ใ…ก seratuslapan

" Appa , mana ... omo mama gwenchana ? Papa sana , sana " Tangan kecil Qeef menolak Jimin sebelum Qeef naik atas katil lalu duduk di hadapanku .

Ibu jarinya menyeka lembut air mataku yang jatuh mengalir di pipi . " Appa sakitkan eomma ke ? "

" Hey , papa sayang mama okay ? Papa sendiri taknak biarkan ada orang sakitkan hati mama ! "

" Habis itu kenapa mama nangis bila dengan papa ? Papa buli mama eh ? " panjang muncung mulut Qeef jadinya , keningnya juga berkerut menampakkan yang dia geram dengan Jimin .

Aduh comellah diorang berdua ini gaduh .

" Tak sayang , papa tak buli mama . Papa sayang mama macam Qeef sayang mama . Cuma mama je nangis , mama kan cengeng " selorohku sambil menatap sayu wajah Jimin .

" Mama mesti rindu nenek dengan atuk dekat Malaysia kan ? "

Pecah lagi takungan air mata aku . Homesick teruk ini woi ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ

NAK BALIKKKKKK

Bแบกn ฤ‘ang ฤ‘แปc truyแป‡n trรชn: AzTruyen.Top