ใ…ก enam

" Haiyok Qeem , pujuklah putera cilik Qeem itu . Lia tak terlibat "

Awal - awal aku undur diri , taknak masuk campur urusan antara Qeem dan Qeef .

Jimin menggaru - garu kepalanya yang tidak gatal sebelum dia duduk mencangkung di hadapan Qeef .

Kepala Qeef diusapnya perlahan . " Kenapa Qeef taknak kawan papa ? Papa jahat eh ? "

Dengan mulut muncung seperti itik , Qeef mengangguk laju . " Ha'ah , papa jahat "

Jimin mengerling ke arahku nak minta tolong , namun aku menggeleng . Pujuklah sendiri ehek .

Jimin mengambil keputusan untuk mengangkat Qeef sebelum anak kecil itu didukungnya . " Papa buat apa dekat Qeef sampai Qeef kata papa jahat ? "

Tangan kecil Qeef memegang kedua - dua belah pipi Jimin sebelum dia mengomel , " Papa jahat pergi solat tawarih tak ajak Qeef . Ingat papa je nak dapat pahala ? Qeef pun nak juga ! Kedekut papa ini nak dapat pahala seorang - seorang "

Mendengar jawapan Qeef membuatkan aku dan Jimin ketawa besar . Petahnya dia bercakap !

Bแบกn ฤ‘ang ฤ‘แปc truyแป‡n trรชn: AzTruyen.Top