No one POV

2 a.m

Baru sahaja Jimin hendak mimpi indah , tiba - tiba dia rasakan gegaran yang kuat .

Automatik duduk bersila Jimin dibuatnya .

Ingatkan gempa bumi , bila tengok Qeef tengah tersengih duduk menopang dagunya buatkan Jimin menepuk dahinya perlahan .

" Qeef lompat katil tadi kan ? " Tanya Jimin hendak mendapatkan kepastian . Qeef mengangguk tanpa rasa bersalah .

Jimin mengerling ke arah Lia di sebelahnya , masih nyenyak tidur tak terkesan dengan perbuatan Qeef .

Sambil menggosok mata , Qeef ditarik supaya duduk pada pangkuannya . " Qeef buat apa ini ? "

" Kata nak bangun sahur , Qeef bangunkanlah papa dengan mama . Dah macam - macam Qeef buat , tepuk lengan papa , conteng muka papa --- "

Jimin melihat wajahnya melalui cermin sebelum ,

" AQEEF HANAFI ! "