ใ ก tigapuluhempat
" Punyalah cantik aku ini dia panggil nenek sihir ?! Marah ini marah "
" Ini boleh mencetuskan perang dunia ketiga ya ! "
" Aku dah lama tak bersilat ini . Jangan sampai ada aku smackdown malam ini "
" Macam tiada guna aku pakai aura white setiap hari , kena panggil nenek sihir "
" Pernah sakit ~ tapi tak pernah sesakit ini ~ kerna pernah cinta ~ tapi tak pernah sedalam ini ~ "
Masha Allah , mereka berlima ini kena sampuk ke apa ?
" Qeef " panggilku perlahan . Qeef keluar daripada tempat persembunyiannya lalu mendongak memandangku .
Wah kejap , terasa tinggi pula AHAHAHAHAHAHAH maklumlah selama ini aku je yang mendongak tengok Jimin AHAHAHAHAHAH apatah lagi dengan kawan dia Namjoon AHAHAHAHAHAHAA terasa berdiri sebelah Burj khalifa AHAHAHAHAH tabah pendek .
//pegang dada + nangis tak berlagu//
" Tak baik cakap macam itu . Kalau papa dengar , nanti Qeef kena marah . Qeef tak sukakan papa marah Qeef ? " laju anak kecil itu menggelengkan kepalanya .
Takut bebenor Jimin marah dia .
Aku tersenyum kecil . Hanya dengan pandangan mata , Qeef memahami maksudku .
" Kakak satu , kakak dua , kakak tiga , kakak empat , kakak lima , Qeef minta maaf lagi - lagi dekat kakak satu sebab gigit kakak tadi "
Jamilah yang dilabel sebagai kakak satu terus berguling langgar dinding masjid sebab ketawa terbahak - bahak .
" COMELLAH ANAK KAKAK INI "
Bแบกn ฤang ฤแปc truyแปn trรชn: AzTruyen.Top