name] pun menurunkan tangan nya, lalu mengangguk.

"Saya baik baik saja, terima kasih atas perhatian nya tuan... " Ucapan milik [Name] terhenti begitu mengetahui bahwa ia tidak mengetahui nama pria di depan nya.

"Zhongli, panggil saja aku tuan Zhongli" Ucap pria bersurau coklat tua gradasi emas, serta manik amber itu.

[Name] pun mengangguk lalu tersenyum hingga mata nya terlihat menyipit.

"Terima kasih atas perhatian nya tuan Zhongli."

Manik amber milik Zhongli pun melebar begitu melihat senyuman gadis kecil di hadapannya, "ia sangat mirip."

Terdorong rasa penasaran Zhongli pun bertanya, "apakah aku boleh mengetahui nama mu nak? " Tanya Zhongli ramah.

Seketika mata [Name] terbuka bingung, namun detik selanjutnya ia mengangguk sambil tersenyum.

"Ha'i namaku adalah [Name], senang bertemu dengan mu tuan Zhongli" Ucap [Name] yang membuat manik mata Amber milik Zhongli melebar.

Di hari itu ia menemukan cinta nya, yang kini telah kembali.

𝓔𝓷𝓭

Akhirnya selesai juga wkwkwk, btw maaf ya kalau cerita nya nggak nyambung ata ngegantung hehe, Fu tiba tiba dapet ide nya kek gitu.

Btw book sebelah aku hapus sebagai ganti nya ya ini, aku buat yang baru, tapi tenang aja aku masih Terima request kok... Yah walau nggak semua sih...

Intinya Fu minta maaf atas keterlambatan nya...

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top